Guru Les Seni di Sleman Mencabuli 22 Siswa dan Merekam Aksinya

Kamis, 10 Oktober 2024 08:29 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Sleman menangkap seorang guru les seni, EDW, 29 tahun, asal Gamping Sleman yang diduga telah mencabuli 22 siswa laki-lakinya.

Tidak cukup mencabuli, pria berusia 29 tahun itu bahkan merekam sejumlah aksinya ketika melakukan aksi bejatnya. Rekaman video itu kemudian ia simpan di komputer miliknya.

"Kami menemukan lebih dari tiga rekaman video pelaku saat mencabuli korbannya," kata Kepala Kepolisian Sektor Gamping Sleman Ajun Komisaris Polisi Sandro Dwi Rahadian Rabu 9 Oktober 2024.

Pelaku mengaku sengaja merekam dan menyimpan videonya sendiri untuk memenuhi hasrat kepuasan seksualnya.

Sandro membeberkan, awal mula kasus ini terungkap ketika pada akhir September 2024 lalu, salah satu orang tua korban mendapatkan sebuah rekaman video dari seseorang.

Advertising
Advertising

Ternyata video itu berisi rekaman adegan pencabulan yang dilakukan EDW dengan anaknya di sebuah rumah yang belakangan diketahui sebagai rumah pelaku di Kecamatan Gamping, Sleman.

Kejadian itu lantas dilaporkan dan ditindaklanjuti kepolisian sektor Gamping Sleman. Hasil penyelidikan polisi, jumlah korban yang dicabuli pelaku sebanyak 22 orang laki laki yang merupakan siswanya.

"Korban yang di bawah umur ada 19 orang dari total 22 orang itu," kata Sandro.

Untuk anak yang di bawah umur ada yang masih duduk di bangku SD kelas lima, ada juga siswa SMP, adapun korban dewasa usianya 18-19 tahun.

Dalam pengakuan kepada polisi, pelaku dalam aksinya terlebih dahulu mendekati korban sehingga korban menjadi akrab. Meski tak memberi iming-iming uang, pelaku kerap memebelikan makanan dan dibebaskan memakai koneksi internet saat bertandang ke rumahnya.

Pelaku yang juga tercatat sebagai tenaga outsourcing di sebuah Taman Kanak-Kanak itu, dalam pendekatan kepada korban juga memberikan semacam doktrin jika hubungan sesama jenis adalah hal yang wajar, bukan tabu dan berdosa.

"Ketika hubungan dengan korban dianggap sudah sangat dekat, pelaku menjalankan kegiatan cabulnya," kata Sandro yang menyebut korban ada yang merupakan tetangga kampung pelaku maupun dari kampung lain.

Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah barang bukti. Seperti unit komputer pelaku, handbody, celana, kaus, serta telepon seluler.

Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

Pilihan Editor: Majelis Hakim PN Jakarta Pusat Periksa Berkas PK Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

Berita terkait

Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

3 jam lalu

Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

Polisi menyatakan tengah menyelidiki dugaan adanya TPPO di Panti Asuhan Darussalam setelah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencabulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

6 jam lalu

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

6 jam lalu

Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

Posko pengaduan bagian dari langkah polisi untuk mengembangkan penyidikan kasus pencabulan dan pelecehan seksual diduga sejak panti asuhan berdiri.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Pencabulan, Ada Indikasi Perdagangan Orang di Panti Asuhan Darussalam An'nur

21 jam lalu

Bukan Hanya Pencabulan, Ada Indikasi Perdagangan Orang di Panti Asuhan Darussalam An'nur

Polres Tangerang Kota menyelidiki indikasi praktik perdagangan orang (human traffiking) di Panti Asuhan Darussalam An'nur

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Temukan Anggota DPRD Tersangka Pencabulan Anak, Pengacara Sebut Ada di Rumah Sakit

21 jam lalu

Polisi Tak Temukan Anggota DPRD Tersangka Pencabulan Anak, Pengacara Sebut Ada di Rumah Sakit

Tersangka pencabulan anak itu telah dilantik menjadi anggota DPRD Singkawan pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan, Mensos Syaifullah Duga Banyak Yayasan Ilegal Beroperasi untuk Raup Keuntungan Pribadi

1 hari lalu

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan, Mensos Syaifullah Duga Banyak Yayasan Ilegal Beroperasi untuk Raup Keuntungan Pribadi

Buntut dari kasus kekerasan seksual di panti asuhan itu, Gus Ipul berencana segera menertibkan panti sosial ilegal yang enggan mengurus izin.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebar Foto DPO Yandi Supriyadi, Buron Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

1 hari lalu

Polisi Sebar Foto DPO Yandi Supriyadi, Buron Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

Pemkot Tangerang telah memindahkan belasan anak korban pencabulan pimpinan yayasan panti asuhan itu ke rumah perlindungan sosial.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Jawaban Kemenkeu soal Hakim Minta Naik Gaji 142 Persen, Pegiat Medsos Laporkan Akun Fufufafa ke Bareskrim

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Jawaban Kemenkeu soal Hakim Minta Naik Gaji 142 Persen, Pegiat Medsos Laporkan Akun Fufufafa ke Bareskrim

Para hakim menuntut kenaikan gaji sebesar 142 persen dari nilai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim.

Baca Selengkapnya

Cerita Terbongkarnya Dugaan Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur Tangerang

2 hari lalu

Cerita Terbongkarnya Dugaan Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur Tangerang

Para korban memutuskan bersatu dan memberanikan diri untuk bicara tentang kejahatan yang diduga dilakukan ketua yayasan dan pengasuh panti asuhan

Baca Selengkapnya

Jerit Anak Panti Asuhan Korban Pencabulan Pengasuh di Tangerang: Saya Benci, Kesal, Marah

2 hari lalu

Jerit Anak Panti Asuhan Korban Pencabulan Pengasuh di Tangerang: Saya Benci, Kesal, Marah

Sebelas anak melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan ketua yayasan dan pengasuh Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang

Baca Selengkapnya