Sopir Angkot Bogor Demo Pembatasan Jam Operasi  

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2010 10:51 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor--Puluhan sopir angkutan kota trayek 15 jurusan Merdeka-Bubulakpagi ini melakukan aksi mogok. Aksi ini mereka lakukan untuk memprotes pembatasan dan pembagian jam operasional.

Selain mogok, para sopir juga merobek stiker bertuliskan Shifting yang terpasang di kendaraan mereka. Akibat aksi ini, ratusan calon penumpang di terminal Bubulak, Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat, terlantar.

Ketua Paguyuban Angkot Mahfudin Ismail mengatakan kebijakan yang diterapkan sejak 8 November lalu itu menyebabkan penerimaan berkurang. Padahal setoran pada pemilik angkot tetap. Akibatnya para sopir sering nombok. "Bagaimana tidak kurang, waktu nariknya dibatesin," kata Mahfudin.

Di satu sisi, lanjut Mahfudin, pemilik angkutan umum harus merogoh kantungnya untuk membeli trayek jurusan Bubulak-Merdeka berkisar Rp 95 juta rupiah kepada Dinas Perhubungan Kota Bogor. ''Biaya yang dikeluarkan pemilik armada tidak seimbang dengan pendapatannya,'' kata Mahfudin.

Hal senada di lontarkan Paci, sopir angkot trayek 15. Mereka berharap kebijakan ini dibatalkan. ''Sebaiknya tidak usah di-shifting, kembali seperti semula,'' kata Paci dengan nada kesal.

Melihat banyak penumpang angkutan kota yang terlantar, petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bogor berusaha berembuk dengan para sopir supaya mau mengangkut penumpang kembali. ''Masih musyawarah dengan para sopir,'' ujar salah seorang petugas Dishubkominfo Kota Bogor.

Para penumpang terlantar sejak pukul 06.00, sebagian besar penumpang teridir dai pelajar, pekerja dan masyarakat umum lainnya. Seorang pelajar Desi, mengaku kerap dirinya sering kesulitan mendapatkan angkot karena jumlah penumpang tidak seimbang dengan jumlah armada. ''Sejak diberlakukannya shifting angkot jadi suka terlambat, mau dapet angkutan juga susah,'' ujar Desi.

Hal yang sama dikeluhkan Jaya, seorang pedagang, menurutnya sejak diberlakukan shifting angkot , ia kerap kesulitan membawa barang dagangannya. "Berebut terus susah jadinya," ujar Jaya.

Namun Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Suharto, membantah mogoknya angkot trayek 15 merupakan penolakan terhadap sistem shifting angkot. Menurutnya kejadian itu hanya penyesuaian terhadap sistem yang baru diterapkan. "Sambil berjalan kita evaluasi lah, kan baru seminggu di lakukan," ujar Suharto.

Suharto menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pendekatan terhadap pemilik dan para sopir angkot. "Supaya mereka faham," kata Suharto.

Advertising
Advertising

DIKI SUDRAJAT

Berita terkait

Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

21 Maret 2017

Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

Dalam aksi sweeping tersebut, para sopir sempat memeriksa ponsel para pengemudi sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

9 Maret 2017

Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

Pascabentrok sopir angkot dengan ojek online di Tangerang, polisi menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi terjadinya aksi sweeping.

Baca Selengkapnya

Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

9 Maret 2017

Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

Demo sopir angkot Kota Tangerang yang memprotes keberadaan ojek dan taksi online kemarin berakhir bentrok.

Baca Selengkapnya

Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

8 Maret 2017

Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

Kapolres Malang Kota turun tangan mengemudikan mobil patroli untuk mengangkut penumpang gara-gara angkutan umum mogok.

Baca Selengkapnya

Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

8 Maret 2017

Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

Sopir angkot mengancam akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar jika tuntutan mereka agar pemerintah tertibkan angkutan online tak ditepati.

Baca Selengkapnya

Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

6 Maret 2017

Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

Kepolisian Sektor Kota Kawasan Pelabuhan Kota Samarinda berinisiatif mengantar warga menggunakan mobil patroli karena terjadi penumpukan penumpang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

6 Februari 2017

Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

Ratusan sopir pete-pete di Makassar mogok beroperasi lantaran menolak kenaikan pajak tahunan STNK.

Baca Selengkapnya

Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

14 Oktober 2016

Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

Sopir busway Kopaja sempat mogok sejak pukul 03.00 hingga 10.30, Jumat, 14 Oktober 2016.

Baca Selengkapnya

Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

3 Oktober 2016

Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

Pengemudi Go-Jek melakukan aksi mogok karena kebijakan baru perusahaan dianggap merugikan.

Baca Selengkapnya

Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

4 Juni 2016

Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

Program penukaran 3-1 itu dilaksanakan mulai 2017.

Baca Selengkapnya