Aparat TNI-Polri Tembak Mati Satu Anggota TPNPB-OPM Basoka Lawiya di Paniai Papua

Rabu, 22 Mei 2024 15:54 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat gabungan TNI-Polri menembak mati satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Anggota KKB yang ditembak mati itu adalah Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya.

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan Basoka merupakan ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Penembakan terjadi saat TNI-Polri merespons serangan KKB yang melakukan penembakan hingga pembakaran gedung sekolah dan bangunan kios di Paniai, Papua Tengah.

Faizal mengatakan, dalam peristiwa pembakaran sekolah dan sejumlah kios, KKB juga menembak masyarakat sipil dan aparat keamanan. Sebelumnya TPNPB-OPM mengklaim telah menembak mati Alexsander Parapak saat mereka menyerang Polsek Homeyo, Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya.

"Kami merespona aksi KKB tersebut dengan melakukan pengejaran dan tembakan balasan ke arah KKB," kata Faizal.

Kepala Humas Satgas Operasi Damai Cartenz Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan, setelah aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz menyisir lokasi kontak tembak itu, mereka menemukan satu anggota KKB tewas. Aparat mengamankan barang bukti berupa 1 magasen, 1 teleskop dan 3 unit ponsel.

“Kelompok KKB pimpinan Undius Kogoya merupakan KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai,” ujar Bayu.

Advertising
Advertising

Menurut dia, saat ini aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz terus berjaga di kawasan operasi. Tujuannya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Paniai dari gangguan TPNPB-OPM.

Pilihan Editor: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mayat Wanita di Selokan di Bekasi

Berita terkait

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

2 hari lalu

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

Kapuspen TNI membantah tudingan soal mata-mata TNI yang ditembak TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang ojek di Intan Jaya ditembak oleh TPNPB-OPM karena diduga agen intelijen militer Indonesia.

Baca Selengkapnya

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

2 hari lalu

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

Setelah operasi pengakan hukum kepada TPNPB-OPM di Paniai rampung, personil Satgas Damai Cartenz mendapat supervisi.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

4 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

4 hari lalu

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

Operasi penegakan hukum Paniai berakhir, PJ Gubernur Papua Tengah mengajak semua elemen menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

4 hari lalu

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

Selama lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPMlokasi keberadaannya berpindah-pindah.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

5 hari lalu

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

Lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh TPNPB-OPM membuatnya bisa berbahasa Nduga.

Baca Selengkapnya

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

5 hari lalu

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

Egianus Kogoya dikabarkan berencana membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tanpa tuntutan politik. Namun pembebasan itu tanpa perantara.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

5 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan saat timnya meninggalkan Paniai, masyarakat yang mengungsi dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

5 hari lalu

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pengungsian ratusan warga Distrik Bibida ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua.

Baca Selengkapnya