Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kamis, 11 April 2024 20:58 WIB

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, dari tujuh korban tewas akibat kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang, empat di antaranya perempuan. Kecelakaan tunggal itu terjadi di KM 370 Tol Semarang-Batang pada Kamis pagi, 11 April 2024.

Satake mengatakan, dua korban meninggal adalah anak perempuan yang masih balita. Tiga korban lain adalah laki-laki, salah satunya kondektur bus Rosalia Indah, Sumarsono, 45 tahun.

Tujuh nama korban meninggal tersebut adalah Sumarsono (45), Shaquina Banungga (1), Moh. Mahsun (46), Masri’in, Zidana (3), Titik, Aris Riski.

Lantaran ada korban jiwa, Satake mengatakan sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka karena kelalaiannya. Satake menyebut kelalaian sopir berasal dari Ponorogo itu karena mengantuk dan tertidur saat mengemudi.

“Karena lalainya mengakibatkan korban meninggal, berpotensi sebagai tersangka,” kata Satake saat dihubungi Kamis petang, 11 April 2024.

Satake menjelaskan pengemudi bus mengakui berkendara dalam kondisi mengantuk. Akibatnya bus hilang kendali di KM 370+200 Tol Batang sekitar pukul 06.35.

Advertising
Advertising

“Sehingga bus keluar jalur masuk ke parit sejauh sekitar 200 meter dan penumpang terpental keluar dari bus,” kata dia.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono langsung meninjau lokasi kecelakaan tunggal tersebut pada Kamis pagi. Aan Suhanan menyampaikan ada 34 penumpang dan dua kru bus Rosalia Indah saat kecelakaan terjadi.

"Terdapat 12 selamat, 13 sekarang masih proses di IGD, 7 korban meninggal dunia,” kata Aan.

Kakorlantas menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah tempat kejadian perkara atau TKP kecelakaan bus Rosalia Indah itu untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini.

Aan menyebut dugaan awal penyebab peristiwa ini karena sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep. "Fakta di lapangan ini belum ditemukan jejak rem kemudian keterangan dari saksi terutama pengemudi bis ini keterangannya dari awal sedang lelah. Artinya kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal."

Pilihan Editor: Lebaran Hari Kedua, Polri Catat Kendaraan Keluar Meninggalkan Jakarta Lebih Tinggi



Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 jam lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

15 jam lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

18 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

18 jam lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

18 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

19 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

19 jam lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

19 jam lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

23 jam lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya