20 Ribu Guru Honorer di Jakarta Akan Dites Menjadi Tenaga Kontrak

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2003 11:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso merencanakan untuk menggelar tes terhadap 20 ribu guru honorer di kawasan ibukota menjadi guru kontrak. Rencana ini disampaikan Sutiyoso pada pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/8) siang. “Kami akan melakukan tes pada mereka supaya statusnya jelas. Bagi yang lulus mereka akan menjadi guru kontrak dengan gaji Rp 750 ribu. Sementara saat ini, mereka hanya mendapat Rp 150-200 ribu saja,” ujar Sutiyoso. Bagi yang tidak lulus, kata Sutiyoso, tetap menjadi guru honorer namun gajinya akan disesuaikan dengan upah minimum provinsi yakni Rp 600 ribu. “Jadi tidak mungkin ada guru yang digaji di bawah upah minimum itu. Apapun alasannya, kita memang akan mendongkrak secara signifikan (gaji guru) pada tahun-tahun kedepan,” ujar Gubernur. Sutiyoso mengaku juga akan merespon keinginan mereka untuk membentuk peraturan daerah untuk mengatur pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri sipil. Ketua PGRI DKI Jakarta Abdul Rochim membenarkan pernyataan Sutiyoso itu. Dia khawatir bila tidak ada pengangkatan guru menjadi pegawai negeri, Jakarta bisa kekurangan guru. “Guru yang pensiun cukup banyak. Setiap tahun rata-rata lima ratus sampai delapan ratus orang. Kalau sampai dua sampai tiga tahun tidak ada pengangkatan, barangkali guru di SD, SLTP dan SMU bisa kurang sampai sepuluh ribu lebih,” katanya. Oleh sebab itu, kata Rochim, diperlukan guru-guru kontrak sebelum ada lampu hijau dari pemerintah pusat, karena pengangkatan PNS di setiap daerah, masih ditentukan oleh pemerintah pusat. Pihaknya juga sedang mengkaji pengangkatan guru honorer menjadi guru kontrak tersebut. Saat ini di Jakarta ada 70 ribu guru dengan berbagai status. (Dimas Adityo – Tempo News Room)

Berita terkait

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

2 menit lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

4 menit lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

15 menit lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

20 menit lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

28 menit lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

33 menit lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

33 menit lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Kim Ji Won Dikerumuni di Bandara, Agensi Tegaskan 3 Aturan Ini Demi Keselamatan

35 menit lalu

Kim Ji Won Dikerumuni di Bandara, Agensi Tegaskan 3 Aturan Ini Demi Keselamatan

Kerumunan yang ditimbulkan oleh penggemar Kim Ji Won membuat agensinya merilis prosedur keselamatan dan keamanan di bandara.

Baca Selengkapnya

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

36 menit lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya