Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

Rabu, 1 Mei 2024 20:11 WIB

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Yahukimo Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Hidayanto mengatakan telah menangkap lima tersangka pembunuhan Bripda Oktovianus Buara pada Senin, 29 April 2024.

Menurut Heru, kelima tersangka yang ditangkap adalah WK, AP, AS, FW dan DA.Masih ada dua tersangka lain yang terus dikejar Polres Yahukimo. "Telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," kata Heru dalam keterangan tertulis pada Rabu, 1 Mei 2024.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan itu, di antaranya batu yang digunakan tersangka untuk membunuh korban. Polisi juga menyita sebatang balok yang digunakan tersangka AS memukul Oktovianus Buara, serta sehelai jaket yang digunakan oleh AP saat kejadian.

Namun polisi belum menemukan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Oktovianus. "Pisau yang digunakan membunuh korban tidak ditemukan di TKP dan masih dalam proses pencarian. Kami akan buat daftar pencarian barang bukti,” ucap dia.

Kapolres Yahukimo menyatakan, personel Polres Yahukimo bersama Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 akan terus melakukan pengejaran para pelaku. “Dua orang pelaku akan terus dikejar tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Dia mengapresiasi anggota polisi yang berhasil mengungkap para tersangka penganiayaan berat terhadap anggotanya, Bripda Oktavianus Rebuara.

Jenazah Oktovianus ditemukan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Selasa, 16 April 2024. Anggota Polres Yahukimo berusia 23 tahun, itu ditemukan meninggal bersimbah darah akibat luka dianiaya. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Nafri, Kota Jayapura, Rabu, 17 April lalu, dan dimakamkan di Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggung jawab atas terbunuhnya seorang anggota polisi di Distrik Dekai, pada Selasa, 16 April lalu. Pembunuhan itu dilakukan saat anggota kelompok bersenjata itu memantau daerah setempat.

Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan operasi itu bertujuan memantau pergerakan anggota militer yang kerap melakukan patroli malam. Saat itu, Oktovianus Buara dibunuh kelompok pimpinan Elkius Kobak.

"Panglima TPNPB Wilayah XVI Yahukimo Brigadir Elkius Kobak dan pasukannya melaporkan bahwa mereka telah berhasil bunuh seorang anggota polisi di Yahukimo," kata Sebby, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 17 April 2024.

Pilihan Editor: Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Berita terkait

Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

3 jam lalu

Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 21 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Dibebaskan, Pilot Susi Air Sempat Minta Dua Hal Ini

3 jam lalu

Sebelum Dibebaskan, Pilot Susi Air Sempat Minta Dua Hal Ini

Dalam video singkat yang diterima Tempo, pilot Susi Air itu duduk ditemani mantan Bupati Nduga Edison Gwijangge dan dua orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Penyanderaan sampai Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

3 jam lalu

Ini Kronologi Penyanderaan sampai Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan setelah disandera 20 bulan lebih sejak 7 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

4 jam lalu

Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

Susi Pudjiastuti bersyukur pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya telah dibebaskan.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Pembebasan Pilot Susi Air Dibantu Kolaborator Asal Finlandia

5 jam lalu

TPNPB-OPM Klaim Pembebasan Pilot Susi Air Dibantu Kolaborator Asal Finlandia

OPM menyebut ada peran seorang warga Finlandia dalam negosiasi pembebasan pilot Susi Air Philip Marka Mehrtens.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Bantah Beri Uang Tebusan untuk Pembebasan Pilot Susi Air

5 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Bantah Beri Uang Tebusan untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Jubir TPNPB-OPM menuding pemerintah Indonesia menyuap salah satu panglima mereka, Egianus Kogoya, untuk membebaskan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Pembebasan Pilot Susi Air, TPNPB-OPM Tuding Kelompok Egianus Kogoya Tak Patuhi Perintah

5 jam lalu

Pembebasan Pilot Susi Air, TPNPB-OPM Tuding Kelompok Egianus Kogoya Tak Patuhi Perintah

Pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disebut tidak sesuai dengan kesepakatan

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

8 jam lalu

Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

Susi Pudjiastuti mengatakan akan menemui Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang baru saja dibebaskan OPM.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air setelah Bebas: Terima Kasih, Saya Keluar dengan Kondisi Sehat

8 jam lalu

Pilot Susi Air setelah Bebas: Terima Kasih, Saya Keluar dengan Kondisi Sehat

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera kelompok TPNPB-OPM selama hampir 20 bulan

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens

9 jam lalu

Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens hari ini dibebaskan dari penyaderaan OPM. Bagaimana kronologi pembebasan Philip?

Baca Selengkapnya