Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Febriyan

Kamis, 10 Oktober 2024 22:50 WIB

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Depok - Kelompok mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai Pemuda Penegak Keadilan menggelar demonstrasi di depan Polres Metro Depok, Kamis, 10 Oktober 2024. Mereka mempertanyakan kejelasan laporan dugaan pencabulan terhadap anak yang dilakukan Anggota DPRD Depok berinisial RK.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, sejumlah orang membawa pengeras suara dan spanduk bertuliskan 'usut tuntas kasus pencabulan DPRD' di depan gerbang Mapolres Metro Depok. Sementara petugas berjaga dan menutup portal masuk.

Peserta aksi, Yusril mengatakan pihaknya menuntut kejelasan kasus dugaan pencabulan anak berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP yang dilakukan anggota DPRD Depok berinisial RK.

"Kami menuntut terkait dugaan kasus yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, atas nama RK," kata Yusril.

Sebelum berdemo di depan Polres Depok, lanjut Yusril, mereka menggelar demonstrasi di Gedung DPRD Depok dan diterima untuk melakukan audiensi. Namun ia menyayangkan saat aksi di Polres Metro Depok, anggota melakukan tindakan represif.

Advertising
Advertising

"Kami ditindak, kami dilakukan tindakan represifitas dari oknum kepolisian melakukan provokasi di dalam, akhirnya chaos, nah teman kami ditangkap di dalam 2 orang," geram Yusril.

Pemuda Penegak Keadilan yang mayoritas mahasiswa sejumlah universitas di Depok, lanjut Yusril, melihat seharusnya kasus ini ditindaklanjuti karena laporan sudah masuk ke Polres Metro Depok.

"Akan tetapi, ketika ini (laporan) masuk, sudah tidak muncul lagi pada Bulan September kemarin, sampai sekarang tidak muncul lagi. Ada apa dengan kepolisian ini, katanya penegakkan hukum, tapi kok tidak ada tindaklanjutnya," tutur Yusril.

Atas hal itu, Yusril mengatakan mereka menuntut agar kasus ini dituntut tanpa intervensi apapun, termasuk politik.

"Politik dari manapun, invisible hand, tangan-tangan yang kemudian tidak terlihat jangan sampai ada," kata Yusril.

Selain itu, mereka juga meminta agar korban mendapat perlindungan. Ketiga, mahasiswa juga meminta Polres Depok memproses kasus ini secara transparan.

"Karena kita ketahui bahwasanya kasus ini sudah dilaporkan sejak Bulan September kemarin. Dan, ada sanksi tegas bagi pelaku," ujarnya.

Yusril menyatakan akan melapor ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika tuntutannya tidak membuahkan hasil dan responnya masih normatif.

"Apalagi ada tindakan represifitas dari Kepolisian Metro Depok," ucap Yusril.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Polres Metro Depok.

Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Arya Perdana, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan pencabulan terhadap anak berusia 15 tahun. Terlapor dalam kasus ini adalah anggota DPRD Depok berinisial RK yang diduga berasal dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kuasa hukum korban, Adi Febrianto Sudrajat, membuat laporan dugaan pencabulan ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Metro Depok pada Ahad, 22 September 2024. Laporan dugaan pencabulan tersebut telah teregister dengan nomor : LP/B/1996/IX/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2024

Adi mengungkapkan kasus ini terungkap setelah ibu korban tidak sengaja membaca percakapan mesum yang dikirim pelaku ke anaknya melalui aplikasi pesan singkat. Setelah diinterogasi orang tuanya, korban mengaku pelapor sempat melakukan pencabulan terhadap dirinya pada Juli 2024. Adi mengatakan terlapor merupakan anggota DPRD Depok. "Iya, oknum anggota dewan," kata dia.

Berita terkait

Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

1 jam lalu

Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

Hingga pukul 01.30 WIB, personel Damkar Depok masih berupaya memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal itu.

Baca Selengkapnya

Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

12 jam lalu

Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

Fakultas Peternakan UGM berinisiatif bagikan telur rebus gratis kepada mahasiswa yang sedang mengikuti UTS. Ini tujuannya.

Baca Selengkapnya

Profil Panti Asuhan Darussalam Tangerang yang Pemiliknya Berkasus Pencabulan Anak

13 jam lalu

Profil Panti Asuhan Darussalam Tangerang yang Pemiliknya Berkasus Pencabulan Anak

Panti Asuhan Darussalam An'nur menjadi perbincangan publik karena kasus kekerasan seksual anak. Ini profil lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

17 jam lalu

Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

Polisi menyatakan tengah menyelidiki dugaan adanya TPPO di Panti Asuhan Darussalam setelah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencabulan.

Baca Selengkapnya

Guru Les Seni di Sleman Mencabuli 22 Siswa dan Merekam Aksinya

18 jam lalu

Guru Les Seni di Sleman Mencabuli 22 Siswa dan Merekam Aksinya

Seorang guru les seni di Sleman mencabuli 22 siswanya. Beberapa diantaranya direkam pelaku dan disimpan di komputernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

20 jam lalu

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

20 jam lalu

Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

Posko pengaduan bagian dari langkah polisi untuk mengembangkan penyidikan kasus pencabulan dan pelecehan seksual diduga sejak panti asuhan berdiri.

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

1 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan kepada mahasiswa tentang masalah kemiskinan, pengangguran, hingga ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Pencabulan, Ada Indikasi Perdagangan Orang di Panti Asuhan Darussalam An'nur

1 hari lalu

Bukan Hanya Pencabulan, Ada Indikasi Perdagangan Orang di Panti Asuhan Darussalam An'nur

Polres Tangerang Kota menyelidiki indikasi praktik perdagangan orang (human traffiking) di Panti Asuhan Darussalam An'nur

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Temukan Anggota DPRD Tersangka Pencabulan Anak, Pengacara Sebut Ada di Rumah Sakit

1 hari lalu

Polisi Tak Temukan Anggota DPRD Tersangka Pencabulan Anak, Pengacara Sebut Ada di Rumah Sakit

Tersangka pencabulan anak itu telah dilantik menjadi anggota DPRD Singkawan pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya