TEMPO.CO, Bekasi - Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Polisi Untung Riswaji, mengungkapkan wanita yang ditemukan dalam selokan di Jalan Insinyur H. Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, meninggal dunia karena sakit. Korban berinisial ER, 37 tahun, merupakan warga Jakarta Timur.
Dugaan tersebut berdasarkan keterangan keluarga korban yang menyatakan bahwa ER sebelum ditemukan tewas sedang dalam kondisi sakit. ER menghilang empat hari sebelum jasadnya ditemukan.
“Saat tanggal 16 (Mei 2024) kemarin bersama dengan kakaknya sedang di rumah sakit yang ada di Jakarta Timur. Kakaknya sedang menebus obat dan korban meninggalkan kakaknya yang masih berada di rumah sakit,” kata Untung saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Mei 2024.
Dugaan tersebut kemudian diperkuat dengan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, yang menyatakan bahwa sempat melihat korban dalam keadaan sempoyongan. “Sekitar 40 meter penemuan mayat tersebut ada penjual kopi dan melihat korban jalan sempoyongan,” ucapnya.
Untung menyebut pihaknya juga telah memeriksa CCTV yang ada si sekitar lokasi kejadian. “(Di) kamera CCTV yang notabenenya korban jalan sendiri perlahan jongkok dan jatuh di TKP dan persis menghadap sesuai dengan yang ditemukan jenazah,” ujar Untung.
Kini jenazah korban telah di kembali kan ke pihak keluarga. Untung mengatakan dari peristiwa ini pihak keluarga tidak berkenan jika jenazah korban dilakukan autopsi.
Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Minta Anak Buah Kirim Durian Musang King Rp 46 Juta, Berapa Harganya di Pasaran?
