Soroti Pidato Prabowo Subianto, Amnesty Internasional Indonesia Ingatkan Soal Pelanggaran HAM

Reporter

Dinda Shabrina

Editor

Febriyan

Minggu, 20 Oktober 2024 16:51 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, menyoroti pidato perdana Presiden Prabowo Subianto dalam acara pelantikan di Komplek Parlemen Senayan, Ahad, 20 Oktober 2024. Usman menyoroti pidato Prabowo yang menyatakan pentingnya Indonesia bebas dari diskriminasi.

Usman menyatakan pernyataan Prabowo tersebut seharusnya juga mencakup perlindungan tanpa diskriminasi terhadap para pengkritik kebijakan negara. Dia medesak Prabowo segera mencabut atau merevisi peraturan bermasalah yang digunakan untuk memberangus hak asasi manusia termasuk hak atas kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkumpul secara damai. Dia juga meminta Prabowo segera mengambil langkah untuk memastikan penuntasan kasus berbagai ancaman, serangan, intimidasi dan pelecehan terhadap pembela HAM, aktivis, serta jurnalis dan kantor media.

"Diselidiki dengan segera, secara menyeluruh, dengan tidak memihak, secara independen, transparan dan efektif, dan bahwa mereka yang diduga bertanggung jawab atas hal tersebut diadili sesuai dengan standar peradilan yang adil," kata Usman dalam keterang tertulisnya Ahad, 20 Oktober 2024.

Selain itu, Usman menilai pemerintahan Prabowo memiliki pekerjaan rumah yang berat soal kekerasan aparat terhadap masyarakat yang selama ini kerap tak terungkap secara tuntas. "Tapi kalau memang presiden serius mewujudkan masyarakat tanpa penindasan seperti dalam pidatonya, maka harus ada akuntabilitas dari kekerasan yang dilakukan aparat.," kata Usman.

Pekerjaan rumah pemerintahan Presiden Prabowo lainnya, menurut Usman, adalah pengungkapan pelanggaran HAM berat masa lalu. Dia mendesak pemerintahan Prabowo untuk mengusut tuntas pelanggaran HAM berat masa lalu itu tanpa pandang bulu. "Bahkan jika pelanggaran ini diduga melibatkan orang yang menjabat presiden," kata dia.

Advertising
Advertising

Amnesty Internasional Indonesia menilai pengusutan pelanggaran HAM berat masa lalu sangat penting bagi korban. Usman menyatakan korban atau pun keluarganya berhak mendapat keadilan dan mengetahui siapa pelakunya, mengapa pelanggaran HAM itu dilakukan dan apa motif di belakangnya. "Yang lebih penting, pengusutan tuntas terhadap pelanggaran HAM berat dan pelakunya dapat mencegah keberulangan di kemudian hari. Ada tindakan tegas negara untuk menghukum pelaku dan tidak membiarkannya begitu saja. Pengungkapan pelanggaran HAM berat bisa memutus rantai kekerasan yang tejadi d negara in sejak negara ini berdiri. Karena kekerasan tidak dibiarkan begitu saja," tulis Usman.

Usman pun menyinggung pidato Prabowo yang menyatakan Indonesia adalah bangsa yang bisa mewujudkan sesuatu yang mustahil. Jika Prabowo menyampaikan hal itu secasra sungguh-sungguh, kata Usman, maka keadilan bagi korban pelanggaran HAM berat masa lalu bukan hal yang mustahil.

Menurut dia, Prabowo bisa mengambil langkah awal dengan mendukung proses yudisial kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, termasuk kasus kekerasan 1965 dan penghilangan paksa. Selain itu Prabowo juga bisa membuka kembali kasus-kasus yang pernah disidangkan di Pengadilan HAM namun gagal mengungkap pelaku sebenarnya. "Pekerjaan rumah Indonesia di bidang HAM tidak akan pernah selesai sampai negara betul-betul mengungkapnya secara tuntas. Ada proses peradilan yang dijalankan secara independen," kata Usman.

Usman Hamid juga menyoroti pidato Prabowo yang menyinggung soal bangsa yang merdeka. Menurut Prabowo bangsa yang merdeka adalah adalah bangsa yang rakyatnya harus bebas dari ketakutan, kemiskinan, kelaparan, kebodohan, penindasan, dan penderitaan. "Saya pikir Prabowo harus membuktikan terlebih dahulu semua janji yang diucapkan dalam pidato sesuai dengan standar hak asasi manusia yang berlaku secara universal. Jika dia mengingingkan Indonesia sebagai bangsa yang bebas dari penderitaan maka itu juga berlaku untuk korban pelanggaran HAM berat yang mengingingkan keadilan," kata Usman.

Prabowo Subianto menggelar pidato perdananya sebagai Presiden Indonesia usia menjalani pelantikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada siang tadi. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung berbagai hal. Meskipun demikian, Prabowo tampak tak menyinggung soal penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu.

Berita terkait

Baru Dilantik, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Naik Hingga Rp 20 T, Tak Punya Program 100 Hari Kerja, dan Ajukan Tambah Pegawai

17 jam lalu

Baru Dilantik, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Naik Hingga Rp 20 T, Tak Punya Program 100 Hari Kerja, dan Ajukan Tambah Pegawai

Natalius Pigai, Menteri HAM yang baru menjabat, langsung memicu sorotan publik dan DPR dengan usulan anggaran fantastis dan lainnya, apa saja?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Akan Bertemu Para Dirut BUMN Bahas Program Prabowo Subianto

1 hari lalu

Erick Thohir Akan Bertemu Para Dirut BUMN Bahas Program Prabowo Subianto

Erick Thohir akan mengadakan pertemuan dengan jajaran dirut BUMN untuk memastikan perencanaan sesuai program yang diminta Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Aksi Koalisi Anti SLAPP Tuntut Hentikan Kriminalisasi dan Pelanggaran HAM di Industri Nikel Morowali

1 hari lalu

Aksi Koalisi Anti SLAPP Tuntut Hentikan Kriminalisasi dan Pelanggaran HAM di Industri Nikel Morowali

PT BTIIG adalah perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di Morowali dengan membangun kawasan industri bernama Huabao Industrial Park.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Relawan Ihwal Tujuan Pembentukan GSN Prabowo

1 hari lalu

Begini Kata Relawan Ihwal Tujuan Pembentukan GSN Prabowo

Prabowo dalam agenda buka puasa tersebut, kata Utje, meminta agar relawan yang masuk dalam GSN untuk mengawal sejumlah program.

Baca Selengkapnya

Mantan Ketua KPK Abraham Samad Sarankan Presiden Prabowo Subianto Segera Seleksi Ulang Capim KPK

1 hari lalu

Mantan Ketua KPK Abraham Samad Sarankan Presiden Prabowo Subianto Segera Seleksi Ulang Capim KPK

Presiden Prabowo Subianto diminta segera membentuk panitia seleksi Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Kelakar Prabowo saat Makan Malam di Restoran Padang

1 hari lalu

Ridwan Kamil Ungkap Kelakar Prabowo saat Makan Malam di Restoran Padang

Ridwan Kamil menyebut restoran Padang yang dikunjunginya bersama Prabowo merupakan salah satu masakan favorit Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca Selengkapnya

Agenda Terselubung Pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional

1 hari lalu

Agenda Terselubung Pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional

Tim Prabowo-Gibran akan mendeklarasikan pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), untuk mengawal program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Istana Soal Gibran Jalankan Tugas Prabowo: Jangan Disalahartikan

2 hari lalu

Istana Soal Gibran Jalankan Tugas Prabowo: Jangan Disalahartikan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan tugas Presiden Prabowo Subianto yang akan dijalankan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat kepala negara ke luar negeri merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya

Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

Selain cerita bank sampah bikin BBM solar dan adikPrabowo jadi utusan khusus ke COP29 itu, ada juga status siaga bencana Jabar hadapi musim hujan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ambil Alih Tugas Presiden Prabowo yang Melawat ke Luar Negeri, Hasan Nasbi: Tak Ada Istilah Plt Presiden

2 hari lalu

Gibran Ambil Alih Tugas Presiden Prabowo yang Melawat ke Luar Negeri, Hasan Nasbi: Tak Ada Istilah Plt Presiden

Presiden Prabowo diagendakan melakukan lawatan ke luar negeri selama 2 pekan yang dimulai pada 8 November 2024 yakni ke Beijing, Cina.

Baca Selengkapnya