TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

Kamis, 4 April 2024 11:43 WIB

Warga yang kembali dari tempat pengungsian membersihkan area sekitar rumah setelah peristiwa kebakaran dan ledakan di gudang amunisi Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudang amunisi daerah (gudmurah) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu. Menurut dia, gudang amunisi merupakan tempat yang rahasia dan tertutup.

Kristomei menuturkan, gudang amunisi selalu dibangun jauh dari permukiman. Namun seiring waktu, perumahan warga berkembang hingga merapat ke instalasi militer itu. "Kan orang juga enggak tahu ada gudang amunisi. (Orang di kompleks itu?) Enggak tahu, karena gudang amunisi tempatnya rahasia, tertutup dia," ujar Kristomei saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Menurut Kristomei, TNI telah mengevaluasi saran untuk merelokasi gudang amunisi itu. Namun, dia mengatakan saran itu harus mempertimbangkan tempat tujuan dan biaya relokasi. "TNI enggak bisa bergerak sendiri," kata Kristomei.

Menurut dia, relokasi gudang amunisi masuk dalam proses sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pemerintahan daerah setempat. Sinkronisasi itu meliputi lokasi instalasi militer, perumahan, sawah, dan hutan lindung.

Meskipun begitu, Kristomei mengakui opsi pemindahan gudang amunisi itu masih terus dibahas. "Betul (masih dibahas). Itu evaluasi kami juga," kata dia.

Advertising
Advertising

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, mengatakan area ledakan gudang peluru sudah kembali aman. Lokasi ledakan sudah ditinjau oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak.

"Saat ini kami sedang melakukan pembersihan dan sterilisasi lokasi," kata Hasan di Kepolisian Daerah Metro Jaya seusai mengikuti Rapat Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024 Wilayah Polda Metro Jaya, pada Senin, 1 April 2024.

Sterilisasi itu, kata Hasan, dilakukan dengan mengumpulkan kembali sisa material hasil ledakan tersebut. "Melakukan pengecekan bersama kepolisian, pemerintah daerah, tentang dampak yang terjadi di wilayah tersebut," ujar dia.

Menurut dia, laporan tersebut sudah disampaikan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Agus, kata dia, sudah memerintahkan untuk melakukan penanganan. "Sehingga bisa memastikan area yang kena dampak itu aman," tutur Hasan.

Pilihan Editor: 7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Berita terkait

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

4 jam lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

12 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

14 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

2 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

2 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

3 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

5 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya