Polda Jateng Periksa 35 Saksi Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Kamis, 13 Juni 2024 05:58 WIB

Cuplikan video pembakaran mobil saat warga desa mengeroyok bos rental mobil di Pati, Jawa Tengah. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan penyidik sudah memanggil saksi-saksi dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Dukuh Soko, Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. “Sekarang sudah berkembang hampir 35 saksi,” kata Luthfi di Magelang pada Selasa, 11 Juni 2024.

Dia telah mengerahkan anak buahnya untuk mengusut kasus main hakim sendiri yang berujung pada tewasnya satu korban (BH) dan 3 korban lainnya (SH, KB, AS) dengan luka berat. “Kami sudah punya posko, resmob, semuanya akan bergerak di sana,” tuturnya.

Ahmad Luthfi menegaskan telah mengamankan keempat tersangka yang ditetapkan pada kasus ini dengan upaya paksa. “Tadi malam satu orang, dan nanti akan bertambah lagi.”

Dia turut mengimbau masyarakat agar kejadian ini tak terulang lagi. Dengan tegas, dia menyatakan untuk tidak main hakim sendiri. Masyarakat seharusnya melaporkan informasi sekecil apapun kepada polisi.

“Tidak boleh main hakim sendiri dan tidak boleh masyarakat membuat hukum sendiri. Hukum harus tegak,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Adapun dalam peristiwa ini, Kapolda Jateng menjelaskan kasus posisi pada pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. “Secara terang-terangan, terus terang Melakukan pengrusakan, kemudian pengroyokan terhadap barang dan orang,” katanya.

Pengeroyakan yang berujung pada kematian BH itu terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024 di Desa Sumbersoko, Sukolilo. Peristiwa itu bermula saat BH mengajak tiga rekannya yakni SH (28), KB (54) dan AS (37) untuk mengambil mobil rentalnya. Lokasi mobil diketahui dari Global Positioning System (GPS) mobil milik korban.

Sesampainya di titik lokasi, ia melihat mobilnya terparkir di depan halaman rumah AG di Desa Sumbersuko Sukolilo. BH yang memegang kunci cadangan langsung membuka pintu mobil dan hendak membawanya. Namun warga yang mengetahui justru meneriakinya maling. Ia dan temannya kemudian langsung diamuk massa.

Mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Kayen. Sayangnya, BH tidak terselamatkan. Sementara, tiga kawannya menderita luka-luka dan kini sudah dirujuk di RSUD Suwondo Pati. Selain itu, mobil yang mereka kendarai juga dibakar massa.

Kasus ini merupakan kasus dengan laporan polisi model A. Semua tersangka diidentifikasi dari rekaman video yang menunjukkan peristiwa pengeroyokan tersebut.

Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Rekening Gajinya Dibuka, Ini Alasan Hakim Pengadilan Tipikor Belum Kabulkan Permohonan

Berita terkait

Polda Jambi Tunggu Laporan Keluarga Burhanis Soal Dugaan Penggelapan Mobil Rental oleh Polisi

1 hari lalu

Polda Jambi Tunggu Laporan Keluarga Burhanis Soal Dugaan Penggelapan Mobil Rental oleh Polisi

Polda Jambi meminta agar pihak keluarga atau kerabat melaporkan dugaan penggelapan mobil rental Burhanis oleh anggota polisi ke Propam.

Baca Selengkapnya

Propam Polda Jambi Periksa Polisi yang Diduga Membawa Mobil Rental Milik Burhanis

4 hari lalu

Propam Polda Jambi Periksa Polisi yang Diduga Membawa Mobil Rental Milik Burhanis

Sebelum ke Sukolilo, bos rental mobil Burhanis datang ke Jambi untuk mengambil mobilnya yang terlacak di rumah seorang polisi.

Baca Selengkapnya

Selain di Sukolilo, Satu Mobil Rental Milik Almarhum Burhanis Diduga Masih Dipegang Polisi Jatanras Polda Jambi

4 hari lalu

Selain di Sukolilo, Satu Mobil Rental Milik Almarhum Burhanis Diduga Masih Dipegang Polisi Jatanras Polda Jambi

Sebelum tewas dikeroyok di Sukolilo Pati, Burhanis sudah mendatangi lokasi mobil rental miliknya di sebuah rumah polisi anggota Jatanras Polda Jambi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

Kepolisian masih mencari penyelenggara konser musik Tangerang Musik Festival (TNG Lenfest 2024) untuk mempertanggungjawabkan kerusuhan itu.

Baca Selengkapnya

Buntut Pengeroyokan di Sukolilo Pati, Pengusaha Rental Mobil Mengaku Kendaraan Kerap Digadai Penyewa

6 hari lalu

Buntut Pengeroyokan di Sukolilo Pati, Pengusaha Rental Mobil Mengaku Kendaraan Kerap Digadai Penyewa

Kasus pengeroyokan di Sukolilo Pati membuka berbagai masalah para pengusaha rental mobil dalam berhadapan dengan penyewa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Selain Pati, Pengusaha Rental Mobil Tandai 3 Wilayah Rawan Penadah Kendaraan Curian

6 hari lalu

Selain Pati, Pengusaha Rental Mobil Tandai 3 Wilayah Rawan Penadah Kendaraan Curian

Selain Pati, pengusaha rental mobil juga menandai tiga wilayah yang rawan menjadi tempat menadah kendaraan curian.

Baca Selengkapnya

Buntut Kasus Pengeroyokan Burhanis, Pengusaha Rental Mobil Surabaya Blacklist Penyewa Asal Sukolilo Pati

6 hari lalu

Buntut Kasus Pengeroyokan Burhanis, Pengusaha Rental Mobil Surabaya Blacklist Penyewa Asal Sukolilo Pati

Pengusaha rental mobil mengatakan blacklist penyewa asal Sukolilo Pati adalah antisipasi agar mereka tidak menjadi korban seperti Burhanis.

Baca Selengkapnya

Penamaan di Kecamatan Sukolilo Kembali Normal di Google Maps, Polda Jawa Tengah Imbau Netizen

7 hari lalu

Penamaan di Kecamatan Sukolilo Kembali Normal di Google Maps, Polda Jawa Tengah Imbau Netizen

Polda Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Google untuk menormalkan penamaan sejumlah titik di Kecamatan Sukolilo, Pati.

Baca Selengkapnya

Pesan Kapolda Jateng Saat Kunjungi Sukolilo Pati Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil

8 hari lalu

Pesan Kapolda Jateng Saat Kunjungi Sukolilo Pati Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan tidak ingin wilayah Sukolilo, Pati, dicap tidak baik.

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Penganiayaan Pria Pipis Sembarangan di Tangsel Dibekuk

8 hari lalu

Dua Pelaku Penganiayaan Pria Pipis Sembarangan di Tangsel Dibekuk

Seorang pelaku penganiayaan pria kencing sembarangan itu sudah dua kali dilaporkan ke polisi karena kasus pengeroyokan.

Baca Selengkapnya