Alexander Marwata Berhalangan, Polda Metro Jaya Jadwalkan Ulang Pemeriksaan

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Febriyan

Kamis, 10 Oktober 2024 22:29 WIB

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. KPK akan memanggil Kaesang Pangarep untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA Group saat dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemeriksaan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata. Pemeriksaan yang semula dijadwalkan pada besok, Jumat, 11 Oktober 2024, terpaksa ditunda karena Alex berhalangan hadir.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, menyatakan pihaknya telah menerima surat konfirmasi dari KPK bahwa Alex tak bisa hadir dalam pemeriksaan besok. Surat itu menyatakan Alex sedang dalam perjalanan dinas ke luar kota.

"Sore ini penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima surat dari KPK RI yg ditandatangani oleh Bapak Iskandar Marwanto selaku Plh Kepala Biro Hukum KPK RI perihal konfirmasi terhadap surat undangan klarifikasi," kata Ade Safri dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Oktober 2024.

Dalam surat yang ditandatangani Pelaksana Harian Kepala Biro Hukum KPK, Iskandar Marwanto, itu, menurut Ade Safri, terdapat pula permintaan penundaan klarifikasi hingga 15 Oktober 2024. Polda Metro Jaya pun mengabulkan permintaan itu. “Pemeriksaan terhadap Alexander Marwata dijadwalkan ulang pada Selasa, 15 Oktober 2024,” ujarnya.

Polda Metro Jaya meminta klarifikasi dari Alexander Marwata dalam penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi. Kasus ini menyangkut pertemuan antara Alex dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.

Advertising
Advertising

Pertemuan itu dianggap melaggar Pasal 36 UU KPK. Dalam pasal itu disebutkan semua pimpinan lembaga anti rasuah dilarang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pihak yang diduga terlibat dalam kasus yang sedang ditangani KPK.

Alexander Marwata sebelumnya mengakui sempat bertemu dengan Eko Darmanto pada Maret 2023. Namun, menurut dia, pertemuan itu dilakukan sebelum KPK menangani kasus dugaan korupsi dan pencucian uang terhadap Eko yang belakangan mendapat vonis 6 tahun penjara pada Agustus 2024. Dia pun menyatakan pertemuan itu dilakukan secara terbuka di Gedung Merah Putih KPK dan diketahui oleh pimpinan lainnya.

"Saya bertemu ED di kantor didampingi staf dumas (pengaduan masyarakat) dan seizin serta sepengetahuan pimpinan lainnya," kata Alex, Senin, 22 April 2024. Namun, ia merasa heran mengapa pertemuan tersebut dipersoalkan, mengingat pertemuan berlangsung secara terbuka dan resmi.

Berita terkait

Polisi Buru DPO Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang

40 menit lalu

Polisi Buru DPO Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang

Polisi sedang memeriksa dua tersangka pencabulan anak panti asuhan itu untuk mengetahui psikologis, motif maupun penyebab kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Alexander Marwata soal Pertemuan dengan Eko Darmanto Diundur, Bagaimana dengan Dua Saksi Lainnya?

9 jam lalu

Pemeriksaan Alexander Marwata soal Pertemuan dengan Eko Darmanto Diundur, Bagaimana dengan Dua Saksi Lainnya?

Alexander Marwata dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan larangan pimpinan KPK bertemu dengan tersangka atau pihak berperkara.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Diperiksa Besok, Polda Metro Jaya Belum Terima Konfirmasi Kehadiran

12 jam lalu

Alexander Marwata Diperiksa Besok, Polda Metro Jaya Belum Terima Konfirmasi Kehadiran

Polda Metro Jaya masih menunggu konfirmasi Alexander Marwata akan memenuhi panggilan pemeriksaan besok.

Baca Selengkapnya

Dicegah ke Luar Negeri dan Diancam Masuk DPO, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Belum Akan Diperiksa KPK

13 jam lalu

Dicegah ke Luar Negeri dan Diancam Masuk DPO, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Belum Akan Diperiksa KPK

KPK telah menetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sebagai tersangka usai OTT di Banjarbaru. Paman Birin sempat akan dimasukkan dalam DPO.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun dan Membayar Uang Pengganti Rp 109 Miliar, Abdul Gani Kasuba Ajukan Banding

17 jam lalu

Divonis 8 Tahun dan Membayar Uang Pengganti Rp 109 Miliar, Abdul Gani Kasuba Ajukan Banding

Abdul Gani Kasuba menilai putusan pengadilan tidak sesuai fakta persidangan sehingga mengajukan banding.

Baca Selengkapnya

KPK Lakukan OTT dan Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Korupsi, Ini Profil Paman Birin

19 jam lalu

KPK Lakukan OTT dan Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Korupsi, Ini Profil Paman Birin

Penyidik KPK menetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Berikut profil Paman Birin.

Baca Selengkapnya

KPK Beberkan Persoalan Tambang Emas hingga Pengelolaan Air di Gili kepada Kejati NTB

19 jam lalu

KPK Beberkan Persoalan Tambang Emas hingga Pengelolaan Air di Gili kepada Kejati NTB

KPK mendorong perbaikan tata kelola SDA di Provinsi NTB untuk mencegah dan menindak potensi korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jejak Pendidikan dan karier Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

19 jam lalu

Jejak Pendidikan dan karier Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan awalnya seorang sekcam. Setelah pensiun ia menjadi pengusaha lalu terjun ke politik.

Baca Selengkapnya

Promosikan Judi Online Lewat Siaran Youtube, Polisi Buru Influencer Katak Bhizer

20 jam lalu

Promosikan Judi Online Lewat Siaran Youtube, Polisi Buru Influencer Katak Bhizer

Polda Metro Jaya tengah berkoordinasi dengan Divhubinter guna melacak keberadaan Katak Bhizer yang mempromosikan judi online.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Influencer Katak Bhizer yang Diduga Promosi Judi Online, Siapa Nama Sebenarnya?

20 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Influencer Katak Bhizer yang Diduga Promosi Judi Online, Siapa Nama Sebenarnya?

Keberadaan influencer Katak Bhizer sedang didalami Polda Metro Jaya karena diduga lakukan promosi judi online. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya