Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Rabu, 3 April 2024 09:55 WIB

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan gudang peluru di gudang amunisi daerah atau Gudmurah Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Bogor mengejutkan publik. Peristiwa yang berlangsung pada 30 Maret 2024 ini membuat warga panik.

Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Bekasi didatangkan. Dibantu juga oleh para prajurit TNI dan anggota Polri.

Ledakan ini berasal dari gudang amunisi nomor 6, yang tampak mengeluarkan asap. Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohamad Hasan amunisi yang tersimpan dalam gudang nomor 6 tersebut merupakan amunisi yang kadaluwarsa. Berusia lebih dari 10 tahun.

Peraturan tentang pemeliharaan amunisi

Mengutip Petunjuk Pelaksanaan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Juklak Kemenhan) tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Amunisi Di Lingkungan Kementerian Pertahanan Dan Tentara Nasional Indonesia, Pemeliharaan amunisi adalah segala usaha, pekerjaan dan kegiatan meliputi pemeriksaan, inspeksi, pemeliharaan dan perbaikan serta penyingkiran dan pemusnahan amunisi dengan tujuan mempertahankan kondisi munisi agar selalu balk dan selalu slap untuk digunakan.

Advertising
Advertising

Pengawalan teknis amunisi sendiri merupakan suatu bentuk pengawalan/pengawasan teknis yang dilakukan terhadap amunisiamunisi yang sedang dalam proses perpindahan dari gudang satu ke gudang lainnya, khususnya menyangkut tentang bagaimana perlakuan terhadap amunisi selama dalam pengangkutan.

Dalam penyelenggaraan pemeliharaan amunisi, diperlukan penentuan tingkat pemeliharaan amunisi yang mencakup jumlah, macam kerusakan serta batas kemampuan pemeliharaan yang diizinkan, didasarkan:

1) Macam dan tugas satuan yang di Iayani

2) Mobilitas

3) Sarana dan prasarana yang tersedia

4) Alat dan keterampilan personel

5) Situasi dan kondisi serta letak geografis.

Dalam penyelenggaraan pemeliharaan amunisi, diperlukan penentuan tingkat pemeliharaan yang didasarkan pada jenis kerusakan amunisi, batas kemampuan teknis pemeliharaan balk kemampuan personel maupun peralatan pemeliharaan serta tanggung jawab dan kewenangan yang diizinkan pada unsur pelaksana pemeliharaan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dan ketidaksesuaian kemampuan teknis yang meliputi:

  1. Pemeliharaan amunisi tingkat (Organik). Dilaksanakan di gudang satuan pemakai dan seluruh instalasi amunisi, merupakan kegiatan teknis pemeliharaan sederhana yang menjadi tanggung jawab satuan pemakai maupun seluruh instalasi amunisi, yang dilakukan secara sistematis dan periodik dengan kegiatan yang bersifat pemeliharaan pencegahan serta deteksi dini terhadap timbulnya kerusakan awal amunisi.

  2. Pemeliharaan amunisi tingkat ringan. Merupakan kegiatan perbaikan tingkat ringan, yang dilaksanakan oleh setiap instalasi amunisi lapangan secara sistematis dan periodik dengan kemampuan teknis dan peralatan pemeliharaan yang sederhana, diwujudkan dalam bentuk kegiatan pemeliharaan mulai tingkat 0 (organik), tingkat I sampai dengan tingkat II.

  3. Pemeliharaan amunisi tingkat sedang dilaksanakan digudang persediaan amunisi daerah, merupakan kegiatan perbaikan tingkat sedang, yang dilaksanakan oleh setiap instalasi amunisi daerah secara sistematis dan periodik dengan kemampuan teknis dan peralatan pemeliharaan yang khusus, diwujudkan dalam bentuk kegiatan pemeliharaan mulai tingkat 0 (organik), tingkat I, tingkat II sampai dengan tingkat III.

  4. Pemeliharaan amunisi tingkat berat dilaksanakan digudang persediaan amunisi pusat merupakan kegiatan perbaikan tingkat berat dan berbahaya, yang dilaksanakan oleh setiap instalasi amunisi pusat secara sistematis dan periodik dengan kemampuan teknis dan 7 peralatan pemeliharaan yang dapat menjawab kebutuhan teknis tingkat rekondisi, maupun renovasi, diwujudkan dalam bentuk kegiatan pemeliharaan mulai tingkat 0 (organik), tingkat I, tingkat II, tingkat Ill sampai dengan tingkat IV.

Bagaimana pemeliharaan amunisi?

Proses pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan harus memenuhi beberapa syarat seperti dikutip dari laman kemhan.go.id:

  1. Pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan. Dilaksanakan oleh petugas gudang amunisi dengan memperhatikan syarat-syarat penimbunan, pengawasan, keamanan, timbunan amunisi serta dasardasar pokok penimbunan amunisi.

  2. Pemeliharaan amunisi selama dalam pengangkutan. Dilaksanakan oleh petugas khusus yang memiliki kemampuan teknis amunisi untuk menyusun peti kemas amunisi diatas alat angkut serta penentuan waktu dan tempat istirahat maupun teknik perlakuan pemuatan dan pembongkaran amunisi.

  3. Pemeliharaan amunisi disatuan pemakai. Dilaksanakan oleh seluruh satuan pengguna dan instalasi amunisi dengan mengutamakan kegiatan pembersihan di dalam/ di luar gudang amunisi, pemeliharaan dan penggunaan alat pemadam api, melindungi amunisi dari pengaruh iklim serta penimbunan peti kemas yang sesuai dengan tatacara penimbunan amunisi.

HATTA MUARABAGJA I ELLYA SYAFRIANI

Pilihan Editor: Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Berita terkait

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

5 hari lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

7 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

9 hari lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

14 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

19 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

20 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

26 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

27 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

28 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

34 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya