TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo siang ini memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk diminta keterangannya tentang bentrokan massa dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja.
Fauzi mendatangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.20 WIB. Ia menumpang mobil Toyota Land Cruiser berwarna hitam bernomor polisi B 1. Fauzi buru-buru menuju ruang rapat pleno utama di lantai 3. Lantaran tak bisa menggunakan lift, Gubernur yang mengenakan baju batik hijau berlari ke lantai 3 melewati tangga untuk menghindari pertanyaan wartawan.
Di dalam ruang rapat pleno di lantai 3 sudah menunggu pihak-pihak yang terkait bentrokan di makam Mbah Priok yang terjadi pada 14 April lalu itu. Mereka antara lain Wakil Gubernur Prijanto, Direktur Utama Pelindo II R.J Lino, pengacara ahli waris makam Yan Juanda, Kepala Dinas Ketenteraman dan Ketertiban DKI Jakarta Harianto Badjoeri, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Asisten Tata Pemerintahan Kota Jakarta Utara Fajar Panjaitan, Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Sri Rahayu, serta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Ernawati.
Ketua Tim Investigasi Komnas HAM Kabul Supriadi yang memimpin pertemuan didampingi oleh dua anggota yakni Nur Cholis dan M. Rida Saleh. "Pertemuan ini berlangsung tertutup. Kami akan memediasi pihak yang terkait," kata Nur Cholis.
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
57 hari lalu
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.