Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Periksa 23 Saksi

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Senin, 23 September 2024 16:18 WIB

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB. ANTARA FOTO/Rezas Ale

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memeriksa 23 orang saksi yang mengetahui peristiwa sebelum penemuan 7 mayat di Kali Bekasi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan mereka yang diperiksa adalah para terduga pelaku tawuran dan seorang satpam.

"Pemeriksaan dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota terhadap 22 orang dan satu satpam," kata Ade di Polda Metro Jaya, Senin, 23 September 2024.

Dia menjelaskan, 22 orang yang diperiksa merupakan pelaku tawuran yang ditangkap di sekitar Jalan Cipendawa Baru, Kecamatan Rawalumbu pada Sabtu, 21 September 2024, pukul 03.00. Satu orang di antaranya ditangkap oleh satpam saat hendak kabur, maka dari itu satpam turut dimintai keterangan oleh polisi.

Ade Ary mengatakan 22 pelaku tersebut berupaya kabur saat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota membubarkan kelompok yang diduga hendak tawuran. Namun mereka berhasil dicegah dan dimintai keterangan.

Dari 22 orang tersebut, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam. "Ada satu yang usianya di bawah 18 tahun, statusnya anak," ucap dia.

Advertising
Advertising

Ade mengatakan setelah 24 jam tawuran itu dibubarkan, muncul tujuh jenazah di kali yang berada di dekat Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Ahad, 22 September 2024. Tapi kematian korban diduga akibat melompat ke Kali Bekasi saat menghindari pengejaran polisi yang sedang berpatroli.

Dia mengatakan kelompok pemuda yang hendak tawuran itu janjian melalui media sosial. Lalu mereka melakukan siaran langsung dari Instagram. "Saat dilakukan pengecekan, membubarkan diri," tutur Ade.

Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya saat ini juga tengah memeriksa 9 anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Kota Bekasi akibat peristiwa ini. Ade menyatakan pemeriksaan itu untuk mengetahui secara lebih jelas runtutan peristiwa yang terjadi pada Sabtu dini hari tersebut.

"Peristiwa mulai dari diterimanya informasi awal ada tawuran di medsos, sampai kemudian mereka mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Ade Ary.

Saat ini, tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi itu masih berada di RS Polri, Kramat Jati, untuk pemeriksaan. Sejauh ini sejumlah pihak telah melapor ke Polres Metro Bekasi untuk mencari anggota keluarganya yang diduga hilang.

Berita terkait

5 Dari 7 Jenazah Kali Bekasi Hampir Teridentifikasi, Tapi Masih Kekurangan Data

9 menit lalu

5 Dari 7 Jenazah Kali Bekasi Hampir Teridentifikasi, Tapi Masih Kekurangan Data

Pusdokkes Polri masih kesulitan mengidentifikasi 5 dari 7 jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Pengambilan Nomor Urut Pilkada Jakarta, Sebanyak 1.321 Personel Gabungan Jaga KPUD

1 jam lalu

Pengambilan Nomor Urut Pilkada Jakarta, Sebanyak 1.321 Personel Gabungan Jaga KPUD

Pengamanan acara pengambilan nomor urut Pilkada Jakarta dilakukan di dalam dan sekitar gedung KPUD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Polisi dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

2 jam lalu

Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Polisi dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Propam Polda Metro Jaya memeriksa 9 anggota Tim Patroli Perintis Presisi dalam kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

2 jam lalu

Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

Mahalini melaporkan sebuah akun media sosial TikTok ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan hoaks soal perselingkuhannya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Ada 6 Geng yang Diduga Hendak Tawuran

3 jam lalu

Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Ada 6 Geng yang Diduga Hendak Tawuran

Polisi mengungkap ada 6 geng yang berkumpul dan hendak tawuran pada Sabtu dini hari sebelum penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Mayat di Kali Bekasi: Salah Seorang Rayakan Ulang Tahun Sebelum Kematiannya

3 jam lalu

7 Mayat di Kali Bekasi: Salah Seorang Rayakan Ulang Tahun Sebelum Kematiannya

Salah seorang remaja, satu dari 7 mayat di Kali Bekasi sempat merayakan ulang tahun sebelum kematiannya. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

7 Remaja Tewas Lompat ke Kali Bekasi Diduga Takut karena Lihat Polisi

3 jam lalu

7 Remaja Tewas Lompat ke Kali Bekasi Diduga Takut karena Lihat Polisi

Tujuh mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih diduga tewas setelah melompat ke sungai karena ketakutan saat melihat patroli polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Banjir Dukungan karena Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO

4 jam lalu

Kapolri Listyo Sigit Banjir Dukungan karena Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO

Sejumlah pihak berikan tanggapan positif usai Kapolri bentuk Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber di 8 polda

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

7 jam lalu

Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

Penangkapan dilakukan setelah penyiraman air keras yang terjadi pada Sabtu dinihari, 21 September 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

7 jam lalu

Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih menggemparkan warga Bekasi. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya