Keamanan Atrium Senen Gagalkan Penjualan Anak

Reporter

Editor

Senin, 22 Februari 2010 19:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pihak keamanan Plaza Atrium Senen membenarkan adanya penggagalan transaksi penjualan anak di pusat pertokoan tersebut. Menurut Hari Subroto, kemarin, Minggu (21/2), pihak keamanan Atrium Senen berhasil menggagalkan upaya penjualan anak. Dia menyatakan, pihak keamanan mendapatkan laporan dari salah seorang anak yang diduga akan diperjual-belikan.

Pelaku, lanjut Hari, diduga satu orang. "Anak itu dan ketiga rekannya dibawa oleh seorang perempuan. Dari perempuan itu dia diberitahu akan ditawarkan kepada seorang laki-laki tidak dikenal," ujar Hari kepada Tempo di Pos Keamanan Atrium Senen, hari ini, Senin (22/2).

Hari melanjutkan, dari informasi itu anak tersebut merasa takut dan segera melaporkan ke pihak keamanan yang ditemuinya. Namun Hari mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci kronologi kasusnya karena pada saat kejadian dia sedang tidak bertugas. "Yang pasti, dari laporan salah satu anak itu kami lakukan usaha preventif dan segera menggiring perempuan itu ke pos keamanan."

Hari menyatakan pada saat kejadian tidak ada CCTV yang merekam di lokasi itu.

Setelah berada di pos keamanan, lanjut Hari, petugas keamanan memanggil orangtua dari keempat anak tersebut. "Semuanya (anak) berasal dari Jakarta. Kami segera menghubungi Polsek Senen untuk menindaklanjuti kasus ini," ujar dia.

RESTY

Berita terkait

Penculikan Anak Mengintai, KPAID Imbau Perketat Pengawasan

9 Februari 2020

Penculikan Anak Mengintai, KPAID Imbau Perketat Pengawasan

KPAID Kota Bogor meminta aparat penegak hukum memperketat pengawasan terhadap lingkungan dan fasilitas umum terkait penculikan anak.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Jangan Salahkan Prostitusi via Facebook  

24 Februari 2012

Psikolog: Jangan Salahkan Prostitusi via Facebook  

Seharusnya orang tua dan para guru yang perannya dipertanyakan.

Baca Selengkapnya

Prostitusi di Jejaring Sosial Makin Marak  

24 Februari 2012

Prostitusi di Jejaring Sosial Makin Marak  

Kalau polisi bersungguh-sungguh, pasti banyak yang bisa dibongkar.

Baca Selengkapnya

ABG Penjual Perempuan di Facebook Dibekuk  

24 Februari 2012

ABG Penjual Perempuan di Facebook Dibekuk  

Apapun yang diminta pelanggan, dia akan cari.

Baca Selengkapnya

Wanita di Depok Jual Bayi Kembar Rp 40 Juta

21 Februari 2012

Wanita di Depok Jual Bayi Kembar Rp 40 Juta

Tersangka dan petugas yang menyamar telah menyepakati satu bayi seharga Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya

Nikah Siri Modus Baru Perdagangan Anak  

16 Juni 2011

Nikah Siri Modus Baru Perdagangan Anak  

"Ia menikah terus untuk mendapatkan uang dari sponsor."

Baca Selengkapnya

Jaringan Bisnis Gelandangan dan Pengamen Masih Marak  

7 Maret 2011

Jaringan Bisnis Gelandangan dan Pengamen Masih Marak  

Jaringan yang terorganisir diduga mengendalikan pendistribusian anak-anak dan remaja ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Dugaan Perdagangan Anak Asal NTT

5 Desember 2010

Polisi Selidiki Dugaan Perdagangan Anak Asal NTT

Ketua Umum Komisi Nasional Hak Asasi Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait mendesak polisi segera mengenakan pasal pidana kepada ikatan mahasiswa tersebut.

Baca Selengkapnya

Tolak Pulangkan Korban Trafficking, Yayasan Dilaporkan Bupati ke Polisi

3 Desember 2010

Tolak Pulangkan Korban Trafficking, Yayasan Dilaporkan Bupati ke Polisi

Bupati Timor Tengah Selatan Paul Mella mengadukan Yayasan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Timor (IPMAT) ke polisi karena menolak memulangkan 11 anak yang diduga korban trafficking.

Baca Selengkapnya

12 Remaja NTT Diduga Jadi Korban Trafficking

28 November 2010

12 Remaja NTT Diduga Jadi Korban Trafficking

Sebanyak 12 anak usia SD dan SMP asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking) di Jakarta.

Baca Selengkapnya