Pegawai TPST Bantargebang Tewas Terikat dan Kepala Tertutup Karung, Sosoknya Dikenal Pediam dan Tertutup

Jumat, 19 Juli 2024 16:16 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO.CO, Bekasi - Petugas kebersihan TPST Bantargebang Waryanto, 51 tahun, yang ditemukan tewas mengapung di saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu, 17 Juli 2024 sore, dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.

Waryanto tinggal seorang diri di kontrakan yang letaknya tak jauh dari tempat kejadian perkara, tepatnya di Gang Mangga, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Diperkirakan, Waryanto telah tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 2009.

“Hasil dari interogasi beberapa orang Dari kontrakan sekitar korban, korban cenderung pendiam, jarang berkomunikasi dengan tetangga,” kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Jumat, 19 Juli 2024.

Selain itu, kepada polisi tetangga korban juga menyebut bahwa sehari-hari Waryanto sibuk bekerja. Setiap kali pulang kerja Waryanto akan langsung masuk ke kontrakannya.

“Jadi gak pernah bersosialisasi atau berkomunikasi dengan tetangga,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Meski begitu, dua orang teman kerja Waryanto kerap berkunjung ke kontrakan korban.“Sering berkunjung ke kontrakan korban karena sudah mengenal lama, sering transit saat sedang bekerja atau beristirahat,” jelas Firdaus.

Tetangga Waryanto Sania, 30 tahun, mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan korban. Padahal, Sania merupakan tetangga yang tinggal persis bersebelahan dengan kontrakan Waryanto. “Iya emang pendiam, jarang ngobrol,” ucap Sania.

Sania menceritakan, sehari-hari Waryanto sibuk bekerja dari pagi dan baru pulang ke kontrakan pukul 16.00 WIB. Setelah pulang bekerja, Waryanto akan langsung masuk ke kontrakannya. “Jarang di luar juga kalau habis pulang kerja, di teras aja enggak,” ucapnya.

Sania mengaku, terakhir kali melihat Waryanto di hari Senin, 15 Juli 2024. Waryanto saat itu mengenakan baju berwarna merah. “Terakhir ketemu Senin, hari Selasa sudah dicariin (rekan kerja Waryanto),” ujar Sania.

Setelah dua hari menghilang, Waryanto ditemukan telah tewas mengapung dengan kondisi kaki dan tangan terikat, serta kepala tertutup karung. Kapolsek Bantargebang Ajun Komisaris Polisi Ririn Sri Damayanti, menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing di lokasi kejadian.

Mulanya, saksi melihat tumpukan kain sedang di makan biawak. Namun, setelah dilihat lebih dekat tumpukan kain itu ternyata jenazah seorang laki laki. “Jadi jenazah ditemukan kondisi kaki terikat, tangan terikat ke belakang, kepala terbungkus karung beras,” ucap Ririn, Kamis, 18 Juli 2024.

Setelah menerima informasi penemuan mayat mengapung tersebut, Polsek Bantargebang langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

“Sementara kami menunggu hasil autopsi, karena baru dilakukan hari ini, sambil menunggu autopsi kami sudah melakukan penyelidikan,” ujar Ririn.

Kasus tewasnya pegawai TPST Bantargebang itu sampai saat ini tengah didalami oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi dan Polsek Bantargebang masih terus berupaya mendalami kasus kematian Waryanto.

Pilihan Editor: Kejagung Sebut Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang Masih Belum Lengkap

Berita terkait

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Pernah Nikah Siri dengan Korban

4 jam lalu

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Pernah Nikah Siri dengan Korban

Pelaku membunuh korban lalu memutilasi jasadnya. Gelap mata karena ucapan korban tentang istri dan ibunya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Muara Baru, Tersangka Memutilasi Korban karena Sakit Hati Keluarga Direndahkan

13 jam lalu

Pembunuhan di Muara Baru, Tersangka Memutilasi Korban karena Sakit Hati Keluarga Direndahkan

Pembunuhan itu terjadi lantaran korban menyebut ibu dan istri tersangka pelacur. Tersangka memenggal kepada korban dengan pisau.

Baca Selengkapnya

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Sakit Hati Karena Ucapan Korban Soal Istri dan Ibunya

21 jam lalu

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Sakit Hati Karena Ucapan Korban Soal Istri dan Ibunya

Pelaku mutilasi di Muara Baru mengaku sakit hati terhadap ucapan korban yang merendahkan ibu dan istrinya.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi dan Modus Pejabat Kementerian Komdigi 'Menjaga' Situs Judi Online

1 hari lalu

Ini Kronologi dan Modus Pejabat Kementerian Komdigi 'Menjaga' Situs Judi Online

Sebanyak 11 orang, termasuk pegawai Kementerian Komdigi, mengelola situs judi online di sebuah ruko di Bekasi. Ia menjaga 1.000 situs.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik di Bekasi Tewaskan 9 Pekerja, 10 Jam Kobaran Api Belum Bisa Dipadamkan

2 hari lalu

Kebakaran Pabrik di Bekasi Tewaskan 9 Pekerja, 10 Jam Kobaran Api Belum Bisa Dipadamkan

Kebakaran melanda sebuah pabrik pupuk dan pakan ternak di Bekasi pada Jumat pagi. Hingga sore kobaran api belum bisa dipadamkan.

Baca Selengkapnya

Buka Jasa Pengamanan Judi Online, Pegawai Kementerian Komdigi Sengaja Tak Blokir 1000 Laman

2 hari lalu

Buka Jasa Pengamanan Judi Online, Pegawai Kementerian Komdigi Sengaja Tak Blokir 1000 Laman

Pegawai Kementerian Komdigi sengaja tak memblokir seribu laman judi online setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Produsen Pakan Ternak Kebakaran di Bekasi, 7 Orang Pegawai Tewas

2 hari lalu

Pabrik Produsen Pakan Ternak Kebakaran di Bekasi, 7 Orang Pegawai Tewas

Sebuah pabrik produsen pakan ternak di Bekasi mengalami kebakaran. Tujuh pegawai ditemukan tewasn dan tiga lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

Begini Usul Menteri Hanif Atasi Ribuan Ton Sampah Sisa Makanan di TPST Bantargebang

2 hari lalu

Begini Usul Menteri Hanif Atasi Ribuan Ton Sampah Sisa Makanan di TPST Bantargebang

Dari total 7-8 ribu ton sampah harian yang berakhir di TPST Bantargebang, separuhnya adalah sisa makanan.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Lansia Tergeletak di Taman Genjing Cempaka Putih, Dibawa Polisi ke RSCM

3 hari lalu

Penemuan Mayat Lansia Tergeletak di Taman Genjing Cempaka Putih, Dibawa Polisi ke RSCM

Warga Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, melapokan penemuan mayat seorang pria lansia di sekitar Taman Genjing.

Baca Selengkapnya

Pelaku Mutilasi Jasad Tanpa Kepala di Muara Baru Seorang Jagal, Teman Dekat Korban

3 hari lalu

Pelaku Mutilasi Jasad Tanpa Kepala di Muara Baru Seorang Jagal, Teman Dekat Korban

Pelaku mutilasi adalah teman dekat korban yang sehari-hari jagal sapi dan kambing. ia memutilasi dengan pisau yang dipakai untuk memotong kambing.

Baca Selengkapnya