Pemecahan Kemenkumham Paling Lambat Juni 2025

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 22 Oktober 2024 06:10 WIB

Supratman Andi Agtas memberi hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Supratman Andi Agtas ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Hukum.ANTARA/M Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengalami perombakan dalam Kabinet Merah Putih. Kementerian tersebut dipecah menjadi empat kementerian baru, yakni Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Menanggapi perombakan tersebut, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mengatakan, mereka siap untuk bertransformasi. Ia menyebut, pemecahan maupun penggabungan kementerian merupakan kebijakan presiden.

“Presiden ingin melihat sesuatu berdasarkan fungsi, tugas, dan penajaman program, dan itu yang kami lakukan di Kemenkumham,” ujar Supratman dikutip dari rilis tertulis yang diterima Tempo, Senin, 21 Oktober 2024.

Pemisahan ini, kata Supratman, tentu akan berdampak pada banyak aspek. Namun, ia yakin, hal tersebut akan dapat diatasi. Ia menyebut, proses pemisahan Kemenkumham akan berlangsung hingga paling lambat Juni 2025.

“Terkait alih status, baik kepegawaian, sarana, dan prasarana, itu akan selesai. Mungkin (proses pemisahan kementerian) ini akan jadi yang tercepat,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Nico Afinta menjelaskan, Kemenkumham telah membentuk sebuah tim transisi yang akan mengatur mengenai pengalihan tugas, anggaran masing-masing kementerian, pembagian aset, hingga ruang kerja yang akan digunakan oleh masing-masing kementerian.

Terkait pengalihan tugas, fungsi, wewenang, dan tanggungjawab masing-masing kementerian, Tim Transisi telah menyiapkan draft Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.

Selanjutnya, terkait anggaran, Tim Transisi telah menyiapkan perubahan masing-masing anggaran kementerian, pengusulan revisi anggaran, serta penandatanganan perjanjian kerja tahun 2025.

“Untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam bidang keuangan, kami telah mempersiapkan laporan keuangan hingga laporan penerimaan dana hibah,” kata Nico.

Selain itu, Tim Transisi juga akan berfokus pada pemisahan SDM berdasarkan fungsi dan peran baru di masing-masing kementerian. Adapun langkah strategis yang akan diambil oleh Tim Transisi ini, kata Nico, adalah pengangkatan Plt dan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Kemudian, terkait dengan aset/ Barang Milik Negara serta pengadaan barang dan jasa, Nico memaparkan bahwa saat ini Biro BMN masih bertanggung jawab atas pengelolaan aset sementara di tiga kementerian yang baru dibentuk.

“Proses likuidasi ke kode satuan kerja baru sedang dipersiapkan dengan tujuan agar setiap aset dapat segera dialokasikan ke masing-masing kementerian,” kata dia.

Ia juga mengatakan, tim ini juga telah mempersiapkan ruang kerja untuk seluruh menteri dan wakil menteri dari 4 kementerian baru pecahan Kemenkumham.

Ia berharap, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dapat terus terjalin untuk menghadapi tantangan ke depan. “Kami siap mendukung kebijakan serta arahan yang diberikan,” ucapnya.

Pilihan editor: Kemenkumham Dipecah Tiga Kementerian, Yusril: Mungkin kalau Dipimpin Satu Menteri Kurang Fokus

Berita terkait

Prabowo Lantik Penasihat Khusus hingga Kepala Badan: Ada Nama Luhut, Dahnil Anzar, dan Raffi Ahmad

1 menit lalu

Prabowo Lantik Penasihat Khusus hingga Kepala Badan: Ada Nama Luhut, Dahnil Anzar, dan Raffi Ahmad

Presiden Prabowo Subianto melantik Utusan Khusus, Penasihat Khusus, Staf Khusus, dan Kepala Badan di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Respons Polri atas Masuknya Dua Personel Korps Bhayangkara dalam Kabinet Prabowo

36 menit lalu

Respons Polri atas Masuknya Dua Personel Korps Bhayangkara dalam Kabinet Prabowo

Dua personel Polri, Agus Andrianto dan Purwadi Arianto, masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

1 jam lalu

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

Dosen Politik Unud menyoroti gemuknya susunan kabinet Prabowo, sebut bukan masalah asal efisien dan tunduk terhadap hukum.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

4 jam lalu

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

Bahlil mengaku kerap melakukan komunikasi politik ala Aburizal Bakrie selama proses pembagian jatah menteri kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Cerita di Balik Bagi-Bagi Jatah Menteri Golkar

5 jam lalu

Bahlil Ungkap Cerita di Balik Bagi-Bagi Jatah Menteri Golkar

Partai Golkar mendapatkan jatah delapan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

5 Tanggapan Pengamat Soal Kabinet Merah Putih yang Jumbo

5 jam lalu

5 Tanggapan Pengamat Soal Kabinet Merah Putih yang Jumbo

Banyaknya jumlah kementerian dalam Kabinet Merah Putih itu berpotensi menghambat efisiensi dan eksekusi kebijakan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Golkar Dapat Tambahan Jatah di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Golkar Dapat Tambahan Jatah di Pemerintahan Prabowo

Bahlil mengatakan Golkar bakal mendapatkan jatah tambahan pejabat setingkat menteri di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Agenda Transmigrasi ke Papua Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Agenda Transmigrasi ke Papua Pemerintahan Prabowo

Kementerian Transmigrasi mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan program transmigrasi ke Indonesia Timur, terutama ke Papua.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani Beberkan Tugas Tambahan dari Prabowo untuk Kementerian Investasi dan Hilirisasi

8 jam lalu

Rosan Roeslani Beberkan Tugas Tambahan dari Prabowo untuk Kementerian Investasi dan Hilirisasi

Rosan Roeslani mengatakan Prabowo ingin ke depannya lebih banyak hilirisasi yang dijalankan dan tidak hanya berfokus pada pertambangan.

Baca Selengkapnya

Gibran Blusukan ke Proyek MRT Fase 2: Usahakan Selesai Tepat Waktu

8 jam lalu

Gibran Blusukan ke Proyek MRT Fase 2: Usahakan Selesai Tepat Waktu

Gibran meninjau perkembangan pengerjaan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin yang menjadi bagian dari MRT Fase 2 Lintang Selatan-Utara (Bundaran Hi-Kota).

Baca Selengkapnya