Kompolnas Sampaikan Hasil Supervisi Kasus Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi

Rabu, 25 September 2024 21:50 WIB

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Polisi menduga tujuh mayat itu merupakan remaja-remaja yang terlibat tawuran. ANTARA FOTO/Rezas Ale

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengungkapkan hasil supervisi dan gelar perkara yang dilakukan pihaknya terkait dengan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Kota Bekasi, pada Ahad 22 September 2024.

“Kami kemarin (Selasa 24 September 2024) ke Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Bekasi Kota untuk supervisi dan gelar perkara kasus. Ada dua kasus, yaitu tawuran antargeng dan penemuan tujuh jenazah”, kata Poengky dalam keterangan tertulis, Rabu 25 September 2024.

Ia menjelaskan berdasarkan paparan Polrestro Bekasi Kota, tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi merupakan bagian dari kelompok yang akan melakukan tawuran.

Dia menggambarkan di tempat berkumpulnya peserta tawuran, ada sekitar 50 orang berkumpul, di antaranya membawa senjata-senjata tajam dan ada yang mengonsumsi minuman keras.

Ketika tim Patroli Polrestro Bekasi Kota yang menjalankan tugas patroli, ada informasi akan ada tawuran antargeng. Setelah mereka datang ke lokasi, para anggota geng langsung lari membubarkan diri.

Advertising
Advertising

“Ada yang masuk kampung, ada yang lari ke tempat lain, bahkan ada yang melompat ke sungai. Beberapa orang yang melompat ke sungai ada yang diselamatkan Tim Patroli Presisi”, ujarnya.

Ia mengatakan, tim sempat mewawancarai tiga tersangka yang terbukti membawa senjata tajam. Mereka menjelaskan kata "pesta" adalah kode untuk tawuran. Mereka mengaku kelompok geng berlarian karena takut akan melakukan tawuran dan bawa senjata tajam.

Poengky mengatakan Kompolnas juga menunggu hasil autopsi dari tujuh jenazah untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Adapun terkait dengan Patroli Polisi, itu memang merupakan tugas kepolisian untuk mencegah kejahatan. Kompolnas justru mendorong patroli dilakukan secara rutin, khususnya di daerah-daerah rawan kejahatan agar kejahatan dapat dicegah dan dapat melindungi serta mengayomi masyarakat. “Jangan sampai masyarakat jadi korban kejahatan jalanan serti begal, tawuran antargeng, konvoi geng dengan mengacung-acungkankan sajam”, katanya.

Sebelumnya, warga menemukan tujuh mayat mengambang di kali Kota Bekasi, tepatnya di belakang Mesjid Al-Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW 008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada Ahad 22 September 2024, sekitar pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.

Pilihan Editor: Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Berita terkait

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Patroli Siber pada Sabtu Malam

13 jam lalu

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Patroli Siber pada Sabtu Malam

Setelah patroli siber, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi meluncur ke lokasi untuk membubarkan kerumunan remaja yang hendak tawuran.

Baca Selengkapnya

Profil Tim Patroli Perintis Presisi Polri, Apa Tugas-tugasnya?

14 jam lalu

Profil Tim Patroli Perintis Presisi Polri, Apa Tugas-tugasnya?

Tim Patroli Perintis Presisi mendapat sorotan setelah penemuan 7 mayat di Kali Bekasi. Apa sesungguhnya tugas tim patroli ini?

Baca Selengkapnya

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Metode dan Tahapan Identifikasi Jenazah

15 jam lalu

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Metode dan Tahapan Identifikasi Jenazah

Salah satu tahapan identifikasi 7 mayat di Kali Bekasi adalah memeriksa apakah ada luka di bagian luar dan organ dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

17 jam lalu

Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban mayat di Kali Bekasi membawa barang-barang pribadi untuk tes DNA.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi, RS Polri Minta Keluarga 7 Mayat di Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi

19 jam lalu

Top 3 Hukum: Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi, RS Polri Minta Keluarga 7 Mayat di Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango menyebut pesannya soal penjual pisang dan jet pribadi itu bukan pantun, melainkan pesan tak bijak.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dua Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Dipulangkan ke Rumah Duka

20 jam lalu

Detik-detik Dua Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Dipulangkan ke Rumah Duka

RS Polri berhasil mengidentifikasi dua dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi

Baca Selengkapnya

RS Polri Umumkan Hasil Identifikasi Sementara 7 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi

21 jam lalu

RS Polri Umumkan Hasil Identifikasi Sementara 7 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi

Dua dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi sudah diserahkan ke keluarga

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan 7 Remaja yang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi Hendak Tawuran

1 hari lalu

Polisi Pastikan 7 Remaja yang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi Hendak Tawuran

Kapolsek Rawalumbu Komisaris Sukadi menyatakan tujuh remaja yang ditemukan tewas mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, hendak tawuran.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Kenali Satu dari Tujuh Mayat di Kali Bekasi

1 hari lalu

Cerita Keluarga Kenali Satu dari Tujuh Mayat di Kali Bekasi

Satu dari tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi dikenali oleh pihak keluarga sebagai AD.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Soal Bunyi Ledakan Sebelum 7 Remaja Melompat

1 hari lalu

Kasus Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Soal Bunyi Ledakan Sebelum 7 Remaja Melompat

Suara ledakan itu terdengar saat tim patroli melakukan penggerebekan, sebelum penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Minggu pagi.

Baca Selengkapnya