TEMPO Interaktif, Jakarta:atap gedung SDN 01 Pagi/ 02 Petang di Kwitang, Jakarta Pusat, yang terjadi Rabu (29/1) malam. Ia bahkan belum mengetahui di daerah yang dipimpinnya ada 68 gedung SD yang nyaris ambruk. Sutiyoso yang ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/1), sebelum mengikuti Rapat Paripurna Persetujuan DPRD DKI terhadap APBD DKI 2003, mengaku hanya dilapori soal robohnya atap gedung sebuah sekolah menengah di wilayah Jakarta Selatan. Kalau nggak salah itu malah gedung SMP atau SMA, murid-muridnya sementara dipindahkan ke SD di dekat situ. Memang sudah ada anggaran untuk merenovasi sekolah-sekolah itu, hanya itu yang dilaporkan Walikota Jakarta Selatan, kata Sutiyoso. Seperti diberitakan Koran Tempo edisi Jumat (31/1), atap salah satu ruangan di SDN 01 Pagi/02 Petang di Kwitang Jakarta Pusat ambruk. Hal ini mengakibatkan ratusan siswa SD terlantar kegiatan belajar mengajarnya dan untuk sementara dipindahkan ke sekolah lain. Sementara berdasarkan data di Sub Dinas Perlengkapan Gedung Sekolah Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI, sedikitnya ada 68 gedung SD yang nyaris ambruk. Terbanyak di wilayah Jakarta Utara. Ditanya langkah yang akan dilakukan, Sutiyoso mengatakan akan mengeceknya lebih dulu. Saya belum dilapori, dari tadi nggak ada orang yang lapor ke saya, ujar Sutiyoso sambil bergegas menuju Gedung Dewan. Namun, kata dia, dalam APBD DKI 2003 sudah ada program untuk merehabilitasi sekolah-sekolah yang perlu perbaikan seperti itu. Jika pemerintah pusat juga mengucurkan bantuan pendidikan yang dialokasikan di APBN, kata Sutiyoso, ia akan mengaturnya agar tidak terjadi tumpang tindih (overlap) . Kalau uang dari pusat tidak cukup kan harus kami tambahkan dari APBD, katanya. Seperti diketahui dalam RAPBD 2003, anggaran sektor pendidikan banyak dikurangi. Pengurangan ini, misalnya, terhadap kegiatan peningkatan sarana dan prasarana sekolah menengah dan sekolah menegah kejuruan di Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi dikurangi sebesar Rp 38,6 miliar dan bantuan pendidikan sekolah dasar di Dinas Pendidikan Dasar juga dipangkas Rp 37 miliar. Alasannya, karena pemerintah pusat juga mengucurkan bantuan melalui APBN untuk sekolah-sekolah di Jakarta sampai sebesar Rp 186 miliar.(Dimas Adityo Tempo News Room)
Berita terkait
Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 menit lalu
Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.
Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin
10 menit lalu
Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.
BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ
29 menit lalu
BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).