4 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Lereng Semeru: Siap Panen, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Reporter

Haura Hamidah

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 25 September 2024 03:12 WIB

Personil Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI dan Polri mencabut tanaman ganja sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar di kawasan pegunungan Seulawah, Desa Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 15 Agustus 2024. Dalam operasi tersebut, BNN bersama TNI dan Polri menemukan dua lokasi tanaman ganja seluas dua hektare dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan pemilik tanaman ganja tersebut tidak berhasil ditangkap. ANTARA FOTO/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Ditemukan ratusan tanaman ganja di lereng Gunung Semeru, Desa Argosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penemuan ini dilakukan oleh Aparat Kepolisian Resor Lumajang yang kemudian dilakukan penyelidikan. Ladang ganja yang ditemukan diprediksi berusia tiga hingga empat bulan dan siap panen.

"Penemuan itu berawal dari operasi Tumpas Narkoba yang dilakukan aparat kepolisian, kemudian dilakukan penyelidikan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Lumajang Komisaris Polisi Jauhar Maarif yang dikutip dari Antara.

Jauhar Maarif juga mengatakan petugas gabungan berhasil melacak keberadaan ladang ganja yang tersembunyi di kawasan hutan lereng Gunung Semedu di Desa Agosari, Kecamaran Senduro, tetapi tanaman ganja tersebut ditanam di beberapa lokasi. Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil menemukan empat titik ladang ganja yang memiliki ketinggian 1,5 hingga 2 meter.

"Total keseluruhan yang berhasil diamankan sekitar 453 tanaman ganja, dengan rincian di lokasi pertama ditemukan 72 batang, kemudian lokasi kedua sebanyak 51 batang, lokasi ketiga sebanyak 210 batang, dan lokasi keempat sebanyak 120 batang," kata Jauhar.

Total pelaku adanya ladang ganja ini berjumlah dua orang. Poliri menangkap pelaku berinisial Y dan P. Keduanya diduga menanam tanaman tersebut di lereng Gunung Semeru. Namun, pihak Satreskoba Polres Lumajang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kasus tersebut.

Advertising
Advertising

Tanaman ganja yang ditemukan oleh polisi telah disita dan dibawa ke Mapolres Lumajang sebagai barang bukti. Sementara itu, kedua terduga pelaku Y dan P saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan intensif. Dari Antara, Jauhar menyebutkan bahwa pelaku sangat cerdik dalam pemilihan penanaman lokasi ganja tersebut.

Jauhar mengatakan terduga pelaku, Y dan P begitu cerdik dalam memilih lokasi tanaman ganja. Mereka kata Jauhar memanfaatkan medan yang ekstrem untuk mengelabui petugas.

"Lokasi penanaman ganja itu sangat terjal dan sulit dijangkau yang kemungkinan sengaja dipilih oleh para pelaku untuk menghindari agar tidak dapat terendus petugas," ujarnya.

Penemuan ganja di lereng pegunungan Semeru bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada 2014, petugas keamanan TNTBS yang bekerja sama dengan aparat Kepolisian Resor Pasuruan menyusuri sisi barat Gunung Bromo dan menemukan lokasi yang diduga ditanamani ganja.

Kejadian ini terulang kembali dengan ganja yang ditanami di empat lokasi yang berbeda. Pada 2014 lalu, Kepala Balai Besar TNBTS saat itu, Ayu Dewi menyebutkan penyusuran dilakukan setelah ditemukan empat batang tanaman ganja di kawasan hutan TNBTS, yakni di Blok Gunung Mungal, tepatnya di Dusun Kandangsari, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Penemuan tanaman ganja berdasarkan informasi dari seorang pekerja PT Kutai Timber Indonesia.

Petugas gabungan kala itu telah menyisir sejauh satu kilometer dari lokasi penemuan. Namun, Ayu menolak untuk menyebutkan secara spesifik lokasi penyisiran dengan alasan menjaga pelaku tidak menghilangkan tanaman ganja yang mungkin ditanam di lokasi-lokasi yang disisir.

Lokasi penemuannya merupakan daerah yang tertutup untuk umum, tapi masih mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari permukiman warga.

Blok Gunung Mungal merupakan lokasi proyek conservation development management, proyek konservasi dan restorasi yang bekerja sama dengan Jepang. Di lokasi itu ditanami akasia, cemara, sedangkalu, dan putihdada. Penanaman melibatkan PT Kutai Timber Indonesia.

Kepala Urusan Bina Operasional Satuan Reserse Narkoba Polres Pasuruan, Inspektur Polisi Satu Mahfud, menjelaskan ganja itu diduga sengaja ditanam sebagai uji coba apakah bisa tumbuh di dataran tinggi. “Kami akan tetap menyelidikinya hingga pelaku penanam ditemukan,” ujarnya.

Tinggi tanaman ganja di ladang ganja itu berbeda-beda. Dua batang setinggi sekitar 1 sentimeter, tanaman ketiga sekitar 10 sentimeter, dan tanaman keempat 30 sentimeter. Usia tanaman diperkirakan 0,5 sampai 1,5 bulan.

HAURA HAMIDAH I ABDI PURNOMO
Pilihan editor: Ada Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo, 38 Ribu Batang Tanaman Ganja Diamankan Polisi

Berita terkait

Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

6 jam lalu

Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

Baru-baru ini terungkap keberadaan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Ada Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo, 38 Ribu Batang Tanaman Ganja Diamankan Polisi

23 jam lalu

Ada Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo, 38 Ribu Batang Tanaman Ganja Diamankan Polisi

Polda Jatim menemukan setidaknya empat lokasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dijadikan ladang ganja. Empat orang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

1 hari lalu

Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Mendaki gunung dengan tertib dan menggunakan jalur resmi bisa membuat pendaki terhindar dari banyak masalah.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

8 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

Gunung Semeru, Jawa Timur, mengalami erupsi delapan kali pada Selasa pagi. Tinggi letusan abu hingga mencapai 500 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

17 hari lalu

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.

Baca Selengkapnya

Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

18 hari lalu

Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

Balai Besar TNBS kembali membuka kawasan Ranu Regulo untuk akitivitas wisata mulai 10 September 2024

Baca Selengkapnya

Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

19 hari lalu

Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

Lahan seluas itu 3 hektare di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, itu ditanami sekitar 2.500 pohon ganja yang tingginya antara 1,5-2 meter,

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

20 hari lalu

Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

Eks Bupati Lumajang yang juga politikus PKB Thoriqul Haq diperiksa Polda Jatim soal kasus bantuan bencana erupsi Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

28 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang erupsi tiga kali, Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

36 hari lalu

140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

Modus yang digunakan para tersangka tersebut adalah menjual ganja melalui media sosial (medsos) dan disembunyikan dalam cookies.

Baca Selengkapnya