Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Selasa, 16 April 2024 23:04 WIB

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Aan Suhanan, mencatat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 mencapai 2.985 kejadian. Angka ini menurun dari kecelakaan pada Lebaran 2023, yang tercatat 3.412 kejadian.

“Alhamdulillah ada penurunan angka sekitar 13 persen," ujar Aan dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 April 2024.

Adapun korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik tahun ini mencapai 429 orang. Angka ini juga mengalami penurunan dari Lebaran 2023, yang mencapai 519 orang. Artinya, terjadi penurunan 17 persen.

Dari kecelakaan itu, Aan mencatat mereka yang mengalami luka berat meningkat dari 427 menjadi 533 atau sebesar 25 persen. Adapun mereka yang mengalami luka ringan turun dari 4.645 menjadi 3.983.

Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso, mengungkapkan angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2024 menurun sebesar 15 persen. Angka ini didapat bila dibandingkan dengan kecelakaan arus mudik Lebaran 2023.

Advertising
Advertising

Angka kecelakaan dihitung selama polisi menggelar Operasi Ketupat 2024, yakni 4 April 2024 sampai dengan 11 April 2024. "Dibandingkan kecelakaan tahun lalu itu terjadi penurunan sampai 15 persen, korban meninggal dunia turun menjadi 3 persen," ucap Slamet dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 April 2024.

Adapun faktor penyebab kecelakaan lalu lintas selama arus mudik, Slamet menjelaskan paling banyak disebabkan oleh pengemudi yang tidak menjaga jarak aman, yakni sebesar 32 persen. Penyebab ini diikuti oleh kecelakaan saat berbelok sebesar 16 persen, ceroboh berubah arus sebesar 13 persen, dan ceroboh saat menyalip sebesar 11 persen.

Meski kecelakaan lalu lintas secara umun menurun, Slamet memerinci sejumlah jenis kecelakaan mengalami kenaikan. Kecelakaan tunggal, misalnya, naik 14 persen dengan 79 kejadian. Kecelakaan antara depan-depan naik 3 persen dengan 92 kejadian. Kemudian, kecelakaan depan-belakang naik 1 persen dengan 79 kejadian, tabrakan beruntun turun 9 persen

Slamet mengimbau masyarakat yang akan kembali dari kampung halaman pada arus balik ke Jabodetabek dan sekitarnya memastikan kesehatan fisik dan kesehatan kendaraan, istirahat di rest area apabila sudah lelah, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. "Tetap patuhi patuhi aturan berlalu lintas," kata dia.

Pilihan Editor: Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area Tol Trans Sumatera, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Berita terkait

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

7 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

8 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

9 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

11 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya