Keluarga AM dan LBH Padang Belum Terima Salinan Hasil Autopsi dari Polisi

Jumat, 5 Juli 2024 10:20 WIB

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga AM dan Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang mengklaim belum menerima salinan hasil autopsi dari Polda Sumatera Barat. AM merupakan bocah berusia 13 tahun yang diduga tewas karena penyiksaan oleh polisi dan jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang.

“Hasil autopsi belum kami dapatkan,” ujar Direktur LBH Padang Indira Suryani saat ditemui Tempo di Jakarta, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Indira menuturkan keluarga AM dan pengacara sempat dijanjikan akan diberikan salinan hasil autopsi dan rekaman CCTV oleh Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Suharyono. Namun hingga saat ini, Kapolda Sumbar belum memberikannya.

Indira mengatakan pihaknya mengetahui hasil visum hanya dari konferensi pers yang digelar oleh Polda Sumbar. “Hasil visum dilihat dari ekspose kasus, dibacain, kami lagi minta belum dikasih sampai sekarang. Padahal hasil visum mendukung argumentasi kami,” tutur kuasa hukum keluarga AM itu.

Perihal bukti yang sampai saat ini belum diterima pihak korban, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengatakan kedua hal tersebut akan diungkap di pengadilan sebagai bukti petunjuk. "Hasil autopsi dan CCTV itu bagian dari penyelidikan sehingga tidak boleh diberikan kepada pihak lain," kata Dwi.

Advertising
Advertising

Atas perbedaan pendapat ini, keluarga AM meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit untuk mengusut dugaan penyiksaan oleh polisi yang menewaskan anak sulung mereka. "Tolong bantu, ya, Bapak Kapolri," kata ibu AM, Anggun Andriani, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Juli 2024.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono berkukuh AM meninggal karena melompat dari jembatan dalam upaya menghindari penangkapan polisi yang membubarkan tawuran. Kesimpulan ini berdasarkan keterangan 49 saksi, pemeriksaan tempat kejadian perkara, serta berdasarkan hasil visum dan autopsi terhadap korban.

“Keterangan 49 saksi itu terdiri dari personel Sabhara Polda Sumbar yang melaksanakan tugas pencegahan tawuran pada saat kejadian, saksi umum, serta (saksi A) teman korban sebagai saksi kunci,” ujar Irjen Suharyono, seperti dilansir dari Antara.

Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami patah tulang iga sebanyak enam buah yang kemudian menusuk paru-paru hingga korban tewas.

INTAN SETIAWANTY | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

Berita terkait

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

1 hari lalu

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.

Baca Selengkapnya

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

6 hari lalu

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

7 hari lalu

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

7 hari lalu

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

Kompolnas berharap hasil investigasi dari ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana dapat diterima oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

8 hari lalu

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

KPAI berencana melibatkan psikolog forensik untuk membantu menganalisis kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

8 hari lalu

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

Berikut empat desakan Tim Advokat Anti-Penyiksaan atas hasil ekshumasi jasad Afif Maulana, yang sebelumnya diduga tewas dianiaya polisi.

Baca Selengkapnya

Ayah Afif Maulana Merasa Tidak Puas Dengan Hasil Ekshumasi

8 hari lalu

Ayah Afif Maulana Merasa Tidak Puas Dengan Hasil Ekshumasi

Ayah Afif Maulana kecewa dengan kesimpulan tim ekshumasi terhadap penyebab kematian anaknya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Advokat Anti Kekerasan Minta PDMFI Berikan Hasil Ekshumasi Afif Maulana Secara Tertulis

9 hari lalu

Koalisi Advokat Anti Kekerasan Minta PDMFI Berikan Hasil Ekshumasi Afif Maulana Secara Tertulis

Koalisi Advokat Anti Kekerasan meminta Perhimpunan Dokter Forensik untuk memberikan hasil ekshumasi Afif Maulana secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

10 hari lalu

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Penyebab kematian Afif Maulana menurut hasil analisis forensik dan medikolegal karena jatuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

12 hari lalu

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendatangi Bareskrim Mabes Polri minta asistensi kelanjutan kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya