PKL Jatinegara Akan Ditertibkan Lagi

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 18:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Petugas Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur kembali akan melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Jatinegara. Pasalnya, para pedagang masih menggelar dagangannya di bahu jalan raya meskipun penertiban sudah dilakukan secara pereodik. Hal tersebut dikatakan Kepala Suku Dinas Trantib Kodya Jakarta Timur, Sahuri Syarief kepada Tempo News Room, di Kantor Walikota, Selasa (11/2).Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penertiban lagi, kata Sahuri. Dua minggu sebelumnya, kata Sahuri, pihaknya juga telah melakukan penertiban. Tetapi menurut pantauan Tempo News Room, Selasa siang, para pedagang tetap menggelar dagangannya di bahu jalan. Beberapa saat setelah penertiban minggu lalu, pedagang yang beroperasi hanyalah pedagang yang menggelar dagangan di atas trotoar saja. Tetapi sekarang pedagang itu kembali menggelar dagangannya di bahu jalan. Sahuri mengatakan, pedagang-pedagang yang menggelar dagangannya di bahu jalan biasanya bukanlah pedagang-pedagang kecil saja. Diantara mereka banyak yang memiliki usaha perdagangan lain di wilayah lain yang lebih tetap. Mereka juga punya di Tanah Abang dan beberapa tempat lain, kata dia. Kebanyakan dari para pedagang itu memiliki modal yang lebih besar dari Rp 3 juta. Dalam menyelesaikan permasalahan ini, menurut Sahuri, selain ketegasan Trantib, juga diperlukan kesadaran para pedagang dalam mengubah pola pikirnya. Pola pikir pedagang yang menginginkan semuanya berjalan dengan cepat, membuat para pedagang melakukan hal-hal yang sebenarnya dilarang oleh peraturan. Mereka itu ingin cepat kaya. Tetapi mereka tidak mau berusaha dari yang susah. Jadinya mereka menggelar dagangan dengan menentang peraturan, tambahnya. Akibat ulah pedagang itu, di sepanjang Jalan Bekasi Barat Raya sampai di depan Polres Metro, Jakarta Timur, semakin semrawut dan macet. Kesemrawutan ini lebih diperparah lagi dengan beberapa angkutan umum yang memarkir kendaraannya sembarangan untuk mengambil penumpang. Pedangan-pedagang yang mengelar dagangannya di bahu jalan antara lain pedagang ikat pinggang, pedagang batu akik, dan lainnya. (Purwanto- Tempo News Room)

Berita terkait

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

11 menit lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

14 menit lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

14 menit lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

17 menit lalu

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

Vokalis, penulis lagu, sekaligus produser grup musik Tame Impala, Kevin Parker menjual katalog lagunya kepada Sony Music Publishing

Baca Selengkapnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

18 menit lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

19 menit lalu

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

Simak empat pemain yang paling banyak dipanggil ke Timnas Indonesia sepanjang kepelatihan Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

20 menit lalu

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membolehkan kembali ekspor benih lobster.

Baca Selengkapnya

Profil Andrea Pirlo yang Genap Menapaki 45 Tahun

21 menit lalu

Profil Andrea Pirlo yang Genap Menapaki 45 Tahun

Andrea Pirlo memulai karier sepak bolanya di akademi Brescia, Italia. Bakatnya segera terlihat dan ia melakukan debut profesionalnya di klub itu.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

28 menit lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

29 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya