Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

Selasa, 9 April 2024 19:05 WIB

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok

TEMPO.CO, Depok - Polres Metro Depok melarang takbir keliling dan konvoi di jalan. Polisi mengimbau warga untuk melaksanakan takbiran di satu tempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Diusahakan merayakannya dengan khidmat tanpa ada ramai-ramai konvoi malam takbiran dan kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan di satu tempat saja, misalnya di masjid atau di tempat yang ditentukan," kata Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana, Selasa, 9 April 2024.

Polisi melarang takbir keliling dengan konvoi ke jalan karena beberapa alasan, seperti menganggu pengguna jalan dan masyarakat di sekitarnya. "Yang ketiga menimbulkan potensi-potensi kerawanan, seperti tawuran, atau ada yang menyalakan petasan atau kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

"Itu yang harus diantisipasi, sehingga kita mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling," ujar Arya.

Ditanyakan tindakan yang dilakukan jika mendapati ada kelompok masyarakat yang melakukan takbir keliling dan konvoi ke jalan, Arya menegaskan akan menghentikan kegiatan tersebut. "Seperti kemarin sudah beberapa masyarakat yang kami hentikan. Kami hentikan saat persiapannya," kata Arya.

Advertising
Advertising

Ia juga mengimbau agar tidak menyalakan petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain. "Petasan ini kan sebenarnya sudah dilarang, jadi walaupun dulu menjadi tradisi, tapi sekarang kita larang karena selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan masyarakat," katanya.

Untuk itu, ia meminta Kapolsek dan forum komunikasi pimpinan daerah untuk senantiasa mengimbau masyarakat. "Tentu yang paling dekat RT, lurah dan camat juga ikut mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan petasan dalam rangka perayaan Idulfitri ini," ucap Arya.

Pilihan Editor: KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

Berita terkait

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

8 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

9 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

10 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

10 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

17 jam lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

1 hari lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

2 hari lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya