TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sulit melacak praktek prostitusi di jejaring sosial. Paling tidak, hal itu diakui seorang narasumber Tempo--sebut saja bernama Yudhi. “Saya tidak mencari, justru ditawari,” kata Yudhi.
Menurut Yudhi, seorang yang dikenal di jejaring sosial menawari dia berkenalan dengan seorang gadis. “Katanya masih SMA, umurnya sekitar 19 tahun,” kata Yudhi. Tawaran itu disertai dengan penjelasan profil si gadis, berikut ciri-ciri fisik dan ukuran pakaian dalam.
Ketika Yudhi menyatakan tertarik, orang itu memberi dia akun gadis yang dimaksud. Dalam akun itu, terdapat foto si gadis bernama Yanti –bukan nama sebenarnya. Di akun itulah Yudhi meninggalkan pesan dan nomor teleponnya.
Ternyata tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan tanggapan. Selang sehari, si gadis membalasnya dengan mengirim pesan pendek di telepon seluler. Dia mengizinkan Yudhi menghubunginya lewat telepon. “Di situ dia menyebutkan harga Rp 400 ribu dua jam di luar kamar,” katanya.
Meski tidak tampil secara terang-terangan, Yudhi yakin praktek prostitusi di dunia maya tidak sulit untuk diungkap. “Kalau polisi bersungguh-sungguh, pasti banyak yang bisa dibongkar,” katanya.
SUSENO
Berita populer
ABG Penjual Perempuan di Facebook Dibekuk
Curi Permen, Bocah Dihukum Berlari Hingga Tewas
Korban Bentrokan di RSPAD Tewas dengan Luka Tebas
Begini Kronologi Bentrokan RSPAD
Metro TV dan TVOne Dinilai Bikin Demokrat Jeblok
Aurel Hermansyah: Its Over Lewat Twitter
Bentrokan RSPAD, Ada Perempuan Ikut Menyerang
Karena Jelek, Pria Singapura Ceraikan Istri