Pelajar SD di Depok Jadi Korban Bullying, Dipukuli Bergantian

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Suseno

Selasa, 4 Juni 2024 20:36 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Luana

TEMPO.CO, Depok - Seorang pelajar perempuan di Depok diduga menjadi korban bullying. Video perundungan berdurasi 21 detik itu beredar di kalangan wartawan. Korban yang terlihat jatuh tersungkur, dihujani pukulan oleh pelaku yang juga perempuan. Setidaknya, dalam video itu, ada 2 pelaku yang secara bergantian memukuli korban. Satu orang mengenakan baju hitam dan satu lagi berbaju putih.

Orang yang merekam peristiwa itu diduga teman dari pelaku. Di lokasi itu terlihat juga satu anak laki-laki berbaju hitam yang hanya berdiri menonton. Dia sama sekali tidak terlihat untuk melerai.

Diduga, peristiwa itu terjadi di Jalan Pitara, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Lokasiny dekat dengan dekat Situ Asih. Adapun pelajar yang menjadi korban adalah AL, siswi kelas 6 Sekolah Dasar.

Baca: Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Kakak sepupu korban, Shabrina, 21 tahun, membenarkan perlakuan buruk yang diterima AL. Menurut dia, AL awalnya ingin menjadi adik dari S dan E yang sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ketika keinginan itu disampaikan, S dan E memberi syarat agar AL untuk duel. Korban tentu saja menolak permintaan itu. "Saat AL main ke Situ (danau) sama temannya, ketemu S dan E, dan dikeroyok," kata Shabrina, Selasa, 4 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Akibat perlakuan itu, AL mengalami trauma dan tidak banyak bicara. “Ayah AL sudah tidak ada, dia tinggal sama nenek saya," ucap Shabrina. "Ayah saya sudah buat laporan ke polisi.”

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Nurhayati membenarkan ikhwal laporan tentang pelajar sekolah dasar menjadi korban bullying. "Iya, itu korbannya kelas 6 SD,” katanya. “Ini baru masuk laporannya (di Polsek Pancoran Mas)."

Polisi masih menyelidiki laporan tersebut. Korban mengalami luka di kepala dan punggung. “Kejadiannya Sabtu (3 Juni 2024)," kata Nurhayati. “Pelaku intinya tidak suka kepada korban tapi konteksnya masih dalam penyelidikan."

Berita terkait

Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

5 jam lalu

Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

Khitan pada anak laki-laki bisa ilakukan dengan menggunakan empat jenis metode, yakni laser, manual, klem, dan metode elektrik cauter.

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

1 hari lalu

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

Sejumlah emak-emak dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) melakukan demo di SMAan 4 Depok karena ada anaknya yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

1 hari lalu

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

Seorang warga Kota Depok melakukan pengukuran manual setelah anaknya tak lulus PPDB jaluar zonasi. Hasilnya, jarak rumah ke sekolah 120 meter.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan Anak di Depok: Setelah Paman, Giliran Kakek Korban Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pencabulan Anak di Depok: Setelah Paman, Giliran Kakek Korban Ditetapkan Tersangka

Kedua tersangka pencabulan anak itu dijerat Pasal 82 UU No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Baca Selengkapnya

Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

3 hari lalu

Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

Day6 menghabiskan waktu bersama anak pejuang leukemia limfoblastik akut berusia 7 tahun yang tidak dapat datang ke konser karena sakit.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

4 hari lalu

Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

Sejumlah LSM sedang berusaha meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak untuk melihat seberapa buruk kasus kurang gizi di Gaza

Baca Selengkapnya

Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

4 hari lalu

Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

KemenPPPA menyebut pentingnya peran keluarga untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pendekatan terhadap anak demi mencegah penculikan.

Baca Selengkapnya

Imam-Ririn Pradeklarasi di Anyer, Golkar Depok : 99 Persen Final

4 hari lalu

Imam-Ririn Pradeklarasi di Anyer, Golkar Depok : 99 Persen Final

Golkar dan PKS menggelar deklarasi pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafig sebagai kandindat calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

5 hari lalu

Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

Kewaspadaan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam penanganan DBD pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

5 hari lalu

Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

Larissa Chou melahirkan anak kedua yang diberi nama Alesha Alifa Habatillah Rosadi di Bandung. Suami dan putra pertamanya setia menemani.

Baca Selengkapnya