Insiden di Kantor Polisi Matraman Belum Kaitkan Anggota TNI

Reporter

Editor

Minggu, 6 September 2009 11:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jakarta Raya, Letnan Kolonel Ruminta membantah keterlibatan anggota tentara dalam penyerangan Kantor Kepolisian Sektor Matraman. "Sampai detik ini belum ada indikasi kalau yang lakukan TNI," katanya kepada Tempo, Ahad (6/9).

Menurutnya, keterangan saksi bahwa pelaku berbadan tegap dan rambut cepak tidak serta-merta berarti tentara. "Bisa siapa saja, apalagi mereka berbaju preman dan tidak diketahui identitasnya," ujar Ruminta.

Hingga Ahad siang, Kodam Jaya belum menerima permintaan untuk memeriksa anggotanya terkait insiden di kantor polisi yang berlokasi di ujung utara Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, itu. "Kalau ada permintaan, akan kami periksa," kata Ruminta. Menurutnya, jika ditemukan anggota TNI terlibat dalam kasus perusakan tersebut, pihaknya akan menjatuhkan hukuman. "Tidak mungkin kami biarkan," katanya.

Sebelumnya, kantor Kepolisian Sektor Matraman diserang sekitar 20 lelaki berbadan tegap, kemarin sekitar pukul 01.15. Pintu dan jendela kantor, serta kaca dua mobil yang terparkir di halaman pecah akibat hantaman batu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Crysnanda Dwi Laksana menyebut tindakan tersebut sebagai perusakan simbol hukum.

REZA M

Berita terkait

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

31 hari lalu

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

32 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

32 hari lalu

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.

Baca Selengkapnya

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

32 hari lalu

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

33 hari lalu

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik

Baca Selengkapnya

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.

Baca Selengkapnya

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.

Baca Selengkapnya

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Selengkapnya

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.

Baca Selengkapnya