Kaum Petani dan Buruh Gelar Aksi di Depan KPK, Singgung soal IKN

Senin, 23 September 2024 15:15 WIB

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) bersama Serikat Petani Pasundan (SPP) dan organisasi tani lainnya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Senin, 23 September 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) bersama Serikat Petani Pasundan (SPP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekretaris Jenderal KPA, Dewi Kartika, mengatakan aksi hari ini merupakan aksi awalan menuju puncak Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September.

"Targetnya tentu di sini KPK, dengan mendorong atau mendesak agar KPK yang sekarang ataupun nanti yang akan terpilih, itu mulai betul-betul secara serius memperhatikan masalah-masalah agraria struktural,” kata Dewi ketika ditemui Tempo di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 23 September 2024.

Selama dua periode pemerintahan Joko Widodo, KPA mencatat ada 2.939 letusan konflik agraria dengan luas mencapai 6,3 juta hektar dan korban terdampak sebanyak 1,75 juta rumah tangga di seluruh wilayah Indonesia. “Fakta ini menunjukkan tidak ada keinginan secara sungguh-sungguh untuk melakukan review dan pencabutan terhadap konsesi hak atas tanah dan izin-izin yang telah diberikan,” ujar Dewi.

Menurut dia, sumber-sumber agraria saat ini dikuasai oleh segelintir orang saja. Dewi menjelaskan, saat ini 25 juta hektar tanah sudah dikuasai oleh pengusaha sawit, 10 juta hektar tanah dikuasai pengusaha tambang, dan 11,3 juta hektar tanah dikuasai oleh pengusaha kayu. Pada waktu yang bersamaan, ada 17,24 juta petani gurem yang hanya menguasai tanah di bawah 0,1 sampai 0,5 hektar. “Sisanya buruh tani dan tidak bertanah,” tuturnya.

Dewi kemudian menyebut salah satu bentuk korupsi agraria, yakni pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Selama dua periode Presiden Jokowi, berdasarkan catatan KPA, per Juli 2024 PSN telah menyebabkan 134 konflik agraria seluas 571 ribu hektar.

Advertising
Advertising

Contoh korupsi yang dilakukan, adalah penentuan proyek bisnis pengusaha sebagai PSN. Misalnya, kata Dewi, saat Presiden Jokowi mengundang Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Barito Pacific, Astra Group, dan berbagai perusahaan lain untuk membangun pusat-pusat perhotelan hotel, kawasan bisnis, dan perbelanjaan di IKN.

“Nah kemudian kita tahu setelah mereka berinvestasi di IKN, tiba-tiba ada pemberian proyek PIK 2 yang dilabeli PSN,” katanya. “Kami melihat conflict of interest-nya sangat kuat. Kenapa? Karena yang menerima keuntungan dari proyek PIK 2, PIK 2menjadi PSN, lalu juga dia menjadi investor di IKN. Nah ini sebenarnya perlu ada KPK untuk mulai memeriksa korupsi-korupsi di bidang agraria dan sumber daya alam.”

Dalam aksi ini, KPA mendesak KPK untuk mengusut tuntas penyalahgunaan wewenang oleh pemerintah, pengusaha, hingga mafia tanah. Selain itu, para petani juga meminta KPK mendukung agenda Reforma Agraria Sejati, melakukan evluasi dan rekomendasi pencabutan menyeluruh undang-undang yang mengatur sumber agraria, serta meminta agar KPK mendukung penyusunan RUU Reforma Agraria.

Berita terkait

KPK Segera Umumkan Hasil Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Kaesang, Ditangani 2 Direktorat

15 menit lalu

KPK Segera Umumkan Hasil Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Kaesang, Ditangani 2 Direktorat

Tessa Mahardhika mengatakan, KPK masih proses penyelesaian administrasi untuk laporan gratifikasi Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Penguatan Antikorupsi kepada 269 Anggota DPR dan DPD Terpilih

43 menit lalu

KPK Beri Penguatan Antikorupsi kepada 269 Anggota DPR dan DPD Terpilih

Tujuan program penguatan antikorupsi oleh KPK adalah untuk memperkuat komitmen integritas dan mencegah korupsi di kalangan penyelenggara negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

52 menit lalu

Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

Hingga akhir Agustus 2024, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara telah mencapai Rp 18,9 triliun.

Baca Selengkapnya

Realisasi Anggaran untuk IKN Hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun

3 jam lalu

Realisasi Anggaran untuk IKN Hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun

Kementerian Keuangan mencatat Anggaran IKN tahun 2024 telah terpakai Rp 18,9 triliun dari total Rp 44 triliun.

Baca Selengkapnya

Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

3 jam lalu

Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

Optimasi lahan oleh Kementan di Merauke termasuk pemberian bantuan pompa, pupuk, dan bibit padi. Hasilnya sekarang bisa tanam padi tiga kali setahun.

Baca Selengkapnya

Pegawai Rutan KPK Minta Teman Buka Rekening untuk Tampung Setoran Pungli, Beri Upah Rp 100 ribu

3 jam lalu

Pegawai Rutan KPK Minta Teman Buka Rekening untuk Tampung Setoran Pungli, Beri Upah Rp 100 ribu

Surisma secara sukarela menuruti permintaan pegawai rutan KPK untuk membuka rekening bank karena pernah dibantu pengobatan ayahnya.

Baca Selengkapnya

Istri Penghuni Rutan KPK Mengaku Ditelepon oleh Petugas Bernama Melon Dimintai Sejumlah Uang

6 jam lalu

Istri Penghuni Rutan KPK Mengaku Ditelepon oleh Petugas Bernama Melon Dimintai Sejumlah Uang

Petugas rutan KPK itu, kata Arum, mengaku bernama 'Melon'.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

7 jam lalu

Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyarankan Prabowo Subianto belajar dari kegagalan pemerintah Presiden Jokowi. Prabowo diminta melakukan perencanaan proyek dengan matang.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Karyoto Meyakini Tim Patroli Tidak Bersalah dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

7 jam lalu

Kapolda Metro Jaya Karyoto Meyakini Tim Patroli Tidak Bersalah dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Kapolda Metro Jaya membantah 7 mayat di Kali Bekasi bukan kesalahan tim patroli. Bagaimana pernyataan? Berikut rekam jejak Karyoto.

Baca Selengkapnya

Profil Budi Gunawan, Orang Dekat Megawati yang Disebut Akan Masuk Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Profil Budi Gunawan, Orang Dekat Megawati yang Disebut Akan Masuk Kabinet Prabowo

Prabowo disebut-sebut sudah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk PDIP. Salah satunya untuk Budi Gunawan.

Baca Selengkapnya