Pembantu Jatuh di Apartemen Sudirman, Kemungkinan Bunuh Diri Diragukan
Kamis, 14 Oktober 2010 17:29 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, Komisaris Polisi Hendra Gunawan mengatakan, penyidik masih menelisik kasus pembantu rumah tangga yang tewas setelah jatuh dari lantai 29 Apartemen Sudirman Park, Jalan KH Mas Mansyur, Tanahabang. "Keterangan lima saksi yang diperiksa masih normatif, sehingga masih sulit disimpulkan," kata Hendra, Kamis (14/10).
Kemarin, seorang perempuan yang diketahui bernama Vera tewas dengan tubuh remuk menghantam aspal di depan Lobi Tower A apartemen Sudirman. Di duga perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu bunuh diri dengan lompat dari lantai 29.
Saat ini polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Namun menurut seorang penyidik, belum ada keterangan saksi yang bisa menguatkan bahwa aksi Vera itu adalah benar-benar bunuh diri. "Ada lima saksi yang diperiksa. Semuanya keluarga majikan korban. Jadi belum ada titik terang," kata penyidik itu.
Masih menurut penyidik yang sama, salah satu saksi yakin Vera bunuh diri. Sebab sehari sebelumnya Vera ditegur karena kedapatan mencuri baju dan sepasang sandal majikannya. Sandal dan baju itu diselipkan di dalam tas Vera. Rencananya, Kamis (14/10, Vera pulang kampung. "Hari ini harusnya dia mendapat gaji dan berencana pulang kampung," kata penyidik itu.
Karena diancam akan dilaporkan ke polisi, saksi menduga Vera ketakutan dan nekat lompat melalui jendela kamar yang berada di lantai 29.
Mengenai usia, ada perbedaan antara data RSCM dan polisi. Polisi mencatat bahwa usia Vera adalah 21 tahun, sementara RSCM mencatat usia perempuan itu adalah 17 tahun.
Hari ini, polisi kembali memeriksa sejumlah saksi, termasuk tetangga apartemen dari majikan Vera. Pengembangan kasus, Hendra berjanji, akan terus dilakukan, sampai penyebab murni Vera tewas didapatkan. "Tunggu saja," kata dia.
HERU TRIYONO