Polisi Buru Anggota KKB Pelaku Pembakaran 12 Kios dan Gedung Sekolah di Paniai

Sabtu, 25 Mei 2024 21:04 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri memantau situasi serangan TPNPB-OPM yang membakar 12 kios dan bangunan sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu, 21 dan 22 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat gabungan TNI-Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembakaran gedung sekolah serta 12 kios oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Undinus Kogoya.

Kapolres Paniai Ajun Komisaris Besar Abdus Syukur Felani mengatakan olah TKP ini merupakan respons Polres Paniai terhadap tindak pidana pembakaran kios dan beberapa gedung sekolah Kepas Kopo atau di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Paniai, Papua Tengah.

Abdus mengatakan dari hasil olah TKP tersebut polisi menyita beberapa barang di titik kebakaran kios, 2 buah seng, beberapa batang kayu, tabung, serpihan motor, 4 gagang pintu, dan 3 velg motor.

"Semua barang tersebut sudah terbakar," kata dia dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Sedangkan di lokasi gedung sekolah Kepas Kopo beberapa barang disita, seperti 5 selongsong amunisi, knalpot motor, seng, kursi, dan kayu sisa bangunam yang semuanya sudah terbakar. Olah TKP berlangsung pada Jumat, 24 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Inspektur Dua Florentinus J. P. Tegu, mengatakan bahwa beberapa barang tersebut telah diamankan di Polres Paniai guna penyelidikan lebih lanjut.

"Polres Paniai tengah intensif melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku pembakaran tersebut,” ucap dia.

Florentinus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan memberikan informasi apa pun kepada kepolisian untuk membantu penyelidikan.

Sebelumnya diinformasikan KKB tak hanya melancarkan penyerangan. Polisi menyebut KKB di wilayah Paniai membakar 12 petak kios, sekitar pukul 00.15 WIT. Aparat gabungan TNI-Polri langsung mendatangi titik serangan tersebut pada jam 00.52 WIT.

Ketika mau mengevakuasi warga di sekitar lokasi pembakaran kios, KKB kembali melepaskan tembakan ke aparat. Selain kios, TPNPB-OPM juga membakar sejumlah bangunan sekolah. Aksi itu berlangsung antara 21 Mei dan 22 Mei lalu.

Pilihan Editor: Pensiunan Dukung Jampidsus Kejaksaan Agung Tuntaskan Kasus Korupsi Timah

Berita terkait

Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

4 jam lalu

Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

Ada 2.652 korban dari diskriminasi terhadap warga Papua sepanjang November 2014 hingga Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate karena Seharian Tidak Pulang Akhirnya Meninggal

14 jam lalu

Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate karena Seharian Tidak Pulang Akhirnya Meninggal

Polisi sudah menetapkan Iwan Hasan, ayah kandung korban, sebagai tersangka kasus ayah bakar anak dan telah ditahan di tahanan Polres Ternate.

Baca Selengkapnya

IShowSpeed Pamitan dari Siaran Langsung di Asia Tenggara, di Indonesia Cetak Sejarah

1 hari lalu

IShowSpeed Pamitan dari Siaran Langsung di Asia Tenggara, di Indonesia Cetak Sejarah

YouTuber IShowSpeed berpamitan dari siaran langsungnya di Asia Tenggara. Siaran langsung di Indonesia mencetak sejarah.

Baca Selengkapnya

Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

2 hari lalu

Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengusulkan agar Australia bisa mendukung pengelolaan lahan rawa 2 juta hektare untuk program cetak sawah.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

2 hari lalu

Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

Meski pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dibebaskan, persoalan tak serta-merta selesai di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Pesan Haris Azhar Usai MA Tolak Kasasi Jaksa di Kasus Lord Luhut

2 hari lalu

Pesan Haris Azhar Usai MA Tolak Kasasi Jaksa di Kasus Lord Luhut

MA menolak kasasi yang diajukan oleh jaksa dalam perkara 'Lord Luhut' dengan terdakwa dua aktivis HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti

Baca Selengkapnya

Saatnya Mengakhiri Konflik di Tanah Papua

2 hari lalu

Saatnya Mengakhiri Konflik di Tanah Papua

Pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, bisa menjadi langkah awal pemerintah mengakhiri konflik di tanah Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

2 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

Keberhasilan membebaskan pilot Susi Air dianggap mesti menjadi preseden bagi pemerintah, khususnya TNI-Polri, dalam penanganan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya

Menang di MA, Fatia dan Haris Azhar Minta Investigasi Dugaan Konflik Kepentingan Luhut di Papua

2 hari lalu

Menang di MA, Fatia dan Haris Azhar Minta Investigasi Dugaan Konflik Kepentingan Luhut di Papua

Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri proses hukum terhadap mereka, tapi juga membuka kembali isu dugaan conflict of interest Luhut di Papua.

Baca Selengkapnya

Siapa Martias Fangiono, Raja Sawit yang Babat Hutan Papua untuk Proyek Tebu Jokowi

3 hari lalu

Siapa Martias Fangiono, Raja Sawit yang Babat Hutan Papua untuk Proyek Tebu Jokowi

Sosok Martias Fangiono diduga menjadi aktor dibalik proyek swasembada tebu Pemerintahan Jokowi yang babat hutan di Papua.

Baca Selengkapnya