Pekerja Rumah Tangga Tewas Akibat Lompat dari Atap, Empat Orang Jadi Tersangka

Reporter

Joniansyah

Editor

Suseno

Kamis, 6 Juni 2024 15:24 WIB

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin didampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain dan Ketua DPRD Gatot Wibowo saat mengunjungi korban CC, ART yang lompat dari rumah majikannya, di RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu, 1 Juni 2024. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menetapkan empat orang tersangka dalam insiden pekerja rumah tangga (PRT) yang tewas akibat melompat dari atap rumah majikan Cimone Permai, Karawaci, Kota Tangerang. “Empat tersangka itu adalah J, K, H dan L,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho dalam keterangan tertulis. Kamis, 6 Juni 2024. Tersangka L adalah majikan dari PRT tersebut.

PRT yang tewas itu berinisial CC, 16 tahun. Ia dilaporkan melompat dari atap rumah majikannya pada 29 Mei lalu. Remaja asal Karawang, Jawa Barat, itu sempat mendapat perawatan selam delapan hari di rumah sakit. Namun dia menghembuskan nafas terakhir pada 5 Juni lalu.

Zain menyebut empat tersangka masing-masing memiliki andil yang membuat CC nekat melompat dari atap rumah majikan yang berlantai tiga. "Tersangka J berperan sebagai penyalur dan menyiapkan KTP palsu untuk korban,” kata Zain. “Dari ijazah asli dan KK, korban baru berusia 16 tahun, tapi diubah menjadi 21 tahun."

Untuk membuat KTP palsu itu, J mendapat bantuan dari dengan imbalan Rp 350 ribu. "Selanjutnya K menghubungi H alias Babeh,” katanya. Untuk jasanya itu Babeh mendapat imbalan Rp 250 ribu. “H ini baru kami tangkap semalam, di Kampung Rawa Sawah, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat."

Dari kediaman H, polisi menyita 40 blangko data identitas KTP, 70 striker transparan, gunting, botol bekas bensin untuk bersihkan dasar KTP, 6 banner bertuliskan "Service KTP Buram - SIM - KTA -KIS -NPWP - KIA" dan silet/ pisau.

Advertising
Advertising

Saat diperiksa, H mengaku sudah membuatkan 20 KTP palsu untuk diberikan kepada K. Proses pembuatan KTP aksu cukup mengirimkan pas foto dan Kartu Keluarga (KK) melalui pesan WhatsApp. "Pembuatan KTP palsu hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit," kata Zain.

Tersangka L yang mempekerjakan CC, diduga melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap korban yang terhitung masih anak-anak. Tindakan itu membuat korban tertekan kemudian memutuskan untuk kabur dengan melompat dari atap rumah. “Dia mengalami itu patah kaki dan punggung,” ujarnya.

Atas perbuatannya ke-empat tersangka tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 2 UU No 21 tahun 2007 tentang perdagangan orang, Pasal 76 Jo Pasal 88 atau Pasal 76 Jo Pasal 80 UU No 35 tahun 2014 sebagaimana diubah menjadi UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak, Pasal 44 atau 45 UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, Pasal 68 Jo Pasal 185 UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan atau pasal 263 KUHP atau Pasal 264 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP. "Ancaman hukumannya pidana penjara selama 15 tahun," kata Zain.

Pilihan Editor: Pekerja Rumah Tangga Lompat dari Atap Rumah Majikan, Meninggal Setelah 8 Hari Dirawat

Berita terkait

Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Meninggal, Diduga Korban Perundungan

1 hari lalu

Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Meninggal, Diduga Korban Perundungan

Dugaan perundungan itu muncul karena sebelum meninggal, Nurul Izatih, sempat bercerita ia dipukuli oleh tiga temannya sesama santri di ponpes itu.

Baca Selengkapnya

Kilas Kesaksian ART Ferdy Sambo Soal 8 CCTV Mati di Persidangan 2 Tahun Lalu Bongkar Misteri

14 hari lalu

Kilas Kesaksian ART Ferdy Sambo Soal 8 CCTV Mati di Persidangan 2 Tahun Lalu Bongkar Misteri

Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir menyebut 8 CCTV di dalam rumah dinas tersebut mati sejak 15 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Pekerja Rumah Tangga Lompat dari Atap Rumah Majikan, Meninggal Setelah 8 Hari Dirawat

24 hari lalu

Pekerja Rumah Tangga Lompat dari Atap Rumah Majikan, Meninggal Setelah 8 Hari Dirawat

Seorang remaja 16 tahun yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga meninggal setelah lompat dari atap rumah majikan.

Baca Selengkapnya

Kasus ART Lompat dari Lantai 3, Penyalur Tenaga Kerja Ditetapkan Tersangka Eksploitasi Anak

28 hari lalu

Kasus ART Lompat dari Lantai 3, Penyalur Tenaga Kerja Ditetapkan Tersangka Eksploitasi Anak

Usia ART lompat dari lantai 3 rumah majikannya itu masih 16 tahun, namun dipalsukan menjadi 21 tahun.

Baca Selengkapnya

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

41 hari lalu

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

Persoalan anak yang sedang marak adalah kekerasan akibat kesehatan mental anak yang tingkat emosionalnya tidak terkendali sehingga perlu rehabilitasi.

Baca Selengkapnya

Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

8 April 2024

Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

Ditinggal mudik asisten rumah tangga tentu menjadi momen paling berat bagi artis yang memiliki hubungan amat dekat seperti keluarga.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

7 April 2024

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

5 April 2024

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?

10 Maret 2024

Mangkrak 20 Tahun, Apa Itu RUU PPRT yang Belum Juga Disahkan DPR?

Dua dekade RUU Perindungan Pekerja Rumah Tangga mangkrak tidak disahkan. Ini penjelasan mengenai RUU PPRT.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya