Cerita Hakim di Daerah Periksa Objek Perkara di Antah Berantah

Jumat, 11 Oktober 2024 16:03 WIB

Hakim PA Bantaeng, Nova Noviana, saat memeriksa salah satu objek perkara dalam pemeriksaan setempat di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Nova Noviana (29 tahun), hakim Pengadilan Agama Bantaeng di Sulawesi Selatan, menceritakan mengenai perspektif masyarakat yang menilai pekerjaan hakim terbilang mudah. Padahal, menjadi hakim di daerah juga memiliki tantangan tersendiri.

"Kadang ada yang ngomong 'wah, hakim ini kerjanya enak cuma ngetuk palu doang, sejuk di ruang persidangan pakai AC'," kata Nova saat mengunjungi kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 10 Oktober 2024. "Tidak semua seperti itu, kami kan ada namanya pemeriksaan setempat (discente)."

Ia menjelaskan pemeriksaan setempat diperlukan untuk memeriksa dan memastikan objek perkara. Misalnya, dalam kasus sengketa tanah.

Pada tahun ini saja, Nova telah memeriksa puluhan objek perkara dalam pemeriksaan setempat. Menurutnya, medan yang harus dilalui untuk memeriksa objek perkara itu tidak mudah. "Gunung, jurang, di tengah hutan," ujarnya.

Terkadang bahkan kendaraan tidak bisa melalui medan tersebut. Sehingga hakim harus berjalan kaki untuk melakukan pemeriksaan setempat. "Ini yang saya ceritain pengalaman pribadi, di bulan Ramadan jalan kaki beberapa kilometer," tutur Nova.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, menurutnya hal tersebut sudah tuntutan pekerjaan. "Tapi mau bagaimana lagi? Kami harus melihat objek tersebut meski tanpa pengamanan."

Memang pengadilan bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat seperti Bintara Pembina Desa atau Babinsa. Namun, ia menilainya belum cukup, apalagi jika massa menggeruduk hakim saat pemeriksaan setempat.

"Di saat kami di tengah hutan antah berantah, kami hanya ditunjukkan oleh para pihak, tiba-tiba ada massa datang, ya habislah kami," tutur Nova.

Jadi, ujarnya, terkadang publik tidak mengetahui hal-hal seperti ini. Sebab, seringkali yang menjadi sorotan adalah hakim-hakim di kota besar saat bersidang di pengadilan.

"Padahal, kami ini yang di daerah punya struggle-struggle seperti itu, yang tidak mudah," ujar Nova. "Sedangkan kesejahteraan kami, keamanan kami, itu tidak begitu diperhatikan oleh pemerintah."

Sebelumnya, ribuan hakim se-Indonesia yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) melakukan gerakan cuti bersama ada 7-11 Oktober 2024. Ratusan di antaranya terbang ke Jakarta untuk melakukan audiensi dengan Mahkamah Agung, Ikatan Hakim Indonesia, Komisi Yudisial, Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan lembaga-lembaga lain.

Para wakil Tuhan itu menyuarakan empat isu yang mereka anggap krusial. Pertama, pelaksanaan putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23 P/HUM/2018 terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim yang Berada di Bawah Mahkamah Agung.

Dalam putusan hak uji materiil nomor 23 itu, MA menyatakan sejumlah pasal di dalam PP Nomor 94 Tahun 2012 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Di antaranya Pasal 3 Ayat (2) yang berbunyi "ketentuan dan besaran gaji pokok hakim sama dengan ketentuan dan besaran gaji pokok pegawai negeri sipil."

Isu kedua adalah pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jabatan Hakim. SHI menilai pengesahan RUU tersebut akan menjamin kemandirian dan martabat hakim sebagai pilar utama peradilan.

Ketiga, adanya peraturan perlindungan jaminan keamanan bagi hakim. Menurut SHI, hakim yang menjalankan tugas negara berhak mendapatkan perlindungan hukum dan keamanan agar dapat bertugas tanpa rasa takut atau terancam.

Keempat, pengesahan RUU Contempt of Court. SHI menyebut pengesahan ini menjadi upaya untuk menjaga kewibawaan peradilan dan memberikan perlindungan terhadap proses peradilan dari segala bentuk intervensi dan penghinaan.

Pilihan Editor: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ajukan Praperadilan, Gugat Penetapan Tersangka oleh KPK

Berita terkait

Cerita Hakim Saat Periksa Objek Perkara: Massa Datang Bawa Parang

59 menit lalu

Cerita Hakim Saat Periksa Objek Perkara: Massa Datang Bawa Parang

Indriyani Nasir mengatakan keamanan menjadi salah satu yang disoroti hakim perempuan. Ia menceritakan pengalamannya berhadapan dengan massa yang membawa parang.

Baca Selengkapnya

MA Cabut Izin Tambang Nikel PT GKP di Wawonii Sultra, Ini Tanggapan Warga dan LSM

5 jam lalu

MA Cabut Izin Tambang Nikel PT GKP di Wawonii Sultra, Ini Tanggapan Warga dan LSM

PT GKP seharusnya sudah kehilangan semua legitimasi untuk melanjutkan operasi tambang nikel di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Hari Terakhir Hakim Cuti Bersama, SHI Kunjungi PGI dan Sejumlah NGO

9 jam lalu

Hari Terakhir Hakim Cuti Bersama, SHI Kunjungi PGI dan Sejumlah NGO

Solidaritas Hakim Indonesia mengunjungi sejumlah NGO dan lembaga pada hari terakhir aksi cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Rapim Mahkamah Agung Telah Susun Tata Tertib dan Panitia Pemilihan Ketua MA

14 jam lalu

Rapim Mahkamah Agung Telah Susun Tata Tertib dan Panitia Pemilihan Ketua MA

Mahkamah Agung akan menggelar pemilihan Ketua MA menggantikan Muhammad Syarifuddin yang pensiun pada 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

11 Hakim PN Jakarta Selatan Ikut Cuti Bersama, Sejumlah Sidang Ditunda

15 jam lalu

11 Hakim PN Jakarta Selatan Ikut Cuti Bersama, Sejumlah Sidang Ditunda

Hakim pejabat humas PN Jakarta Selatan mengatakan pengadilannya tidak terdampak signifikan dengan cuti bersama para hakim.

Baca Selengkapnya

Jadi Perbincangan Pasca Aksi Hakim Cuti Bersama, Ini Gaji dan Tunjangan Hakim di Indonesia

1 hari lalu

Jadi Perbincangan Pasca Aksi Hakim Cuti Bersama, Ini Gaji dan Tunjangan Hakim di Indonesia

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengadakan audiensi dengan MA dan IKAHI soal gaji hakim tak naik selama 12 tahun. Berapa gaji dan tunjangan hakim?

Baca Selengkapnya

Solidaritas Hakim Indonesia Sebut Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar 3 Hari, Gimana Maksudnya?

1 hari lalu

Solidaritas Hakim Indonesia Sebut Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar 3 Hari, Gimana Maksudnya?

Solidaritas Hakim Indonesia sebut tak minta gaji laiknya Direktur Pertamina dan Bank Mandiri. Gaji hakim, menurutnya setara uang jajan Rafathar 3 hari

Baca Selengkapnya

Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

1 hari lalu

Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengunjungi sejumlah lembaga dan media pada hari keempat aksi cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Mengapa Hakim Disebut Wakil Tuhan dan Dipanggil Yang Mulia?

1 hari lalu

Mengapa Hakim Disebut Wakil Tuhan dan Dipanggil Yang Mulia?

Karena memiliki wewenang memutuskan perkara, hal itu menempatkan hakim seolah-olah sebagai "wakil Tuhan" dan diberi gelar "Yang Mulia".

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

2 hari lalu

Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

Mahfud Md mengatakan Mahkamah Agung harus memperjuangkan kenaikan gaji hakim.

Baca Selengkapnya