Total Ada 14 Mobil Mewah, di Mana 5 Supercar Rudy Salim Setelah 9 Mobilnya Ditahan Bea Cukai?

Kamis, 23 Mei 2024 19:31 WIB

Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia

TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) akhir-akhir ini menjadi sorotan karena menahan sembilan mobil mewah yang diduga milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh. Bahkan, Bea Cukai dilaporkan ke Kejaksaan Agung setelah Kenneth Koh merasa kehilangan sembilan supercar miliknya yang di tahan di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta.

Meski begitu, Ditjen Bea Cukai membantah tuduhan Koh dan mengatakan bahwa kesembilan mobil tersebut masih ada dan hanya dipindahkan ke gudang di Cikarang, Bekasi.

“Dilepas gimana? Ada disimpan di Bea Cukai, diamankan,” ucap Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Nirwala Dwi Heryanto saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Selasa, 14 Mei 2024.

Berdasarkan laporan Majalah Tempo, mobil mewah Kenneth Koh yang ditahan Bea Cukai tersebut adalah milik pengusaha muda Indonesia, Rudy Salim. Tak hanya itu, jumlah supercar yang dimiliki bos Prestige itu juga ternyata 14 mobil.

Hanya saja, baru sembilan mobil yang dikirimkan ke Indonesia melalui perusahaan Kennet Koh, Speedline Industries Sdn Bhd. Pengiriman itupun dilakukan melalui mekanisme impor sementara ATA Carnet. Lantas, bagaimana kabar lima supercar Rudy Salim yang lain setelah sembilan mobilnya ditahan Bea Cukai?

Advertising
Advertising


Masih Ada 5 Supercar Rudy Salim yang Belum Masuk Indonesia


Dalam laporan Majalah Tempo berjudul Denda Selangit Lamborghini Crazy Rich, Rudy Salim disebutkan membeli total 14 mobil mewah dari Inggris. Pada awalnya, dia ingin mendatangkan mobil mewahnya ke Indonesia, namun dengan memanfaatkan sistem impor sementara atau ATA Carnet agar biaya impor mobil mewah itu lebih irit.

“Kalau dikirim langsung, pajaknya hampir dua kali lipat harga mobil,” ucap seorang sumber kepada Tempo.

Rudy Salim lalu mencari kenalan yang bisa mendatangkan mobil mewahnya melalui sistem ATA Carnet. Pada 2019, seorang kolega kemudian memperkenalkan Rudy Salim dengan Kenneth Koh, pengusaha sekaligus mantan pembalap dari Malaysia.

Setelah bertemu, Rudy Salim dan Kennet Koh kemudian sepakat bekerja sama untuk membawa mobil-mobil tersebut ke Indonesia. Supercar itu lalu didatangkan ke Malaysia menggunakan jasa angkut Golden Horse Corporation Limited dan Cars Auto Cargo Pte Ltd.

Agar bisa masuk ke Indonesia, Rudy meminta Andi, pegawainya sekaligus Direktur PT Devtan Cipta Kreasi, untuk menandatangani perjanjian dokumen ATA Carnet antara Kenneth Koh, Bea Cukai, dan perwakilan Rudy.

Pada akhir 2019, Kenneth Koh mengirimkan sembilan mobil mewah milik Rudy Salim itu ke Bandara Soekarno-Hatta. Lima mobil tersisa akan dikirimkan, jika kerja sama berjalan lancar. Adapun, sembilan mobil yang sudah dikirimkan Kenneth, yaitu empat Lamborghini dari berbagai tipe, tiga Aston Martin, satu Rolls Royce, dan satu McLaren.

Gejala kerja sama tidak baik mulai muncul antara Kenneth dan Rudy. Rudy mulai malas berkomunikasi dengan Kenneth, begitu juga dengan Andi. Kenneth meminta mobil diekspor kembali ke Malaysia untuk menghindari denda. Kenneth juga mengungkapkan bahwa dari awal Rudy tidak berniat untuk mengembalikan mobil tersebut.

