Cerita Keseharian Afif Maulana, Bocah yang Diduga Tewas Disiksa Polisi

Selasa, 2 Juli 2024 12:03 WIB

Tim LBH Padang dan orang tua Afif Maulana datang ke Komnas HAM untuk memberikan keterangan kematian Afif Maulana yang diduga kuat akibat disiksa anggota polisi Polda Sumatera Barat, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua Afif Maulana, anak 13 tahun yang diduga tewas disiksa polisi, tak menyangka anaknya terlibat tawuran seperti keterangan Polda Sumatera Barat. Afif adalah anak yang baik dan gemar berolahraga.

Ketika keluar dari kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin, 1 Juli 2024, keluarga almarhum ditemani kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, menceritakan sosok Afif. Bagaimana semasa hidupnya?

Kedua orang tuanya, Afrinaldi dan Anggun Anggraeni menuturkan bagaimana keseharian Afif. Sang ibu mengatakan bahwa putra sulungnya itu kerap bermain futsal selepas pulang sekolah. "Pulang sekolah memang pulang. Kalau jadwalnya main futsal, main bola baru dia keluar," kata Anggun, Senin.

Tak kuasa menahan tangis, ibu dua anak itu berlinang air mata ketika mengingat sosok anaknya. Saat bulan puasa, Anggun bercerita Afif sering tidur di masjid. "Dia yang bangun-bangunin orang kampung sahur, baru dia pulang ke rumah," tuturnya sambil terisak dan menyeka pipinya.

Dia tidak percaya anaknya diduga terlibat tawuran, seperti kronologi yang disampaikan pihak kepolisian, Anggun menuturkan, Afif lebih banyak berada di rumah dan tidak pernah tawuran. Jam 22.00, Afif memang biasanya sudah pulang dan tidur di rumah. "Iya baik, dia enggak pernah tawuran," ucapnya.

Keluarga Afif Maulana, turut hadir dalam aksi Serbu Polda Sumbar yang diadakan LBH Padang dan mahasiswa di depan Polda Sumbar pada Rabu 26 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita

Namun, tak seperti biasanya, sebelum kejadian nahas berlangsung pada Ahad sekitar pukul 3 dinihari, Afif nonton bareng atau nobar pertandingan bola bersama rekan-rekannya di pos. Makanya, kata Anggun, Afif keluar malam bersama temannya.

Advertising
Advertising

Keluarga pun yakin, anak sulungnya tidak terlibat atau berniat ikut tawuran. Sebab, hal itu sama sekali bukan kebiasaan Afif. "Belum pernah ada catatan (tawuran) itu, dan juga keluarga tidak yakin juga kalau Afif memang niat tawuran," ujar Indira Suryani, Direktur LBH Padang.

Dalam kasus dugaan penyiksaan oleh polisi ini, Afif bersama anak-anak lain diduga hendak tawuran ketika bertemu patroli polisi di dekat Jembatan Kuranji, Padang, pada 9 Juni 2024 dini hari. Berdasarkan investigasi LBH Padang, pada saat itu sepeda motor yang dikendarai A (17) dan ditumpangi Afif diduga ditendang polisi hingga terjatuh.

Mereka pun dibawa ke markas Polsek Kuranji untuk dimintai keterangan. Pada saat diperiksa, ada tujuh korban yang diduga mengalami penyiksaan. Teman Afif menyatakan sempat melihat korban dikerumuni polisi di Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat. Jasad Afif Maulana ditemukan pada hari yang sama, sekitar pukul 11.00 di aliran sungai dekat Jembatan Kuranji.

Pilihan Editor: Narapidana Lapas Cipinang Peras Siswi SMP di Bandung dengan Konten Asusila

Berita terkait

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

15 jam lalu

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

Saat ditemui di Mabes, tim advokasi Afif Maulana menyampaikan tiga kejanggalan yang dilakukan Kapolda Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

15 jam lalu

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menyatakan masih mendalami foto atau video Afif Maulana memegang pedang.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

16 jam lalu

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas mengatakan sejauh ini terdapat enam orang yang mengajukan permohonan perlindungan termasuk keluarga Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

17 jam lalu

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

IPW mendesak Kapolri mengevaluasi Kapolda Sumatera Barat yang dinilai tak profesional dalam penanganan kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

17 jam lalu

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

LPSK disebut belum juga memberikan perlindungan dalam kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

17 jam lalu

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

Sejak awal menangangi kasus kematian Afif Maulana, ia menilai Kapolda Sumatera Barat terkesan tidak serius.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto akan ke Padang

20 jam lalu

Usut Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto akan ke Padang

Ketua LPAI Seto Mulyadi mengatakan selama ini telah mengawal kasus Afif Maulana melalui LPAI Sumatera Barat. Kak Seto akan berangkat ke Padang.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

20 jam lalu

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

Polda Sumbar membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang hendak melaporkan kesaksiannya atas kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

1 hari lalu

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

Polri hadapi berbagai tantangan menyelesaikan sejumlah kasus. Setidaknya kasus pembunuhan Vina, kematian Afif Maulana, dan pabrik narkoba di Malang.

Baca Selengkapnya

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

1 hari lalu

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

Setelah Kompolnas turun dalam kasus Afif Maulana, pernyataan dari Polda Sumbar menyatakan korban terpeleset.

Baca Selengkapnya