Sepak Terjang Robert Bonosusatya yang Terseret Kasus Korupsi PT Timah

Senin, 1 April 2024 13:22 WIB

Robert Priantono Bonosusatya. jasuindo-tiga-perkasa-annual-report-2012

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Robert Bonosusatya alias RBT alias RBS menjadi sorotan usai penetapan 16 tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT Timah Tbk periode 2015-2022. Terbaru, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim dan suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis dalam perkara korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun itu.

Robert Bonosusatya turut menjadi perbincangan karena dirinya pernah menjabat sebagai pimpinan PT Refined Bangka Tin (RBT), perusahaan yang menjadi mitra utama PT Timah Tbk. Perusahaan itu berhenti beroperasi usai digeledah penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Profil Robert Bonosusatya

Sebelum kasus korupsi di PT Timah Tbk, nama Robert mencuat pertama kali saat Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengikuti uji kelayakan calon Kapolri pada 14 Januari 2015. Saat itu, dokumen hasil pemeriksaan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menunjukkan transaksi ganjil sebesar Rp 57 miliar di rekening Budi.

Dalam beberapa berkas tertanggal Mei hingga Juni 2010 itu, Robert disebut bertindak sebagai penjamin pinjaman yang disalurkan oleh Pacific Blue International Limited untuk Muhammad Herviano Widyatama, putra Budi, pada 6 Juli 2005. Herviano menerima kucuran kredit sebesar Rp 57 miliar.

Kepada tim Bareskrim yang memeriksanya pada 26 Mei 2010, Robert mengaku sebagai teman lama Budi. Tapi, dia tak menyebutkan bagaimana mereka awal mulanya berjumpa. Saat bertemu dengan Budi dan Herviano pada tanggal yang tak disebutkan, Robert ditemani Lo Stefanus, pemilik jaringan toko berlian Frank and Co dan PT Mitra Abadi Berkatindo, perusahaan tambang timah.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan itu, Robert mengaku mendiskusikan rencana kredit untuk kepentingan bisnis pertambangan timah dan perhotelan yang dipelopori Budi, Herviano, dan Stefanus. Dalam dokumen yang sama, Herviano mengatakan bahwa dirinya memang meminta Robert membantu mencarikan pinjaman dana lantaran memiliki keterbatasan modal dalam berbisnis.

Sekian lama menghilang, nama Robert Priantono Bonosusatya kembali muncul setelah tiga tahun sebelumnya diperiksa Bareskrim. Hal itu terjadi ketika dia mengakui bahwa PT Jasuindo menang tender di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Selanjutnya Robet Bonosusatya mengatakan PT Jasuindo menggarap proyek BPKB...

<!--more-->

Kepada Tempo, Robert menuturkan perusahaannya menggarap proyek buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan surat izin mengemudi (SIM). Namun, dia mengaku tidak ingat waktu pastinya. “Tanya ke direktur saja,” kata Robert, Kamis, 20 Juni 2013.

Bukti keterlibatan Robert dan PT Jasuindo dalam proyek Korlantas Polri dikuatkan oleh fasilitas bank penjamin seperti yang tertuang dalam laporan keuangan milik PT Jasuindo per 31 Desember 2013. Laporan keuangan itu ditandatangani langsung oleh Robert sebagai komisaris utama, sekitar April 2014. Fasilitas bank garansi itu sudah diaktakan oleh Isy Karimah Syakir, notaris di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan akta perjanjian nomor CRO.SBY/0595/NCL/2013 akta nomor 2 tertanggal 1 Oktober 2013, fasilitas bank garansi tersebut diberikan PT Bank Mandiri kepada PT Jasuindo dengan plafon Rp 102 miliar terhitung sejak 1 Oktober 2013 hingga 31 Maret 2014.

“Tujuan penggunaan untuk jaminan uang muka, penyelenggaraan, pemeliharaan, dan jaminan lainnya untuk proyek BPKB dan STNK Korlantas Polri,” bunyi laporan keuangan itu.

Disebut Sebagai Pemilik Pesawat Jet Pribadi yang Dipakai Polisi Temui Keluarga Brigadir J

Kemudian, sosok Robert Bonosusatya kembali menjadi perhatian publik setelah Indonesia Police Watch (IPW) menyebutnya sebagai pemilik jet pribadi yang digunakan Brigadir Jenderal (Brigjen) Hendra Kurniawan menemui keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Jambi pada 11 Juli 2022 lalu. IPW bahkan menuding Robert sebagai seorang mafia judi online.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, berdasarkan penelusuran IPW, Hendra menumpang jet pribadi dengan kode registrasi T7-JAB. Jet itu juga diketahui sering dipakai bos PT MMS Group Indonesia sekaligus mantan narapidana kasus korupsi, Andrew Hidayat, dan Direktur Utama (Dirut) PT Pakarti Putra Sang Fajar, Yoga Susilo dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali. Nama Yoga pun sempat disebut dalam bagan konsorsium 303 Ferdy Sambo.

“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam perkara Sambo dan Konsorsium 303. Selain RBT, nama Direktur PT Pakarti Putra Sang Fajar, Yoga Susilo muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303,” ucap Sugeng dalam keterangan tertulis, Senin, 19 September 2022.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Top 3 Hukum: Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar, Cerita Pilu Mahasiswi Ferienjob jadi Kuli Bangunan di Jerman

Berita terkait

Kejagung Sita Rumah Mewah Raja Timah Bangka Tamron di Serpong

12 menit lalu

Kejagung Sita Rumah Mewah Raja Timah Bangka Tamron di Serpong

Tersangka kasus korupsi timah, Tamron adalah beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV Venus Inti Perkasa (VIP).

Baca Selengkapnya

Periksa Sandra Dewi, Kejagung Ungkap Jet Pribadi Harvey Moeis Terindikasi Hasil Korupsi Timah

44 menit lalu

Periksa Sandra Dewi, Kejagung Ungkap Jet Pribadi Harvey Moeis Terindikasi Hasil Korupsi Timah

Kejaksaan Agung menyampaikan bahwa pesawat jet milik Harvey Moeis terindikasi sebagai hasil korupsi timah. Penyidik periksa Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Periksa Sandra Dewi, Penyidik Kejaksaan Agung Dalami Soal Kepemilikan Jet Pribadi

19 jam lalu

Periksa Sandra Dewi, Penyidik Kejaksaan Agung Dalami Soal Kepemilikan Jet Pribadi

Penyidik Kejaksaan Agung mendalami soal kepemilikan jet pribadi saat memeriksa Sandra Dewi, istri Harvey Moeis tersangka korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Bungkam usai Diperiksa 10 Jam di Kejaksaan Agung

21 jam lalu

Sandra Dewi Bungkam usai Diperiksa 10 Jam di Kejaksaan Agung

Sandra Dewi bungkam usai diperiksa sebagai saksi kasus korupsi timah oleh penyidik Kejaksaan Agung selama sekitar sepuluh jam.

Baca Selengkapnya

WALHI Bangka Belitung dan Masyarakat Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Timah Batu Beriga

3 hari lalu

WALHI Bangka Belitung dan Masyarakat Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Timah Batu Beriga

Kandungan logam berat (Pb, Cd, Cr) pada limbah cair kegiatan penambangan timah, menjadi bahan pencemar lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

5 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

7 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Panggil 5 Orang Saksi Kasus Korupsi Timah

8 hari lalu

Kejaksaan Agung Panggil 5 Orang Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejaksaan agung memanggil lima orang saksi terkait kasus korupsi IUP di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

12 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

12 hari lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya