Satgas Damai Cartenz sebut TPNPB-OPM Tembak Mati Supir Angkot di Paniai

Reporter

Jihan Ristiyanti

Editor

Febriyan

Rabu, 12 Juni 2024 09:43 WIB

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satgas Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali menembak mati seorang wara sipil di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Selasa, 11 Juni 2024 sekitar pukul 13.30 WIT. Korban disebut berprofesi sebagai supir angkot.

Faizal menyatakan penembakan itu dilakukan oleh pasukan pimpinan Egianus Kogoya yang merupakan Panglima Konando Perang VIII TPNPB-OPM wilayah Intan Jaya. "Lagi-lagi kembali berulah," ujar Ramadhani dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam, 11 Juni 2024.

Korban dalam peristiwa tersebut adalah Rusli (40 tahun). Tidak hanya menembak mati, Faizal, TPNPB-OPM juga membakar mobil Rusli. Faizal menyatakan pihaknya kini tengah memburu pelaku penembakan tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfrimasi dari TPNPB-OPM soal peristiwa penembakan terhadap Rusli tersebut.

Peristiwa penembakan seperti itu merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas penembakan mati seorang warga sipil bernama Senus Lepitalen pada Kamis pekan lalu.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambon, menyatakan penembakan itu dilakukan di kediaman Senus di Kampung Calap, Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang. Mereka menyebut Senus sebagai intelijen militer pemerintah Indonesia yang bertugas mematai pergerakan pasukan TPNPB-OPM di wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

Kepala Humas Satgas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, membantah klaim Senus merupakan anggota intelijen. Bayu justru menuding TPNPB-OPM hanya mencari alasan untuk membenarkan penembakan terhadap warga sipil.

Selain itu, TPNPB-OPM juga sempat membakar 12 kios plus sebuah sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur pada 21-22 Mei 2024. Peristiwa itu mendapat perlwanan dari Satgas Damai Cartenz. Satu angota TPNPB-OPM, Detius Kogoya, tewas dalam peristiwa baku tembak saat itu.

Eskalasi konflik di Papua juga menyebabkan sejumlah anggota TNI-Polri tewas. Pada 10 April lalu misalnya, Komandan Koramil 1703-04 Aradide, Letnan Dua (Letda) Inf Oktavianus Sogorlay meninggal tertembak oleh kelompok TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai. Kemudian pada 20 Maret 2024, dua anggota Polri yang bertugas di pos Polisi Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai juga mati tertembak oleh TPNPB-OPM.

Berita terkait

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

4 hari lalu

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

Kapuspen TNI membantah tudingan soal mata-mata TNI yang ditembak TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

4 hari lalu

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang ojek di Intan Jaya ditembak oleh TPNPB-OPM karena diduga agen intelijen militer Indonesia.

Baca Selengkapnya

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

4 hari lalu

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

Setelah operasi pengakan hukum kepada TPNPB-OPM di Paniai rampung, personil Satgas Damai Cartenz mendapat supervisi.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

6 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

6 hari lalu

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

Operasi penegakan hukum Paniai berakhir, PJ Gubernur Papua Tengah mengajak semua elemen menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

6 hari lalu

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

Selama lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPMlokasi keberadaannya berpindah-pindah.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

7 hari lalu

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

Lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh TPNPB-OPM membuatnya bisa berbahasa Nduga.

Baca Selengkapnya

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

7 hari lalu

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

Egianus Kogoya dikabarkan berencana membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tanpa tuntutan politik. Namun pembebasan itu tanpa perantara.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

7 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan saat timnya meninggalkan Paniai, masyarakat yang mengungsi dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

7 hari lalu

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pengungsian ratusan warga Distrik Bibida ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua.

Baca Selengkapnya