Periksa 10 Saksi, KPK Dalami Keterlibatan Anggota DPRD di Kasus Korupsi Pemkot Semarang

Rabu, 25 September 2024 01:17 WIB

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto bersama tim Jubir KPK, Budi Prasetyo (kanan), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa 10 saksi dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang pada Senin, 23 September 2024. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Semarang.

Tessa menjelaskan, kesepuluh saksi ini terdiri dari 3 orang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, 1 orang dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, dan 6 orang dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang.

“Saksi hadir semua. Anggota DPRD didalami terkait ada tidaknya peran mereka dalam pengaturan lelang di Pemkot Semarang,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin. Sementara anggota Gapensi didalami soal keterkaitan para saksi dengan tersangka Martono yang merupakan Ketua Gapensi Kota Semarang.

Adapun 10 saksi itu, yakni Sekretaris DPRD Kota Semarang, Moch Imron; Anggota DPRD Kota Semarang 2019-2024, Sodri; Anggota DPRD Kota Semarang 2019-2024, Hermawan Sulis Susnarko; Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Sutrisno; Pengurus Gapensi Kota Semarang 2019-2024, Damsrin; Wakil Sekretaris Gapensi Kota Semarang 2019-2024, Siswoyo; Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024, Suwarno; Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024, Herning Kirono Sidi, Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024, Sapto Marnugroho; dan Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024, Gatot Sunarto.

Dalam perkara ini, KPK telah menggeledah 66 lokasi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

Beberapa dokumen yang disita, yakni dokumen-dokumen APBD 2023–2024 beserta perubahannya, dokumen pengadaan masing-masing dinas, dan dokumen yang berisi catatan-catatan tangan. Tim penyidik KPK juga menyita uang sebesar kurang lebih Rp 1 miliar dan mata uang asing sebesar 9.650 euro.

Selain itu, kata Tessa, terdapat barang bukti elektronik berupa handphone, laptop, dan media penyimpanan lainnya. “Serta puluhan unit jam tangan yang diduga mempunyai keterkaitan dengan perkara dimaksud,” kata dia.

KPK juga telah menetapkan empat orang tersangka dan mencekal empat orang dalam kasus ini. Mereka adalah Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu; Ketua Komsi D DPRD Kota Semarang sekaligus suami Hevearita, Alwin Basri; Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang, Martono dan pihak swasta bernama Rahmat Djangkar.

Pilihan Editor: Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang, KPK Periksa 10 Camat

Berita terkait

Sidang Korupsi Emas Antam, Saksi Cerita Disuap Uang dalam Plastik Hitam

10 jam lalu

Sidang Korupsi Emas Antam, Saksi Cerita Disuap Uang dalam Plastik Hitam

Saksi kasus dugaan korupsi jual beli emas di PT Antam mengungkapkan pernah disuap uang oleh broker atau calo.

Baca Selengkapnya

Iswaran Jadi Menteri Pertama di Singapura yang Didakwa Korupsi

10 jam lalu

Iswaran Jadi Menteri Pertama di Singapura yang Didakwa Korupsi

Mantan menteri transportasi Singapura S.Iswaran menyatakan bersalah karena telah menerima berbagai macam hadiah selama dia menjabat sebagai menteri

Baca Selengkapnya

Review Jujur Skor Kinerja KPK Lima Tahun Terakhir, Nawawi Pomolango Sebut Sekitar 4-5

13 jam lalu

Review Jujur Skor Kinerja KPK Lima Tahun Terakhir, Nawawi Pomolango Sebut Sekitar 4-5

Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango, ditanya berapa skor kinerja KPK selama lima tahun ke belakang.

Baca Selengkapnya

Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi di Acara ICW

13 jam lalu

Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi di Acara ICW

Ketua KPK Nawawi melontarkan 'pesan tak bijak' tentang penjual pisang yang naik jet pribadi

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Minta Deputinya Umumkan Sendiri Hasil Analisis Laporan Gratifikasi Kaesang

14 jam lalu

Ketua KPK Minta Deputinya Umumkan Sendiri Hasil Analisis Laporan Gratifikasi Kaesang

Ketua KPK Nawawi Pomolango membantah sudah menerima hasil analisa klarifikasi Kaesang atas dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya

Disuap Tebengan Jet Pribadi hingga Tiket Musik, Eks Menteri Singapura Mengaku Bersalah

14 jam lalu

Disuap Tebengan Jet Pribadi hingga Tiket Musik, Eks Menteri Singapura Mengaku Bersalah

Eks menteri Singapura mengaku bersalah dalam kasus korupsi. Ia menerima sejumlah fasilitas mulai dari penerbangan jet pribadi hingga konser musik.

Baca Selengkapnya

Saling Lempar dengan Deputi Pencegahan, Ketua KPK Nawawi Belum Terima Laporan Analisis Gratifikasi Kaesang

15 jam lalu

Saling Lempar dengan Deputi Pencegahan, Ketua KPK Nawawi Belum Terima Laporan Analisis Gratifikasi Kaesang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sebelumnya mengatakan hasil laporan Kaesang sudah diserahkan ke pimpinan.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Fakta dan Modus Terungkap dalam Persidangan Pungli di Rutan KPK

16 jam lalu

Sejumlah Fakta dan Modus Terungkap dalam Persidangan Pungli di Rutan KPK

Sidang kasus dugaan pungli di Rutan KPK masih berlanjut, apa saja fakta-fakta dan modus yang terkuak di pengadilan?

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Tani Nasional 2024, Ini 5 Tuntutan Kaum Buruh Tani ke KPK

17 jam lalu

Peringatan Hari Tani Nasional 2024, Ini 5 Tuntutan Kaum Buruh Tani ke KPK

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menyampaikan 5 tuntutan ke KPK pada peringatan Hari Tani Nasional 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah di Samarinda Kalimantan Timur, Kasus Baru?

19 jam lalu

KPK Geledah Rumah di Samarinda Kalimantan Timur, Kasus Baru?

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan ada penggeledahan sebuah rumah di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin malam.

Baca Selengkapnya