Perbaikan Tol Tangerang-Merak Belum Rampung Saat Lebaran
Senin, 24 Agustus 2009 09:20 WIB
TEMPO Interaktif, Tangerang - Pengerjaan perbaikan ruas tol Tangerang-Merak yang rusak diperkirakan belum akan rampung pada lebaran tahun ini. Sebab, progres proyek rehabilitasi total baru mencapai 40-50 persen dari 30 kilometer ruas jalan tol yang harus diperbaiki.
Kendati demikian, PT Marga Mandala Sakti operator jalan tol itu menyatakan siap jika jalur utama menuju Sumatera itu dilalui arus mudik dan arus balik lebaran. ”Meski pekerjaan perbaikan sedang berjalan, semaksimal mungkin jalan tol siap dilalui kendaraan arus mudik dan lebaran nanti,” ujar General Manager PT Marga Mandala Sakti, Erawan Bangbang Suwela, kepada Tempo, Senin (24/8).
Menurut Erawan, perbaikan jalan tol yang rusak sepanjang 30 kilometer itu tersebar di sejumlah titik sepanjang jalur arah Tangerang-Merak maupun arah Merak-Tangerang. Dari berbagai titik tersebut, kata dia, kondisi jalanj yang paling jelek dan berbahaya ada diruas tol Balaraja-Ciujung. Tahun 2009 ini, PT Marga Mandala Sakti menargetkan perbaikan jalan tol disepanjang ruas Bitung-Balaraja Timur-Balaraja Barat-Ciujung. ”Ruas lainnya akan dilanjutkan tahun berikutnya,” tutur Erawan.
Saat ini, kata Erawan, pihaknya terus mengejar perbaikan jalan tol diruas Bitung-Balaraja sepanjang 11 kilometer. ”Kami targetkan lebaran nanti ruas tol Bitung-Balaraja dan arah sebaliknya sudah diaspal dan mulus semua,” katanya. Erawan mengatakan H-7 hingga H+7 lebaran nanti semua pekerjaan harus dihentikan sementara. ”Tidak ada pekerjaan lagi,” katanya.
Jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,45 Kilometer arah Tangerang-Merak dan 72,45 Kilometer arah Merak-Tangerang akan dilakukan rekonstruksi. Seluruh jalan tol akan dibeton dan dilapisi aspal. PT Marga Mandala Sakti menambah investasi untuk perbaikan dan peningkatan layanan ini hingga Rp 3,5 triliun. Jalan tol Tangerang-Merak setiap harinya dilalui kendaraan dengan rata-rata 25 ribu kendaraan.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti, Wiwiek mengatakan telah menyiapkan Rp 767 miliar untuk biaya rekonstruksi menyeluruh jalan tol Tangerang-Merak dan Merak-Tangerang. Rekonstruksi dilakukan agar kekuatan struktur jalan, perkerasan jalannya dapat ditingkatkan untuk memberikan umur layanan sesuai rencana dan terpenuhi standar pelayanan minimal (SPM) . "Ini adalah komitmen kami, nantinya semua jalur jalan tol Tangerang-Merak akan berlapis aspal," ujarnya.
Wiwiek mengakui kondisi jalan tol Tangerang-Merak saat ini belum sesuai dengan standar jalan tol sehingga membutuhkan perbaikan secara menyeluruh. Untuk rekonstruksi itu, kata dia, PT Marga Mandala Sakti menyiapkan dana sebesar Rp 767 miliar. "Direncanakan tuntas 2014," kata Wiwiek.
Tahun 2009 ini, ia melanjutkan, dilakukan rekonstruksi jalan tol beton pada jalur Tangerang Barat-Balaraja Barat dan Ciujung-Cilegon serta pelapisan aspal sepanjang Tangerang Barat-Balaraja. Ia mengakui selama masa rekonstruksi akan menganggu kenyamanan para pengguna jalan tol.
JONIANSYAH