LBH Padang Ungkap 3 Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

Reporter

Magang KJI

Kamis, 4 Juli 2024 22:00 WIB

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) kembali menggelar aksi Kamisan ke-821 merefleksi kematian Afif Maulana (13), bocah 13 tahun yang diduga disiksa oleh polisi di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 4 Juli 2024. Direktur LBH Padang Indira Suryani mengungkapkan ada keterangan Kepolisian yang berubah-ubah dalam kasus kematian Afif Maulana yang diduga tewas karena dianiaya anggota Polri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang, Indira Suryani, dan Kepala Divisi Hukum Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Andrie Yunus meminta Biro Pengawas Penyidikan Bareskrim Polri (Biro Wassidik) untuk melakukan pengawasan terhadap penanganan kasus kematian Afif Maulana. Laporan tersebut telah disampaikan pada Rabu 3 Juli 2024.

Tim advokasi Afif Maulana melihat adanya kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) dan Kepolisian Resor (Polres) Padang dalam menangani kasus kematian Afif Maulana.

“Makanya birowasidik perlu segera turun tangan memeriksa seluruh rangkaian penyidikan yang tengah berlangsung di Polresta Padang dan Kapolda Sumbar” ujar Indira, saat ditemui di Markas Besar Polri, Rabu 3 Juli 2024.

Saat ditemui di Mabes, tim advokasi Afif Maulana menyampaikan tiga kejanggalan yang dilakukan Kapolda Sumbar.

Pertama, pemasangan police line yang baru dilakukan 20 hari setelah peristiwa meninggalnya Afif Maulana pada 9 Juni 2024. Saat police line tersebut dipasang, ketinggian air di bawah Jembatan Kuranji lebih tinggi dibandingkan saat jenazah Afif ditemukan. Saat jenazah Afif ditemukan air masih dangkal, bahkan Kapolda mengatakan ketinggian airnya 50 sentimeter.

Advertising
Advertising

“Ketika kami turun tanggal 17 Juni melihat TKP (Tempat Kejadian Perkara) belum ada police line, kemudian kami menemukan police line itu sekitar 3 hari yang lalu (30 Juni), kemudian TKP-nya sudah berubah bentuk” ujar Indira.

Kedua, terhapusnya Closed-Circuit Television (CCTV) di Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji. Indira menuntut Polsek Kuranji menunjukan CCTV pada tanggal 9 Juni agar bisa diaudit secara transparan.

“Menurut saya itu suatu hal yang salah ya. Kan dari awal tanggal 9 Juni, dia (Polsek) sudah tahu ada keganjalan. Kemudian kami juga melakukan konferensi pers, masa iya tidak diamankan CCTV itu” tutur Indira.

Ketiga, Indira menilai Kapolda Sumbar terlalu tergesa-gesa menyimpulkan kematian Afif Maulana. Menurut Indira, Kapolda harus memeriksa keseluruhan saksi yang terlibat saat tragedi penyiksaan. Proses Kesimpulan yang terlalu cepat mengindikasikan adanya hal yang ditutup-tutupi oleh Kapolda Sumbar.

“Kami berharap bahwa memang kasus ini harus terang begitu, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada proses untuk mem-fight back balik keluarga korban” ujar Indira.

MUALANI MULIANINGSIH

Pilihan Editor: LBH Padang Lagi Mencari Petugas Ekskavator Saksi Kunci yang Melihat Afif Maulana Disiksa Polisi

Berita terkait

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

1 hari lalu

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.

Baca Selengkapnya

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

5 hari lalu

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

7 hari lalu

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

7 hari lalu

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

Kompolnas berharap hasil investigasi dari ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana dapat diterima oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

7 hari lalu

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

KPAI berencana melibatkan psikolog forensik untuk membantu menganalisis kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

8 hari lalu

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

Berikut empat desakan Tim Advokat Anti-Penyiksaan atas hasil ekshumasi jasad Afif Maulana, yang sebelumnya diduga tewas dianiaya polisi.

Baca Selengkapnya

Ayah Afif Maulana Merasa Tidak Puas Dengan Hasil Ekshumasi

8 hari lalu

Ayah Afif Maulana Merasa Tidak Puas Dengan Hasil Ekshumasi

Ayah Afif Maulana kecewa dengan kesimpulan tim ekshumasi terhadap penyebab kematian anaknya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Advokat Anti Kekerasan Minta PDMFI Berikan Hasil Ekshumasi Afif Maulana Secara Tertulis

9 hari lalu

Koalisi Advokat Anti Kekerasan Minta PDMFI Berikan Hasil Ekshumasi Afif Maulana Secara Tertulis

Koalisi Advokat Anti Kekerasan meminta Perhimpunan Dokter Forensik untuk memberikan hasil ekshumasi Afif Maulana secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

10 hari lalu

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Penyebab kematian Afif Maulana menurut hasil analisis forensik dan medikolegal karena jatuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

12 hari lalu

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendatangi Bareskrim Mabes Polri minta asistensi kelanjutan kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya