Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Jumat, 26 April 2024 17:20 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. "Masih didalami (dugaan pembunuhan). Yang jelas faktanya ditemukan ada mayat wanita dalam koper benerapa hari lalu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024.

Ade Ary mengatakan, sampai saat ini tim penyidik masih bekerja untuk menginvestigasi dan menemukan pelaku. Tim penyidik itu merupakan gabungan antara Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi, Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Barat, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. "Mohon bantuan masyarakat apabila ada yang mengetahui melihat atau mendapatkan informasi bisa menghubungi 110," kata Ade Ary.

Adapun korban merupakan seorang wanita, 50 tahun, berinisial RM. Dia merupakan karyawati swasta. Alamatnya di Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat. "Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri. Hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kamis, 25 April 2024.

Setelah menerima informasi penemuan mayat dalam koper tersebut, Kepolisian Resor Bekasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. "Saat ini Polres Metro Bekasi sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan," ujar Ade.

Perihal kematian RM ini, Ade mengatakan, Polres Metro Bekasi telah memeriksa enam saksi. Kronologi yang diperoleh dari saksi A, ia tiba di TKP dan membersihkan sampah liar. Setelah berjalan beberapa meter para saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan. "Kemudian saksi memegang tas tersebut, merasa berat, dan curiga. Akhirnya penemuan tersebut dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat," tutur Ade menceritakan keberadaan mayat RM.

Advertising
Advertising

Ade menjelaskan, setelah ditemukan jenazah dengan sejumlah anggota tubuh remuk ini, polisi langsung mendatangi TKP. Setelah membuka isi tas, ditemukan mayat seorang wanita. "Dilakukan olah TKP. Tim melakukan pemeriksaan sesuai SOP di sana," ucap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Pilihan Editor: Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

4 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

5 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

16 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

16 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

18 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

19 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

23 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

23 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

1 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya