Modus Komplotan Pegawai Kementerian Komdigi Bersekongkol dengan Para Pengelola Judi Online

Rabu, 6 November 2024 07:09 WIB

Ditreskrimum saat menggiring sejumlah tersangka dalam penggeledahan di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap kronologi keterlibatan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) atau yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam mengamankan situs-situs judi online.

"Perlu kami sampaikan bahwa kasus ini berawal dari pengungkapan terkait perjudian online dengan website yang bernama Sultanmenang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Wira Satya Triputra kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Wira menuturkan, dari kasus tersebut kepolisian menangkap dua tersangka. Kemudian, setelah dilakukan pengembangan kasus, penyidik menemukan adanya keterlibatan pegawai Kemenkomdigi dalam menjaga situs Sultanmenang agar tidak terblokir.

"Kemudian penyidik melakukan pengembangan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap 15 orang pelaku," ujar Wira.

Wira menjelaskan, dari 15 tersangka tersebut, 11 di antaranya merupakan pegawai Kemenkomdigi, sedangkan 4 lainnya warga biasa. Rinciannya, kata Wira, 3 orang berperan sebagai inisiator atau pengendali praktik pengamanan judi online, yakni tersangka berinisial AK, AJ, dan A.

Advertising
Advertising

"Adapun tugas daripada para karyawan sebanyak 12 orang lainnya adalah untuk mengumpulkan list atau daftar web judi online," ucap Wira.

Lebih lanjut, Wira menjelaskan, daftar atau list web yang sudah dikumpulkan oleh karyawan tersebut akan disaring oleh tersangka AJ, untuk dipisahkan mana situs yang yang menyetorkan uang dan mana yang tidak.

Pemblokiran akan dilakukan setiap dua minggu sekali. Apabila dalam dua minggu situs tersebut tidak menyetorkan uang kepada AK, maka situs tersebut dikeluarkan dari daftar situs yang akan diamankan.

"Setelah list website sudah dibersihkan, maka AK akan mengirim list web judi online tersebut kepada tersangka R, untuk dilakukan pemblokiran," ujar Wira.

Adapun jumlah setiap kali pembayaran, Wira enggan menyebut berapa angka pastinya. Namun, pada saat penggeledahan di Kantor Satelit Jumat, 1 November 2024 lalu, tersangka mengaku mendapat bayaran per situsnya sejumlah Rp 8,5 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Wira juga menyampaikan bahwa kepolisian tengah mendalami asal mula AK bisa mengakses situs-situs judi online. Pasalnya, kata dia, AK yang menjadi penentu dan menerima uang-uang tersebut secara langsung bukanlah pegawai dari Kemenkomdigi.

Wira menyebut, pada akhir tahun 2023, AK pernah mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di Kemenkomdigi, saat itu masih Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

"Dan hasilnya terhadap tersangka AK dinyatakan tidak lulus." ujar Wira.

Faktanya, lanjut dia, tersangka AK dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website judi online. "Kami masih melakukan pendalaman secara intensif untuk menjawab mengapa tersangka AK yang tidak lulus seleksi namun tetap dapat bekerja di Kementerian Komunikasi dan Digital," tutur Wira.

Pilihan Editor: Pegawai Kemenkomdigi Kawal Judi Online, Polda Metro Jaya Ungkap 3 Dalangnya

Berita terkait

Satu Tersangka Pelindung Judi Online Tak Lolos Seleksi Pegawai Kominfo, tapi Tetap Dipekerjakan

43 menit lalu

Satu Tersangka Pelindung Judi Online Tak Lolos Seleksi Pegawai Kominfo, tapi Tetap Dipekerjakan

Polda Metro Jaya tengah mendalami siapa yang memberikan izin terhadap AK untuk mengakses bebas laman judi online.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid soal Posisi Pusat Data Nasional ke Depan: Tak Mungkin Diungkap ke Publik

2 jam lalu

Meutya Hafid soal Posisi Pusat Data Nasional ke Depan: Tak Mungkin Diungkap ke Publik

Menteri Komdigi Meutya Hafid meminta izin ke DPR soal posisi data nasional ke depannya yang tidak mungkin disampaikan ke publik. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

5 jam lalu

Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

Penggeledahan Komdigi oleh polisi untuk menyelidiki kasus judi online hingga Budi Gunawan diangkat jadi ketua Kompolnas paling banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Admin Judi Online Depok Akui Sistemnya Sudah Diatur Curang

6 jam lalu

Admin Judi Online Depok Akui Sistemnya Sudah Diatur Curang

Menurut dia, sistem judi online dapat dimanipulasi kemenangan dan kekalahan akun korbannya.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

6 jam lalu

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.

Baca Selengkapnya

5 Perkembangan Kasus Pegawai Komdigi Pasang Badan Terhadap 1.000 Situs Judi Online

6 jam lalu

5 Perkembangan Kasus Pegawai Komdigi Pasang Badan Terhadap 1.000 Situs Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberhentikan sementara sejumlah pegawai yang telah ditangkap karena mengamankan situs-situs judi online

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 5 Admin Judi Online Berkantor di Rumah Kontrakan

15 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 5 Admin Judi Online Berkantor di Rumah Kontrakan

Polres Metro Depok menangkap lima pemuda yang menjadi admin laman judi online.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kemenkomdigi Kawal Judi Online, Polda Metro Jaya Ungkap 3 Dalangnya

17 jam lalu

Pegawai Kemenkomdigi Kawal Judi Online, Polda Metro Jaya Ungkap 3 Dalangnya

Polda Metro Jaya menyatakan komplotan pegawai Kemenkomdigi yang mengawal judi online didalangi 3 orang.

Baca Selengkapnya

Hari Keempat Usai Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Masih Terdapat Titik Api

18 jam lalu

Hari Keempat Usai Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Masih Terdapat Titik Api

Polisi masih belum bisa melakukan olah TKP di lokasi kebakaran pabrik pakan ternak di Bekasi yang terjadi Jumat kemarin

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Bertambah, Total Kini 15 Orang

18 jam lalu

Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Bertambah, Total Kini 15 Orang

Dari 15 tersangka kasus judi online, 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komdigi, sedangkan 4 lainnya warga biasa.

Baca Selengkapnya