TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya memeriksa empat orang terkait bentrokan di Klub Malam Blowfish. "Mereka diduga tersangka," kata Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Boy Rafli Amar saat ditemui Tempo di kantornya.
Mereka berinisial B, D, R, dan K. Setelah memeriksa 13 saksi yang kebanyakan karyawan Blowfish, B, 30 tahun, diketahui sebagai pelaku penusukan yang menyebabkan M. Soleh meninggal. "Tiga lainnya pelaku pemukulan yang membuat dua dirawat di rumah sakit," kata Boy
Menurutnya, kasus ini bermula ketika seorang pengunjung bernama Albert bentrok dengan petugas keamanan Blowfish, Jumat malam. "Karena tidak dapat tempat," ujar Boy. Debat berujung bentrok, dan petugas sempat menghadiahi Albert bogem mentah. Dia cabut dari klub malam yang beralamat di Gedung City Plaza, Kuningan Barat, Jakarta Selatan itu, dan kembali Sabtu malam membawa teman. "Banyak, tapi belum diketahui berapa," katanya.
Petugas keamanan yang merasa was-was akan serangan balik mengantisipasi dengan menambah massa. Polisi memastikan keempat orang itu bukan sekuriti Blowfish. "Mereka teman sekuriti," ujar Boy. Polisi masih memeriksa siapa yang mengundang mereka datang ke lokasi bentrok, Ahad dini hari itu. Polisi belum membuktikan kabar yang beredar di situs sosial Tweeter yang mengatakan terjadi baku tembak saat bentrok. "Tidak ada satu selongsong atau pun bekas tembakan ditemukan," kata Boy.
Reza M
Mereka berinisial B, D, R, dan K. Setelah memeriksa 13 saksi yang kebanyakan karyawan Blowfish, B, 30 tahun, diketahui sebagai pelaku penusukan yang menyebabkan M. Soleh meninggal. "Tiga lainnya pelaku pemukulan yang membuat dua dirawat di rumah sakit," kata Boy
Menurutnya, kasus ini bermula ketika seorang pengunjung bernama Albert bentrok dengan petugas keamanan Blowfish, Jumat malam. "Karena tidak dapat tempat," ujar Boy. Debat berujung bentrok, dan petugas sempat menghadiahi Albert bogem mentah. Dia cabut dari klub malam yang beralamat di Gedung City Plaza, Kuningan Barat, Jakarta Selatan itu, dan kembali Sabtu malam membawa teman. "Banyak, tapi belum diketahui berapa," katanya.
Petugas keamanan yang merasa was-was akan serangan balik mengantisipasi dengan menambah massa. Polisi memastikan keempat orang itu bukan sekuriti Blowfish. "Mereka teman sekuriti," ujar Boy. Polisi masih memeriksa siapa yang mengundang mereka datang ke lokasi bentrok, Ahad dini hari itu. Polisi belum membuktikan kabar yang beredar di situs sosial Tweeter yang mengatakan terjadi baku tembak saat bentrok. "Tidak ada satu selongsong atau pun bekas tembakan ditemukan," kata Boy.
Reza M
