Buron Interpol Cina Ditangkap di Bali, Polri: Indonesia Paling Proaktif Mengejar Buron Red Notice Interpol

Jumat, 11 Oktober 2024 11:27 WIB

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim (kiri) dan Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti (kanan), memberikan keterangan kepada media terkait Penangkapan DPO Interpol asal Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi menangkap buron The International Criminal Police Organization (Interpol) asal Cina, seorang lelaki berusia 39 tahun berinisal LQ, di Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai. LQ diduga melakukan penipuan investasi fiktif terhadap 50 ribu korban di Cina.

LQ dicekal di autogate Bandara International I Gusti Ngurah Rai, sebab wajahnya teridentifikasi sama dengan biometrik yang dikirimkan oleh Kepolisian Republik Rakyat Cina. Padahal LQ diketahui masuk ke Indonesia menggunakan paspor Turki atas nama Joe Lin (JL).

Menurut Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Khrisna Murti, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling proaktif dalam mengejar dan menangkap buron red notice Interpol. "Khususnya dengan dukungan penuh dari Dirjen Imigrasi, kita itu luar biasa," klaim Khrisna dalam jumpa pers di Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis 10 Oktober 2024.

Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Khrisna, bertanggungjawab atas koordinasi antara kementerian dan lembaga yang berwenang untuk mengatasi kejahatan transnasional. Wujud kolaborasi lintas institusi itu adalah sistem I-24/7 atau Interpol yang terkoneksi dengan pintu perlintasan di semua wilayah perbatasan di Indonesia.

"Apabila ada subjek red notice melintas melalui pintu itu dapat dikenali dan dilakukan upaya hukum sementara, sebelum ditindaklanjuti pada langkah-langkah hukum yang lain," tutur Khrisna menjelaskan mekanisme kerja sistem I-24/7.

Advertising
Advertising

Dalam kasus LQ yang bebas memasuki Indonesia memakai paspor Turki, Polri beralasan pada saat kejadian belum diketahui bahwa status yang bersangkutan masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Begitu Ditjen Imigrasi menerima red notice dari Interpol, penangkapan LQ sudah direncanakan. "Artinya Indonesia bukanlah surga bagi para pelaku kejahatan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia," ujar Khrisna.

Ia menyebut Ditjen Imigrasi sudah melakukan banyak upaya hukum terhadap buron yang masuk teritorial Indonesia, termasuk LQ yang singgah di Bali untuk kembali lagi ke Singapura. "Kita dengan sistem yang ada, autogate, integrated, dan bahkan mempunyai face recognition yang bisa mengindentifikasi wajah apabila paspornya berbeda, itu sudah dimiliki oleh Indonesia," ucap Khrisna.

Pilihan Editor: Pengenalan Wajah di Autogate Bandara Ngurah Rai Tandai Buronan Interpol Asal Cina

Berita terkait

Erick Thohir Minta Semua yang Ada di Timnas Indonesia Langsung Fokus Persiapan Lawan Cina pada Selasa 15 Oktober 2024

2 jam lalu

Erick Thohir Minta Semua yang Ada di Timnas Indonesia Langsung Fokus Persiapan Lawan Cina pada Selasa 15 Oktober 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap pemain dan tim pelatih Timnas Indonesia sudah melupakan pertandingan melawan Bahrain dan fokus lawan Cina.

Baca Selengkapnya

Pengenalan Wajah di Autogate Bandara Ngurah Rai Tandai Buronan Interpol Asal Cina

5 jam lalu

Pengenalan Wajah di Autogate Bandara Ngurah Rai Tandai Buronan Interpol Asal Cina

Buronan interpol asal Cina itu telah mengganti nama dengan paspor Turki. Namun wajahnya ditandai oleh face recognition di autogate Bandara Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Tangkap WN Cina Buron Interpol, Tipu Korban Rp 210 Triliun

16 jam lalu

Imigrasi Tangkap WN Cina Buron Interpol, Tipu Korban Rp 210 Triliun

LQ ditangkap Ditjen Imigrasi berdasarkan surat red notice Interpol dan perintah penangkapan dari Shanghai Public Security Bureau.

Baca Selengkapnya

Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

17 jam lalu

Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memergoki dua kapal asal Cina melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal di perairan Batam.

Baca Selengkapnya

Polri Akui Butuh Waktu Lama Tangani Kasus Judi Online Situs 8278slots yang Dikontrol WNA Cina

22 jam lalu

Polri Akui Butuh Waktu Lama Tangani Kasus Judi Online Situs 8278slots yang Dikontrol WNA Cina

Polri membutuhkan waktu setidaknya empat bulan dalam mengungkap sindikat judi online 8278slots.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

1 hari lalu

Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua

Baca Selengkapnya

Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

1 hari lalu

Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

Cina kian mempertegas statusnya sebagai negara terkuat di arena bulu tangkis dunia dengan mendominasi puncak ranking BWF.

Baca Selengkapnya

Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

1 hari lalu

Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

Draft pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te yang hendak dibacakannya di national day bocor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

2 hari lalu

Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) mewanti-wanti akibat dumping baja dari Cina terhadap industri baja nasional. Apa bahayanya?

Baca Selengkapnya