Sopir Angkutan di Bekasi Mogok Karena Jalan Rusak

Reporter

Editor

Selasa, 21 September 2010 12:08 WIB

TEMPO/Fransiskus S.

TEMPO Interaktif, Bekasi--Sopir angkutan di Kota Bekasi, Jawa Barat, mogok karena jalanan rusak. Mereka mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jalanan sepanjang empat kilometer ruas jalan Raya Legok.


Sopir angkutan mogok adalah KCB jurusan Bantar Gebang, Vila Nusa Indah 2, Pondok Gede sekitar 40 armada. Angkutan K27 jurusan Auri, Angkasa Puri, dan Pondok Gede ada 15 armada.


Syaiful, sopir KCB mengatakan akibat jalan rusak sopir menderita kerugian. Sparepart angkutan sering rusak, seperti ban bocor karena batu lancip-lancip. Jumlah penumpang juga merosot, dari biasanya 12 orang penumpang sekali jalan kini tinggal tujuh penumpang. "Warga jadi malas naik angkutan karena jalanan rusak," kata Syaiful kepada wartawan, siang ini.


Sementara beban setoran, Saiful melanjutkan, sangat besar. Sehari, para sopir harus menyetor uang kepada pemilik angkutan Rp 75 ribu. Belum lagi banyaknya pungutan ilegal di jalan sebesar Rp 24 ribu satu rit. "Kami sudah sepakat tidak mengangkut penumpang sampai jalanan dibetulkan," katanya.


Puluhan sopir angkutan tersebut memarkir kendaraannya tepat di ruas jalan Raya Legok yang telah membentuk kubangan besar dan ditanami pohon pisang di RT 05/ RW 03, Kelurahan Jatimekar.

Advertising
Advertising


Para sopir menempelkan poster di depan angkutan mereka, isinya antara lain, 'Pajak kami baru semua tapi jalanan Legok kadarluarsa', 'Ini bukan jalanan kami, ini jalanan untuk kerbau', dan 'Mana janjimu'.


Akibat angkutan mogok dengan cara memarkir di tengah jalan ruas jalan rusak, arus lalu lintas warga tersendat. Sopir angkutan mengancam akan memutus jembatan di ruas jalan itu jika pemerintah daerah tidak segera melakukan perbaikan.


Jalan Raya Legok selama ini menjadi akses utama warga di tiga wilayah, yaitu, Kelurahan Jatimekar dan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, serta Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih.
Ketua RT 04 Kelurahan Jatimekar Botin, mengatakan ruas jalan rusak sejak enam tahun lalu.


Warga dan sopir angkutan telah berulangkali menggelar demonstrasi, tetapi mereka hanya mendapat janji tanpa ada realisasi perbaikan jalan. "Sejak 2009 lalu kami sudah dijanjikan jalanan akan diperbaiki tapi sampai sekarang tidak," kata Botin.


Padahal, Botin melanjutkan, warganya setiap tahun bayar pajak ke pemerintah. Pada 2010 ini, sekitar 40 kepala keluarga (KK) di lingkungannya menyetorkan pajak sebesar Rp 7 juta. "Tetapi apa yang kami dapat, jalanan saja sejak 2004 lalu belum pernah dibetulkan," katanya.

Ny Ferdi, salah seorang warga yang rumahnya persis berada di depan kubangan mengeluh karena halamannya sering terendam air dari jalanan. "Kalau lagi hujan becek," katanya.


Kepala Bagian Binamarga Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi Lindon Tampubolon, mengatakan dana perbaikan jalan Raya Legok sudah cair Rp 3 miliar. Tender perbaikan ruas jalan itu juga sudah selesai, dan pihaknya telah menetapkan rekanan yang akan memperbaiki ruas jalan tersebut."Saya segera mengeluarkan surat perintah mulai kerja, pekan depan akan ditangani," janji Lindok.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

21 Maret 2017

Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

Dalam aksi sweeping tersebut, para sopir sempat memeriksa ponsel para pengemudi sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

9 Maret 2017

Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

Pascabentrok sopir angkot dengan ojek online di Tangerang, polisi menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi terjadinya aksi sweeping.

Baca Selengkapnya

Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

9 Maret 2017

Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

Demo sopir angkot Kota Tangerang yang memprotes keberadaan ojek dan taksi online kemarin berakhir bentrok.

Baca Selengkapnya

Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

8 Maret 2017

Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

Kapolres Malang Kota turun tangan mengemudikan mobil patroli untuk mengangkut penumpang gara-gara angkutan umum mogok.

Baca Selengkapnya

Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

8 Maret 2017

Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

Sopir angkot mengancam akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar jika tuntutan mereka agar pemerintah tertibkan angkutan online tak ditepati.

Baca Selengkapnya

Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

6 Maret 2017

Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

Kepolisian Sektor Kota Kawasan Pelabuhan Kota Samarinda berinisiatif mengantar warga menggunakan mobil patroli karena terjadi penumpukan penumpang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

6 Februari 2017

Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

Ratusan sopir pete-pete di Makassar mogok beroperasi lantaran menolak kenaikan pajak tahunan STNK.

Baca Selengkapnya

Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

14 Oktober 2016

Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

Sopir busway Kopaja sempat mogok sejak pukul 03.00 hingga 10.30, Jumat, 14 Oktober 2016.

Baca Selengkapnya

Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

3 Oktober 2016

Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

Pengemudi Go-Jek melakukan aksi mogok karena kebijakan baru perusahaan dianggap merugikan.

Baca Selengkapnya

Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

4 Juni 2016

Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

Program penukaran 3-1 itu dilaksanakan mulai 2017.

Baca Selengkapnya