Anggota DPRD Babel dari PDIP Imam Wahyudi Ditetapkan Tersangka KDRT

Senin, 30 September 2024 13:16 WIB

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepolisian Resor (Polres) Pangkalpinang resmi menetapkan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2024 - 2029 Imam Wahyudi sebagai tersangka kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Imam Wahyudi, yang menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) itu sebelumnya dilaporkan atas dugaan KDRT sejak tahun 2021. Istri Imam, Isma Safitri juga melaporkan perselingkuhan suaminya.

Kepala Sub Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Pangkalpinang Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Berry Putra membenarkan jika Imam Wahyudi sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Betul sudah ditetapkan tersangka hari ini," ujar Berry saat dihubungi Tempo, Senin, 30 September 2024.

Berry menuturkan penetapan tersangka terhadap Imam Wahyudi berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik setelah proses mediasi berjalan buntu. "Setelah penetapan tersangka, hari ini juga kita kirimkan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) kepada Kejaksaan Negeri Pangkalpinang," ujar dia.

Menurut Berry, Imam Wahyudi akan menjalani proses hukum lanjutan dan pemanggilan dia berikutnya untuk pemeriksaan dengan status tersangka.

"Yang bersangkutan dipersangkakan melanggar Pasal 44 ayat (1) dan ayat (4) Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalan Rumah Tangga," ujar dia.

Kuasa hukum Isma Safitri, Nina Iqbal, mengatakan perbuatan KDRT yang dilakukan Imam Wahyudi menyebabkan istrinya mengalami sejumlah luka lebam. Isma juga sempat dikurung di dalam kamar.

"Pemukulan dilakukan di bagian leher belakang sebanyak lebih dari 10 kali. Hal ini menyebabkan kondisi leher korban tidak bisa bergerak. Korban juga beberapa kali dipukul di lengan dan ditendang di bagian paha. Korban trauma dan takut sehingga memilih pulang kembali ke rumah orang tuanya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini, Imam Wahyudi belum bersedia memberikan keterangan tentang permasalahan hukum tersebut. Dia berjanji akan mengundang wartawan jika situasi sudah tenang.

"Nanti saya akan berikan keterangan. Semua akan saya undang untuk menjelaskan masalah ini," ujar Imam kepada wartawan usai proses mediasi yang berakhir kebuntuan di Polres Pangkalpinang, Senin, 24 September 2024.

Pilihan Editor: Bareskrim Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo

Berita terkait

Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

1 jam lalu

Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

Politikus PDIP Guntur Romli menentang penyematan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

1 jam lalu

Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

Hari ini merupakan rapat paripurna terakhir anggota DPR periode 2019-2024. Selasa besok akan ada pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

PDIP Putuskan Puan Maharani sebagai Calon Tunggal Ketua DPR Periode 2024-2029

2 jam lalu

PDIP Putuskan Puan Maharani sebagai Calon Tunggal Ketua DPR Periode 2024-2029

Said Abdullah menyebut, PDIP akan mengusulkan nama Puan Maharani menjadi kandidat tunggal untuk calon Ketua DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap Kapolda Bangka Belitung Jadi Inisiator Pertemuan di Hotel Borobudur

2 jam lalu

Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap Kapolda Bangka Belitung Jadi Inisiator Pertemuan di Hotel Borobudur

Saksi sidang terdakwa Harvey Moeis sebut pertemuan itu diadakan oleh Kapolda Babel untuk membantu PT Timah mendapatkan pasir timah lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Sebelum Mundur dari Caleg, Arteria Dahlan Sempat Minta Bertemu Megawati

3 jam lalu

Sebelum Mundur dari Caleg, Arteria Dahlan Sempat Minta Bertemu Megawati

Arteria Dahlan bercerita, dia sempat meminta bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sebelum menekan surat pernyataan mundur sebagai caleg.

Baca Selengkapnya

PDIP Pastikan Puan Maharani Calon Ketua DPR RI

4 jam lalu

PDIP Pastikan Puan Maharani Calon Ketua DPR RI

PDIP calonkan Puan Maharani untuk Ketua DPR periode 2024-2029. Puan merupakan calon tunggal dari partai pemenang pemilu itu.

Baca Selengkapnya

Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

4 jam lalu

Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Nomor Urut Kemenangan untuk Perjuangan

4 jam lalu

Nomor Urut Kemenangan untuk Perjuangan

Nomor urut pasangan calon kepala daerah bukan hanya dimaknai sebagai magis, namun yang lebih penting adalah jaringan mesin partai ke masyarakat, relawan, pendukung, dan ketokohan dari masing-masing calon dalam pilkada. PDIP siap bertanding dengan sehat.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja

6 jam lalu

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja

Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja dianggap sebagai pasangan calon kejutan yang diusung PDIP untuk Pilkada Jabar 2024

Baca Selengkapnya

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

7 jam lalu

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

Airin juga menyoroti persoalan pengangguran di Banten menjadi angka tertinggi se-Indonesia.

Baca Selengkapnya