Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Admin Judi Online Depok Akui Sistemnya Sudah Diatur Curang

image-gnews
Petugas menata barang bukti berupa uang tunai pecahan rupiah saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Bareskrim Polri membongkar situs judi online slot yang dikendalikan oleh WNA asal China dengan mengamankan tiga orang tersangka serta barang bukti uang senilai Rp70 miliar dan dua unit mobil. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas menata barang bukti berupa uang tunai pecahan rupiah saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Bareskrim Polri membongkar situs judi online slot yang dikendalikan oleh WNA asal China dengan mengamankan tiga orang tersangka serta barang bukti uang senilai Rp70 miliar dan dua unit mobil. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Rahmat (20 tahun), admin judi online, berpesan kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap judi online. Menurut dia, sistem judi online dapat dimanipulasi kemenangan dan kekalahan akun korbannya.

Hal tersebut disampaikan Rahmat ketika diwawancara saat pers rilis di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa, 5 November 2024.

Rahmat mengaku mendapat link dan belajar jadi pengelola atau admin situs judi online dari kenalannya, Rahardian. Bahkan, ia diajarkan untuk membuat link.

Ia tidak menampik situs yang dikelolanya merupakan judi online. Bahkan pria yang berstatus mahasiswa ini mengaku mencari orang sebagai promotor. "Iya (mencari orang untuk menjadi promotor di situs judi onlinenya)," jawab Rahmat.

Rahmat mengaku sudah menjalani pekerjaan haram tersebut sejak delapan bulan lalu. Ia pun menyetor uang hasil judi online ke bandar, Rahardian. "Itu dia (setor) ke Rahardian," kata Rahmat.

Rahmat mengaku menyesal menjalankan bisnis haram tersebut. Padahal sebelumnya ia sudah bekerja di salah satu perusahaan ritel. Sedangkan software judi online yang dikelola Rahmat dan komplotannya dibeli dari orang di Thailand dengan jasa Rp 600 ribu per bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya perputaran uang judi online-nya mengalir ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Rahmat membantah hal tersebut. "Enggak ada. (Uangnya) dipakai buat kebutuhan sehari-hari," ujar Rahmat.

Dari mengelola situs judi online, ujar Rahmat, uang yang didapat saat ini tidak banyak. Namun saat 2023 ketika masih ramai, komplotannya bisa mendulang Rp 50 juta hingga Rp 70 juta per bulan. "Kalau sekarang sudah turun, Rp 15 sampai Rp 20 juta per bulan. Itu bareng-bareng," kata Rahmat.

Rahmat mengakui sistem judi online sebenarnya curang karena admin bisa mengatur satu akun untuk menang atau kalah dalam permainan. "Judi online itu ada settingan dari panelnya. Jadi di panel itu sudah ada ID yang kami setting menang berkali-kali atau bisa kita kalahin berkali-kali. Jadi pesan saya jangan mudah percaya dengan judi online," ucap Rahmat.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Depok mengamankan lima pemuda yang berprofesi sebagai admin judi online dan berkantor di rumah kontrakan Jalan Pedati, Mekarjaya, pada Senin malam, 4 November 2024. Kelima pelaku tersebut yakni Chikal Puja Pratama PP (22 tahun), Tengku Zikri Hardi Nata (20 tahun) dan Muhammad Krishna (21 tahun), ketiganya merupakan warga Depok, kemudian Rahmat (21 tahun) warga Cengkareng Jakarta Barat dan Hafiz Ilham Ramadan (20 tahun) warga Bandar Lampung.

Pilihan Editor: Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

2 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 1 November 2024 TEMPO/Daniel A. Fajri
Top 3 Nasional: Meutya Hafid Cerita Kondisi Kantor Digeledah dalam Kasus Judi Online, Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas

Penggeledahan Komdigi oleh polisi untuk menyelidiki kasus judi online hingga Budi Gunawan diangkat jadi ketua Kompolnas paling banyak dibaca.


Modus Komplotan Pegawai Kementerian Komdigi Bersekongkol dengan Para Pengelola Judi Online

3 jam lalu

Ditreskrimum saat menggiring sejumlah tersangka dalam penggeledahan di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Modus Komplotan Pegawai Kementerian Komdigi Bersekongkol dengan Para Pengelola Judi Online

Para komplotan pegawai Kementerian Komdigi, yang dulu bernama Kominfo menarik setoran dari para situs judi online agar lolos dari pemblokiran.


5 Perkembangan Kasus Pegawai Komdigi Pasang Badan Terhadap 1.000 Situs Judi Online

4 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
5 Perkembangan Kasus Pegawai Komdigi Pasang Badan Terhadap 1.000 Situs Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberhentikan sementara sejumlah pegawai yang telah ditangkap karena mengamankan situs-situs judi online


Polres Depok Tetapkan Dokter Klinik Kecantikan WSJ Beauty Sebagai Tersangka Malpraktik

12 jam lalu

Garis polisi terpasang di Klinik kecantikan WSJ Beauty Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Jumat, 2 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Depok Tetapkan Dokter Klinik Kecantikan WSJ Beauty Sebagai Tersangka Malpraktik

Polres Depok telah melimpahkan berkas kasus dugaan malpraktik klinik kecantikan WSJ Beauty ke Kejaksaan Negeri.


Polres Metro Depok Tangkap 5 Admin Judi Online Berkantor di Rumah Kontrakan

13 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polres Metro Depok Tangkap 5 Admin Judi Online Berkantor di Rumah Kontrakan

Polres Metro Depok menangkap lima pemuda yang menjadi admin laman judi online.


Pegawai Kemenkomdigi Kawal Judi Online, Polda Metro Jaya Ungkap 3 Dalangnya

14 jam lalu

Sejumlah anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggiring seorang tersangka (tengah) saat penggeledahan ruang kerja yang diduga menjadi kantor pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat judi online di ruko Galaxy, Jaka Setia, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 November 2024. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Pegawai Kemenkomdigi Kawal Judi Online, Polda Metro Jaya Ungkap 3 Dalangnya

Polda Metro Jaya menyatakan komplotan pegawai Kemenkomdigi yang mengawal judi online didalangi 3 orang.


Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Bertambah, Total Kini 15 Orang

16 jam lalu

Ditreskrimum saat menggiring sejumlah tersangka dalam penggeledahan di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Bertambah, Total Kini 15 Orang

Dari 15 tersangka kasus judi online, 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komdigi, sedangkan 4 lainnya warga biasa.


Membidik Pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital yang Melindungi Situs Judi Online

16 jam lalu

Praktik penyalahgunaan wewenang pegawai Kementerian Komdigi yang melindungi laman judi online . , menurut sejumlah pengamat, tak seharusnya terjadi jika sistem pengawasan di lingkup internal kementerian berjalan  baik
Membidik Pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital yang Melindungi Situs Judi Online

Benarkah ada pejabat lain Kementerian Komunikasi dan Digital yang terlibat melindungi situs judi online?


Meutya Hafid Bakal Audit Sistem Komdigi, Tunggu Penyidikan Polisi Rampung

16 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
Meutya Hafid Bakal Audit Sistem Komdigi, Tunggu Penyidikan Polisi Rampung

Meutya Hafid mengatakan pemblokiran situs saja tak cukup untuk memberantas judi online. Dia tengah mengaudit SDM dan akan mengaudit sistem Kemenkomdigi.


Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

17 jam lalu

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ketika menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, usai pelantikan menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.