Kenneth Koh mengatakan Bea Cukai menjatuhkan denda Rp 8,8 miliar untuk sembilan mobil mewah tersebut kepada perusahaannya. Jika denda itu tak dibayar dan mobil tak dikembalikan ke Malaysia, dendanya akan membengkak menjadi Rp 56 miliar dan semua tagihan ini ditujukan kepada Speedline.

Di sisi lain, Rudy Salim sebagai pemilik Prestige tidak dikenai denda. Namun, Rudy tetap terlibat lantaran mobil yang dikirim Speedline tidak kunjung keluar. Selain itu, mobil tersebut juga milik Rudy yang dibeli di Inggris dari berbagai sumber.

Sementara itu, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai lima mobil mewah Rudy yang lain, yang kemungkinan masih berada di Malaysia. Pasalnya, kelima supercar itu baru akan dikirim ke Tanah Air apabila transaksi sembilan mobil pertama berjalan lancar. Sedangkan, saat ini kesembilan mobil tersebut justru ditahan Bea Cukai karena telah habis masa berlaku dokumen izin ATA Carnet dan tidak kunjung direekspor oleh Rudy Salim.

Pilihan Editor: Asal Usul Lamborghini Rudy Salim

RADEN PUTRI | TEMPO

Berita terkait

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp9,4 Miliar ke Singapura

16 jam lalu

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp9,4 Miliar ke Singapura

Benih lobster senilai Rp9,4 miliar itu diselundupkan melalui barang bawaan penumpang yang dibawa dua wanita di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Putri Anne Luka Ringan karena Tersepak Kuda

17 jam lalu

Putri Anne Luka Ringan karena Tersepak Kuda

Putri Anne adik Raja Charles III dilaporkan mengalami luka ringan dan geger otak dalam sebuah insiden yang terjadi pada Minggu, 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Senang Indonesia Posisi ke-27 Peringkat Daya Saing Global, Ini Daftar Lengkapnya

19 jam lalu

Jokowi Senang Indonesia Posisi ke-27 Peringkat Daya Saing Global, Ini Daftar Lengkapnya

Presiden Jokowi senang ketika mengetahui bahwa peringkat daya saing Indonesia secara global meningkat ke posisi 27, mengalahkan Inggris dan Jepang

Baca Selengkapnya

Voice of Baceprot Musisi Pertama Indonesia Manggung di Glastonbury Festival 2024

1 hari lalu

Voice of Baceprot Musisi Pertama Indonesia Manggung di Glastonbury Festival 2024

Capaian prestasi band metal asal Garut, Voice of Baceprot atau VOB musisi pertama Indonesia di Glastonbury Festival, Inggris pada 28 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Puzzlewood Hutan Kuno Lokasi Syuting Film dan Ramah untuk Keluarga

2 hari lalu

Menyusuri Puzzlewood Hutan Kuno Lokasi Syuting Film dan Ramah untuk Keluarga

Kalau travelig ke Inggris sempatkan ke Puzzlewood, destinasi alam yang ramah anak-anak

Baca Selengkapnya

Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

3 hari lalu

Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

Keluarga terkaya di Inggris keturunan India dinyatakan bersalah oleh pengadilan Swiss pada Jumat karena mengeksploitasi pekerja rumah tangga

Baca Selengkapnya

Voice of Baceprot Siap Guncang Festival Glastonbury, Inggris dengan Instrumen Sunda

3 hari lalu

Voice of Baceprot Siap Guncang Festival Glastonbury, Inggris dengan Instrumen Sunda

Penampilan Voice of Baceprot ini bertepatan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

4 hari lalu

Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel dengan mengorbankan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

4 hari lalu

Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

Diplomasi panda, praktik pengiriman panda raksasa dari Cina ke berbagai negara lain sebagai alat diplomasi dan konservasi, telah mempererat hubungan bilateral Cina dengan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

4 hari lalu

Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

Malaysia sepakat untuk mengatasi masalah Laut Cina Selatan bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lain melalui jalur dialog.

Baca Selengkapnya