Kapolda Sumbar Siap Hadapi Laporan LBH Padang ke Divisi Propam soal Kematian AM

Jumat, 5 Juli 2024 06:44 WIB

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat Konferensi Pers pada Minggu 23 Juni 2024 terkait kematian Afit Maulana bocah 13 tahun. TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Padang - Kepolisian Daerah Sumatra Barat atau Polda Sumbar siap menghadapi pelaporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dan Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) ke Divisi Profesi dan Keamanan (Propam) Markas Besar Polri pada Rabu 3 Juli 2024 soal kematian bocah AM.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar Komisaris Besar Dwi Sulistyawan. "Jadi tanggapan bapak Kapolda, bahwa siap menghadapi laporan tersebut," katanya dalam keterangan resmi yang diterima tempo pada Kamis 4 Juli 2024.

Dia menuturkan Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Suharyono sejak bergulirnya kasus kematian AM sampai detik ini selalu berbicara sesuai fakta dan data yang ada. "Jadi bapak Kapolda tidak ngarang-ngarang," ucap dia.

Dwi mengatakan Polri serius dalam menangani kasus tersebut. Salah satu buktinya saat ini Mabes Polri sudah menurunkan tim asistensi untuk mengawal prosesnya berjalan penyelidikan agar sesuai prosedur.

"Jadi mulai dari Divisi Propam Polri sudah turun lebih dulu ketika mulai ramai ramainya masalah ini. Kemudian dari Pusdokkes Polri juga sudah turun untuk mengecek hasil autopsi yang sudah dilakukan, kemudian juga kemarin dari Itwasum Polri juga sudah turun untuk melakukan asistensi atau klarifikasi, kemudian disertai dengan Bareskrim," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Dwi, kedatangan tim asistensi ini membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri serius menangani kasus kematian AM. "Ya jadi saya ulangi lagi bahwa Polri serius dalam menangani kasus kematian AM," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar dilaporkan oleh LBH Padang bersama KontraS kepada Divisi Propam Polri pada Rabu 3 Juli 2024. Pelaporan tersebut berkaitan dengan pengungkapan kasus AM, bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal di bawah Jembatan Kuranji, Padang pada Minggu 9 Juni 2024.

Direktur LBH Padang Indira Suryani selaku kuasa hukum mengungkap pada 25 Juni 2024, Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Suharyono menjanjikan dua hal kepada keluarga. "Pertama salinan autopsi dan kemudian juga salinan CCTV," ujar Indira saat ditemui di Mabes Polri. Namun hingga saat ini, Kapolda Sumbar belum memberikannya.

Pilihan Editor: Puan Maharani MInta Polda Sumatera Barat Terus Usut Kematian Bocah AM di Padang

Berita terkait

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

17 jam lalu

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Catatan KontraS pada HUT TNI 2024: Reformasi TNI Tak Berjalan, Soroti Bisnis Militer

20 jam lalu

Sejumlah Catatan KontraS pada HUT TNI 2024: Reformasi TNI Tak Berjalan, Soroti Bisnis Militer

KontraS merilis Catatan HUT TNI 2024, mengungkap 64 peristiwa kekerasan oleh TNI terhadap warga sipil dalam setahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Kontras Minta DPR 2024-2029 Tolak Pembahasan 4 RUU

1 hari lalu

Kontras Minta DPR 2024-2029 Tolak Pembahasan 4 RUU

Kontras meminta anggota DPR periode 2024-2029 menolak pembahasan empat RUU karena disusun terburu-buru dan jauh dari kepentingan publik.

Baca Selengkapnya

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

1 hari lalu

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.

Baca Selengkapnya

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

5 hari lalu

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

7 hari lalu

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

7 hari lalu

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

Kompolnas berharap hasil investigasi dari ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana dapat diterima oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

8 hari lalu

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

KPAI berencana melibatkan psikolog forensik untuk membantu menganalisis kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

8 hari lalu

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

Berikut empat desakan Tim Advokat Anti-Penyiksaan atas hasil ekshumasi jasad Afif Maulana, yang sebelumnya diduga tewas dianiaya polisi.

Baca Selengkapnya

Ayah Afif Maulana Merasa Tidak Puas Dengan Hasil Ekshumasi

8 hari lalu

Ayah Afif Maulana Merasa Tidak Puas Dengan Hasil Ekshumasi

Ayah Afif Maulana kecewa dengan kesimpulan tim ekshumasi terhadap penyebab kematian anaknya.

Baca Selengkapnya