TEMPO Interaktif, Jakarta - Koran Tempo menjuarai lomba karya jurnalistik untuk media cetak bertema anti tembakau untuk tahun ini. Pengumuman dilakukan di Galeri Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (26/5) malam.
Artikel yang menjadi juara berjudul "Mitos Menghadang Total Ban", terbit pada 7 Maret 2010. Artikel ini ditulis oleh Sudrajat, Istiqomatul Hayati, dan Mustafa Silalahi. Atas kemenangan ini, Sudrajat atas nama tim menerima hadiah Rp 10 juta, plakat, dan piagam penghargaan.
Lomba ini digelar oleh Tobacco Control Support Center - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Turut mendukung Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP, dan badan kesehatan dunia (WHO). "Tahun ini peserta lomba jauh lebih banyak dan lebih berkualitas," Kata Kartono Muhammad, salah satu dewan juri lomba ini saat membacakan nama para pemenang.
Sudrajat dalam sambutannya menyambut baik lomba-lomba jurnalistik seperti ini. Karena dengan perlombaan semacam ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak merokok semakin tinggi. "Bentuk-bentuk kampanye anti rokok harus lebih kreatif lagi," katanya saat memberi sambutan usai menerima penghargaan.
Juara kedua lomba ini diraih harian Singgalang, dan juara ketiga oleh Media Indonesia. Sementara dua penghargaan khusus diberikan kepada Gatra dan Republika.
MUSTAFA SILALAHI
Berita terkait
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa
1 hari lalu
Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPerkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative
1 hari lalu
AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.
Baca SelengkapnyaBahaya Sampah Plastik Hasil Mudik
15 hari lalu
Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.
Baca SelengkapnyaKronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan
17 hari lalu
Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya
22 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS
25 hari lalu
Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?
Baca SelengkapnyaDewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa
25 hari lalu
Dengan perjanjian kerja sama ini, semua sengketa pemberitaan pers mahasiswa akan ditangani seperti layaknya pers umum, yaitu melalui Dewan Pers.
Baca SelengkapnyaTempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers
26 hari lalu
Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang
27 hari lalu
Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.
Baca SelengkapnyaJurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal
27 hari lalu
"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.
Baca Selengkapnya