Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang Hilang di Jepang Ditahan di Kejaksaan Distrik Osaka

Jumat, 21 Juni 2024 06:11 WIB

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Judha Nugraha mengatakan awal mula Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka mengetahui posisi Revi Cahya Windi Sulihatun karena mendapat surat dari dari Kejaksaan Distrik Osaka. "12 Juni 2024, KJRI Osaka mendapat surat tertulis dari Kejaksaan Distrik Osaka," ujar dia, Kamis, 20 Juni kepada Tempo.

Di surat tersebut tertulis bahwa otoritas Jepang telah menahan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Revi Cahya Windi Sulihatun. Penahanan itu dilakukan pada 10 Juni 2024 di Bandara Internasional Kansai Osaka.

Sebelumnya, KJRI Osaka dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memonitor hilangnya WNI atas nama Revi Cahya Windi Sulihatun. Informasi hilanganya Revi setelah melewati imigrasi Osaka diumumkan oleh akun facebook Lidya Permata Sari Lahagu di grup Backpacker International.

Akun tersebut mengaku sebagai kakak dari Revi. Ia mengabarkan Revi terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur Senin, 10 Juni 2024 pukul 01:55 dan mendarat di Bandara Internasional Kansai Osaka pada 09:35. Namun, setelah melalui pemeriksaan imigrasi, Revi diklaim tidak bisa dihubungi. Menurut Judha, akun itu bukan saudara Revi.

Dugaan terkait Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal ini sempat berhembus, namun Judha dalam keterangan sebelumnya mengaku masih perlu mendalaminya. Meski dari informasi keluarga yang ia dapat dibenarkan bahwa Revi datang ke Osaka untuk tujuan bekerja. Judha mengatakan penyelidikan terhadap Revi akan memakan waktu sekitar satu bulan atau lebih.

Advertising
Advertising

Sementara, jika melihat dari data yang diinformasikan Lidya, Revi mengunjungi Osaka dengan visa kunjungan jangka pendek yakni 15 hari, dengan tanggal keluar dari negara itu pada 25 Juni 2024. Judha kembali memastikan kondsi Revi sehat dan mendapat perlakukan baik dari otoritas setempat. Informasi terbaru ini didapat setelah KJRI Osaka bertemu dengan Revi pada 19 Juni. Pertemuan itu difasilitasi oleh otoritas setempat. Keluarga Revi telah mendapat informasi soal keberadaan dan kondisi Revi sejak 14 Juni 2024.

Pilihan Editor: Alexander Marwata Diduga Minta Bantuan Program SYL di Kampung Halamannya di Klaten

Berita terkait

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

3 jam lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

1 hari lalu

Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

Hadir kembali di Indonesia, pengunjung dapat menikmati ramen tonkotsu dalam suasana yang sama seperti restoran Ichiran di Jepang.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Akan Ubah Desain dan Warna Paspor Tahun Depan untuk Perkuat Keamanan

2 hari lalu

Imigrasi Akan Ubah Desain dan Warna Paspor Tahun Depan untuk Perkuat Keamanan

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, berencana mengubah desain dan warna paspor bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

2 hari lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

4 Negara Ini Kendalikan Mayoritas Bandar Judi Online di Indonesia

2 hari lalu

4 Negara Ini Kendalikan Mayoritas Bandar Judi Online di Indonesia

Empat negara sarang bandar judi online menargetkan pemain Indonesia. Negara mana sajakah itu?

Baca Selengkapnya

Musim Pendakian Belum Mulai, Empat Mayat Ditemukan di Gunung Fuji

3 hari lalu

Musim Pendakian Belum Mulai, Empat Mayat Ditemukan di Gunung Fuji

Di luar musim pendakian musim panas, Gunung Fuji mengalami embusan angin kencang dan badai salju yang berisiko bagi pendaki.

Baca Selengkapnya

WNI di Kamboja Jadi Dalang Kasus Penipuan Modus Klik Like YouTube

3 hari lalu

WNI di Kamboja Jadi Dalang Kasus Penipuan Modus Klik Like YouTube

Polisi masih melakukan pengembangan apakah hanya tersangka D yang menjadi otak dari penipuan ini atau ada keterlibatan pihak lain.

Baca Selengkapnya

Jens Raven Resmi Jadi WNI, Erick Thohir Sebut Bisa Jadi Amunisi Timnas U-19 dan Pelapis Timnas Indonesia Senior

3 hari lalu

Jens Raven Resmi Jadi WNI, Erick Thohir Sebut Bisa Jadi Amunisi Timnas U-19 dan Pelapis Timnas Indonesia Senior

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut baik langkah Jens Raven yang telah menjalani pengambilan sumpah sebagai WNI.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

3 hari lalu

6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

Belum ada vaksin khusus untuk menangani wabah bakteri pemakan daging di Jepang

Baca Selengkapnya

Demo Kenya, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI Selamat

3 hari lalu

Demo Kenya, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI Selamat

Total ada 99 WNI yang saat ini tinggal di Kenya. Kementerian Luar Negeri RI memastikan mereka dalam kondisi selamat.

Baca Selengkapnya